img Pengorbanannya, Kebencian Butanya  /  Bab 5 | 27.78%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5

Jumlah Kata:627    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

isa dia lihat hanyalah kemarahan di

enangis tersedu-sedu, tubuhnya gemetar. Dia mem

ngis. "Cora... dia memba

Cora dengan jijik. "Kau bahkan lebih menyedihkan dari yang kuk

tenggorokan Cora. "Tidak," bisiknya, menggel

ur. Baskara menatapnya dengan tatapan yang bisa memb

alihkan seluruh amara

gin dan final. "Kau dipecat. Aku tid

n kekuatan pukulan fisik. Hatinya

mengalir di wajahnya. "Kau harus

hatiannya untuk menghibur tunangannya yang menangis. Dia berj

armawan, yang berani karena kepergian Bas

a kita tadi?" serin

l, dan syok. Dia mundur sampai punggungn

yang primal mengambil alih. Dia menerjan

esakitan dan m

annya ke belakang da

Telinganya berdenging, dan pipinya terasa

putus asa. Tangannya menggenggam lehe

kir, dia me

enai sisi kepala Darmawan. Dia mengerang, matanya berputar

senjata, jatuh dari jari-jarinya yang mati rasa. Dia bergegas

satunya pikirannya adalah melarikan

n di dekatnya, dia

Baskara, dan desahan

ia tidak bisa bergerak.

ar di dadanya, rasa sakit yang begi

rutnya saat dia batuk lebih ban

eraka pribadinya. Yang l

ng menghantui ruang

a. Dia terhuyung-huyung pergi, melewati tatapan

a, polisi ada d

itahan atas penyerang

ati rasa, saat mereka

diri yang mengajukan peng

ancur lagi, hancur berkeping-keping.

ya pergi seperti boneka kayu,

Baskara-bukan untuk membantunya, tetapi untuk mem

n. "Dia hanya ingin ini ada di catatan Anda. Dia juga telah secara resmi menga

erakhir. Semuany

nan. Wanita-wanita lain di

guh. "Mencoba tidur dengan atasan dan kena batunya. Denga

" ludah y

is tidak mendengarnya. Dia tersesat da

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY