img Istri Rahasianya, Aib Publiknya  /  Bab 4 | 20.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4

Jumlah Kata:882    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

sisa-sisa terakhir dari hatiku yang bodoh. Aku meletakkan gaun yang kupegang di kursi terde

pecah, mengguncang tubuhku dalam gelombang besar yang sunyi. Dia telah mengambil seluruh hidup kami, cinta ka

n kotak musik ayahku dan meninggalk

n kembali menuju gala yang diadakan di ballroom megah hotel. Aku

tika sebuah tangan terulur dan menamparku keras di waj

"Beraninya kau menunjukkan wajahmu di sini? Kau p

diam, mata mereka beralih ke

, pipiku perih. "Aku tidak

ku tahu kau telah menemuinya secara rahasia! Kau pelacur menjijikkan y

nya, matanya liar. "Aku akan

rbalik untuk pergi, untuk melarikan diri dari penghinaan publik ini,

kan dariku?" tanyak

kau berlutut," katanya, suaranya turun menjadi bisikan teatrikal. "Da

u begitu mendalam, begitu merendahkan,

suaraku tegas.

u a

g Evelyn, lengannya melingkar posesif di pinggangnya. Matanya dingin, dan

perintahnya pa

a, jantungku berdebar kencang karena teror dan amarah.

L

lebih keras kali ini.

darah di mulutku. Harga diriku

L

epalaku

ku, tapi pada Evelyn. Dia dengan lembut

at. Apakah ini s

pa kau merasa kasih

-buku jarinya. "Tentu saja tidak, cintaku. Wajahnya tidak seberharga tanganmu

engan keras. Udara keluar dari paru-paruku dalam desahan kesakitan. A

nta maaf. Melalui kabut r

Kemudian, dia merogoh sakunya dan mengeluarkan

gkannya di depan wajahku. "Minta maaf, Ani

sikku, suaraku serak ka

nya te

un. Kami tidak mampu membayar dokter. Jadi aku mengambil kotak musik itu, barang milikku yang pali

elinya. Bukan sebagai isyarat kebaikan, tapi sebagai alat.

p. Aku ambruk ke lantai,

ku. "Maafkan aku karena telah menyelamatkanmu. Maafkan ak

intas di wajah Brama. Dia mulai mengatakan sesuatu,

aan gila. Dia berlari ke tepi ballroom, di mana pajangan kaktus hias

tenaga. Kotak itu melayang di udara dan men

an tanganku ke dalam kaktus, bahkan tidak merasakan duri-duri

yang menemukannya dan menghancurkannya u

u dari belakang. Aku jatuh telungkup ke dalam kaktu

ndang tulang rusukku. Aku meringkuk di sekitarnya, mencoba melindungin

ut kotak itu da

retak yang memuakkan, merek

a dalam keheninga

g terbelah dan poton

hir dari ayahk

potongan terak

mu dengannya. Aku berharap aku memb

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY