img Pengorbanannya, Kebencian Butanya  /  Bab 3 | 16.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3

Jumlah Kata:851    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

tangannya mencengkeram

ya serak. "Sebagai asistenmu, kese

dinding di antara mereka. Batas p

ya i

n gelap. Dia tampak seperti

a, kata-kata itu menet

puk uang seratus ribuan ke meja samping tempat t

an yang bagus. Kau selalu haus uang, kan, Cora? Aku in

arga pengkhianatannya,

rjalan keluar ruangan, meninggalkan aroma parfu

tugas terakhir terkait lelang. Dia harus secara pribadi mengantarkan angsa kr

pintu, penuh senyum

dah membawa ini. Oh, lenganmu

ja," kata Cora, k

at dengan tatapan kebencian murni yang tak terselubung.

ak kagum, mengambil kotak berat

a berbalik, tanga

mer. Suara retakan yang memua

simbol cinta abadi yang berharga lima puluh mi

p, digantikan oleh ekspr

suara itu. Dia melihat kristal yang hancur

tuntutnya, matanya

anya bergetar saat dia mulai menang

ba menjelaskan, suaranya meninggi ka

adalah hadiah untuk Rania. Sehar

nnya seperti besi. "Apa tidak ada yang tidak akan kau hancurkan? Apa kau begitu cemb

s, dengark

kan ahli dari korban yang patah hati. "Bas, jangan ma

ng berlinang air mata kembali ke wa

aranya sedingin baja. "Berlut

kamera keamanan di lobi. Periksa rekamann

ketakutan di matanya. Tapi kemudian dia santa

melangkah maju, men

ka, suaranya datar. "Sistem keamanan di l

tu

wal memaks

pat di atas pecahan

ikuti oleh rasa sakit yang membakar yang menjalar ke ka

melihat darah mulai merembes melalui cel

dak melaku

nia. Dia akan selal

dari sebelumnya. "Dan kau akan membayarnya. Lima pulu

. Dia me

tidak sebanding denga

h di lantai. Dia menatap Rania, yang sekarang menyem

a tercekat, kata-kata itu te

, suaranya seperti dengkuran kejam. "Mungkin di

luar, langit telah menjadi gelap, dan badai tiba-tib

" saran Rania. "Sampai aku mer

di genangan darahnya sendiri, lalu

kuk

di atas batu beranda yang dingin dan basah. Hujan seg

ap ke tulangnya. Rasa sakit di l

dengan lembut membungkus selimut di bahu Rani

berbeda, bertahun-tahun yang lalu. Dia takut pada guntur, dan Baskar

sisa hanyalah hujan dingin, pengawal yang acuh tak

hujan, membasuh darah dari

n. Benar-ben

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY