, rumah tanggaku hanya dalam satu kali kedipan
embantuku turun dari ranjangnya. Kaki telanjangku menyapa la
, Mel!" ucap Donna menarik kursi dan membantu aku duduk. Aku hanya menatapnya
dulu deh," kata Donna lagi sambil melet
ederhana, namun ada ketulusan dari apa yang dia hida
dia udah ada di depan pintu deh," kata Donna tiba-tiba meraih ponselnya. Aku
bis makan, saran gue Lo istirahat dulu aja. Ruangan depan soalnya mau gue pake," kata Donna
udah baik banget bawa aku ke tempatnya. Tanpa aku minta, dia dengan senang hati
i seperti nggak sabar. Aku juga nggak mau mengganggu jadi aku
skipun masih sedikit pusing, mungkin karena terkena air hujan kelamaan. Nia
an seorang laki-laki dengan posisi tank topnya sudah di perut dan terlihat laki-laki itu sedang melakukan serangkaian s
rtinya si laki-laki yang sedang melakukan serangkaian serangan di
serak dan tertahan karena meli
n tidur habis makan," kata Donna ngerasa nggak enak sama aku dan dia
ang panjang milik laki-laki itu d
kepala?" ucapku, buru–buru berbalik badan karena jela
knya kalo obat sakit kepala ada deh," Donna ingin mendekat, "I-iya, makasih, aku cari sendiri aja, kamu lanjut a
masih mengulangi perkataan dan m
at seperti ulat keket, berbalik dan merontok bibir laki–laki
dada saat sudah berada di dalam kamar dan menutup pintunya,
engan Rania. Adegan panas mereka nggak mungkin begitu aja aku lupakan. Mas Yuda begitu
nghianatan mereka tetap terngiang di telinga. Seperti
embali terpuruk di lantai sambil memukuli dadaku. Begitu sesak dan sakit. Ini
dan nggak boleh seperti ini. Aku nggak boleh menyerah dan kalah. Aku y
ti dan mencari obat sakit kepala. Tadinya aku ingin sekali meminum obat tidur kalau
napas ku dalam-dalam. Memejamkan mata, mencoba untuk istirahat. A
*
t melihat tuannya melenggang masuk dengan aura dingin yang
Tuan dan anda bisa ke kamar biasanya untuk memeriksa apa yang ini sudah cocok dengan keinginan Anda," uc
kan obatku seperti biasanya dan kau harus mencari lagi," ucapnya, ketu
tidur nyenyak dan bisa bertahan lebih dari satu minggu," ucapnya kembali
malas berganti-ganti. Rasanya benar--benar nggak enak. Kamu saja rasakan sen
engan selera yang anda inginkan dan cari," ucap Adolf terdengar frustasi, dia benar
berjalan ke kamar yang dijanjikan dengan hal itu dan melihat seorang pelayan keluar da