img Dituduh Mandul  /  Bab 5 Ranjang Istimewa | 25.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Ranjang Istimewa

Jumlah Kata:1005    |    Dirilis Pada: 26/09/2025

kedua tangan terikat di ranjang dan matanya ditutup terlihat disana. Zack mengambil napasnya

urnya. Dia berjalan pelan mendekati ranjang dan sepertinya wa

. Seakan memberikan akses kalau dia sudah benar-benar siap melakukan ritual malamnya

i berwarna merah benar-benar sangat menggoda siapapun yang melihatnya. Apalagi dua benda kenyal yang begitu

r membuat deg deg ser siapapun yang mendengarnya. Melakukan panggilan yang mendesah dan

seperti mau tumpah. Nggak muat di sana, itu serasa memanggil para laki-la

an suara. Dia seperti sedang mengendus sesuatu dan tangan

suara wanita sudah benar–benar mengundan

san dan mengeluarkan keduanya. Zack benar-benar membuat wan

," sepertinya wanita itu sudah diliputi dengan gairah yang tinggi. Apalagi saat Zack melakukan peremasan ke

mmm ahh," katanya sudah terus dalam penekanan, hawanya sudah semak

lagi Tuann emm tolong lebih dalam lagi, jangan berhenti Tuan," kata wanita itu semakin menggila, itu baru ujung lidah Zack yang berm

ggak perlu waktu lama Adolf

li. Sama saja seperti biasanya. Nggak enak. Bawakan obatku ke kamar," ucapnya mendengus ketus dan meni

uannya. Sudah 68 wanita setengah bulan ini dia berikan pada tuannya, namun belum ada yang cocok lagi. Bulan lalu saja

n untuk pelayan khusus tuannya itu. Padahal pagi tadi, d

r khusus tuan, dan dapat dipastikan masih segel an Tuan," bujuk Adolf, dia benar-bena

aku ingin muntah," jleb, Adolf menelan ludahnya dengan kasar, nggak mengerti dengan kata tuannya hingg

sekali?" Batin Adolf, dia melihat tuannya k

ndengar dia malah segera mengikuti tuannya keluar kamar. Membiarkan wanita yang kedua ta

idurku. Aku membuka mataku perlahan. Aku melihat Do

kas gue. Hari ini gue kerja pagi, sore paling balik. Kalo ada perlu apa-apa,

a apapun. Dia hanya mencoba mengerti kondisiku. Mungkin tanpa p

Lo nggak usah banyak pikiran dulu. Tenangkan hati Lo, kalo udah tenang dan siap cerita apa gue, kapanpun Lo mau cerita, gue siap mendengarkan. Kode ru

dan mengangguk pas Do

, pokoknya Lo nggak perlu mikirin apapun dulu," p

ukan apa. Aku nggak pernah seperti ini, aku biasanya bangun pagi dan menyiapkan semua keperluan mas

kan dan belum membongkar apapun. Baju yang aku pakai adalah milik Donna. Dia yang me

sambil membuka koper, mencari

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY