Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3

Jumlah Kata:718    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

ndang Se

di kaca depan. Aku mengemudi, tanganku mencengkeram kemudi, buku-buku jariku memutih. Dengunga

n kawanan, target empuk bagi Livia dan lingkarannya. Mereka mengejek ketulian ibuku, luka dari serangan serigala liar ya

ap ke sarang mewah Livia dan menyembunyikan ranting wolfsbane-tanaman yang dibenci manusia ser

anya membuat kekeja

lapangan latihan. Sementara yang lain tertawa, dia mengambil gunting pangkas berlapis perak-yang seharusnya untuk meman

arkan rambut itu ke kakiku. "Ka

gemetar, air mata kemarahan t

mur delapan belas tahun saat itu, baru saj

antam mereka, memaksa Livia dan k

hanya menatap tajam merek

nya akhirnya menatapku. Dia melihat rambutku yang hancur dan air mata di wajahku.

a. Tarikan itu. Pengakuan samar yang berdengung di jiwaku bahwa Dewi Bulan telah menenun takdir kami b

luarga kuat. Tapi aku tidak bisa menahan harapan yang mekar di dadaku. Aku mulai m

am Upacara Kebangkitanku. Itu juga malam di mana Livia seh

alkan sebuah catatan. Dia bosan, tulisnya. Dia akan pergi untuk

i sepenuhnya bangkit. Ikatan di antara kami, yang telah lama tertidur, menyala, sebuah hubungan yang tak terbantahkan dan pijar. Dia berbalik, dan matanya bertemu dengan m

Di depan seluruh kawanan, dia berhenti di hadapanku dan

enolakmu, Seraphina Lazu

rti dicabik dari dadaku dengan cakar bergerigi. Aku hampir tidak bisa berna

rdi, menerima penolak

enunjukkan kepada kawanan bahwa dia memegang kendali, dia menambahkan, "Ta

aris keturunannya... menolaknya sepenuhnya bisa mengundang

sedingin es. "Apa kau me

anya, terdiam. Dan dimulail

bulan lalu. Aku sedang membersihkan lorong di luar ruang

Beta itu. "Apa yang akan ka

i sementara. Livia adalah Luna yang dibutuhkan kawanan ini. Jika Ser

nya memadamkan bara harapan terakhir. Om

. Dia bahkan tidak pernah me

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY