Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Ia menenggelamkan aku, aku membakar dunianya.

Ia menenggelamkan aku, aku membakar dunianya.

Penulis: Gavin
img img img

Bab 1

Jumlah Kata:1178    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

i roda. Dia menamainya Nusantara Saga, tempat perlindunganku. Dalam permainannya, aku tidak lumpuh; aku adalah Srikandi, s

ogi. Dengan lengan melingkari fisioterapisku, Dahlia, dia mengumumkan kepada d

m-diam menukar obat pereda nyeriku dengan dosis yang lebih lemah dicampur obat pen

ia, gelarku di dunia virtual, dan bahkan ren

endahku, membuat seluruh komunitas game berba

etugas keamanannya memukuliku, dan atas perintah santainya, mereka melemparkan

i mana aku tidak akan pernah menderita, ju

pula tekadku. Dia mencuri namaku, warisanku, dan duniaku. Sekarang, aku masuk kembali, bukan seb

a

ang Elara

i oleh lampu panggung konferensi teknologi tempatnya berbicara. Siaran langsung. Seharusnya aku ada di sana, di barisan depan,

ngan yang sunyi. Itu adalah suara yang sama yang membisikkan janji-janji kepadaku dala

katanya se

enyumnya begitu menyilaukan, tiruan sempurna dari senyum yang dulu kumiliki sebelum duniaku hancur bersamaan dengan hujan batu kerikil dan suara tulang yang patah. "Dia adalah in

in menekan telapak tanganku. Sebuah klip video, yang dikirim oleh nomor tak dikenal beberapa saat yang lalu, diput

ia habiskan sisa h

ngkorakku, hampa dan tak berarti.

a, menumpahkan seberkas

Suara Adrian, kini diwarnai dengan keprihatin

Langkah kaki bergegas ke arahku, kulit mahal sepatunya berdesir di lantai kayu.

Apa kamu kesakitan? Kamu

ggu-minggu. Pria yang dengan sabar menyuapiku, memandikanku, dan berbisik bahwa tubuhku yang rusak masih satu-satunya yang dia inginkan. Dia telah menciptakan Nusantara

ikan hidupnya untuk wanita lain... itu bukan Adrianku. Atau

ku. "Siapa Dahlia Har

deo itu. Sekilas kepanikan melintas di matanya sebelum de

uanya adalah investor besar. Mereka terus menekannya untuk segera menikah, dan dia memintaku untuk membantunya menc

ga bulan lalu. Orang yang seharusnya mem

sinya. Kepanikan awalny

anya, menyodorkan layarnya ke depan wajahku. "Ini pesan-pesan kita. Semuanya ada di sini. Merencanakan

aku. Penuh dengan jargon bisnis dan catatan penjadwalan. Hatiku, yan

Aku lelah. Sangat lelah dengan rasa sakit

ya di rambutku. "Aku bersumpah padamu, Elara," gumamnya, suaranya sarat emosi. "Hany

ma parfumnya yang akrab menyelimutiku

buah tekad baru mengeras dalam

elamat yang membuatku jatuh cinta. "

ati dan terlatih. Aku mengambil satu langkah ragu, lalu satu lagi, kakiku gemetar

arik diri untuk me

rsandar di dinding untuk menopang

langkah keluar ke lorong untuk menjawab,

mendorong diri dari dinding. Satu langkah. Lalu dua. Gerakanku menjadi lebih mantap, lebih percaya diri. Sen

apai pintu. Aku ingin menunjukkannya padanya. Aku ingin melihat kebanggaan di matanya,

ngin tepat saat suaranya terdengar dari loron

mencintainya. Tapi rasanya tidak sama. B

seakan

h bicara dengan apoteker. Kita akan ganti obat pereda nyerinya besok dengan dosis lebih rendah yang punya e

ang tahu tentang

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY