Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4

Jumlah Kata:490    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

ndang Se

tidak pulang. Dia bahkan tidak mengirim tautan pikiran. Rumah megah Alph

ng dan gembira yang konstan. Livia dan Kaelan tertawa di sebuah kafe. Kaelan membantunya memindahkan kotak-kotak ke vila tepi danau. Tangan Kael

usuk, perlahan-lahan menjadi mati rasa yang dingin dan berat. Aku

enggambarkan Dewi Bulan, cahaya peraknya menyinari dua serigala. Itu adalah satu-satunya benda di seluruh rumah yang

lalu merupakan kompensasi atas kekejaman yang dilakukan Livia, atau untuk liburan yang dihabiskannya bersama Livia alih-alih

r di dinding. Aku mengerutkan kening, menekannya. Panel itu terbuka dengan bunyi klik, me

ku ter

oken kecil-sepotong kayu berukir, jimat anyaman herbal, batu yang dilukis-dan menuangkan energiku, harapanku, cintaku ke dalamnya, berdoa kepada Dewi B

itumpuk di sudut seperti sampah. Mereka bahkan belum dibuka. Tujuh tahun pengabdian, menuangkan

ku. Tidak ada air mata yang tersisa unt

anku sendiri, ketika suaranya tiba-tiba masuk ke dalam pikiranku. S

ndah rumah di vila barunya

dia merasa perlu mem

diundang. Mobil kawan

ahkanku untuk pergi merayakan wanita yang telah mengamb

. Aku menutup pintu ke ruang rahasia, meni

ra mentalku sedingin dan sekosong

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY