Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3

Jumlah Kata:676    |    Dirilis Pada: Hari ini16:17

Pandan

wi Bulan itu sendiri." Aku sedang menonton dari balkon, hati remajaku berdebar-debar membayangkan implikasinya. Aku melihat rona merah di pipiku sendiri dalam b

na perintah, tapi karena pilihan. Rasa sakit itu adalah hal yan

cam akan jatuh, aku berjalan ke istal. Aku butuh pengalihan, sesuatu untuk menyalurkan badai amarah dan luka yang membara di dala

at, mendorongnya menuju serangkaian lompatan tingg

an menguji prajurit terbaik kami. Kami berpacu ke arahnya, persatuan sempurna antara

suara pataha

tergantung di udara, penonton tak berdaya dari bencanaku sendiri. Kemudian gravit

n tak terikat, lari kencang, kuku-kukunya yang kuat mengaduk tanah

Seluruh dunianya terfokus pada Laras dan

keluar dari tenggorokanku. Itu adalah suara penderitaa

ng kulihat dia gunakan untuk Laras, mencegat kuda yang panik dan menenangkannya. Tapi

an yang steril. Kenan, yang mengejutkanku, bersikeras merawatku. Dia duduk di samping tempat ti

iku bertanya-tanya apakah aku salah. Mungki

an bernapas yang datang dari jiwanya. Perawatannya padaku terasa seperti tugas dalam daftar, kewajiban yang dilakukan dengan pre

n tulang di kakiku mulai pulih. Aku tertidur ringan ketika mendengar sua

tria, suaranya mendesis pelan. "Kaki patah

Aku menahan napas, berus

tuk menggores talinya. Hanya sedikit. Itu dimaksudkan sebagai pelajara

n luka parah yang lambat sembuh bagi jenis k

nyesalan yang nyata. "Aku salah perhitungan. Merawatnya sekarang hanyalah upaya menut

hati-hati yang duduk di samping tempat tidurku adalah sebuah

na dia peduli. Dia datang untuk

pegang, putus. Rasa sakit di kakiku yang sedang pulih tidak ada apa-ap

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY