tulkan bayangan yang tampaknya bukan dirinya sendiri. Rambut gelapnya, disanggul rapi, tanpa sehelai pun yang berantakan, membingka
njang abu-abu mutiara berpotongan lurus dan sepatu hak sedang: semuanya di
yang tak berujung. Ia terbiasa dengan bayangan itu. Bagi citra seorang eksekutif yang tenang, perempuan
wajah lain di kerumunan. Kau datang ke sini bukan untuk diterima."
eningan yang mencekam merajalela. Lucía duduk, menggenggam tangannya di meja kaca, dan meninjau catatan untuk laporan iklim karyawan. Semua itu hanyalah
itu terbuka dengan tepat. Bruno Ortega melewati ambang pintu
erpa cahaya putih. Lucía tidak beranjak. Ia mengamatinya dengan sikap dingin yang sama seperti yang biasa ia gunakan untuk menilai semua karyawan: d
n datang," jawabnya, menun
ya di pangkuan dan menautkan jari-jarinya. Ia tampak
kenapa aku di
CA timbul berwarna perak ke arahnya. Di dalamnya
lah meninjau setiap langkah dan menerapkan langkah-langkah perbaikan." S
embolak-balik halaman tanpa benar-benar me
dan elegan," komentarnya
bukan untuk m
ris sedih sesaat. "Tapi kau tahu ini bukan sekadar permai
erti
tentu. Kesetiaan yang tak tertulis. Perintah
ratkan peringatan atau pengakuan. Ada sesuatu dalam
a ikatan," ba
a sedikit, seolah menerima
ni? Bahwa ada sesuatu yang tak terkendali yang belum tentu merupakan anc
kendali adalah ancam
da sesuatu dalam tatapannya yang bukan konfrontasi, m
un
is tak terlihat. Itu mengingatkanku pada diriku sendiri ketika pertama kali tiba di sini, berharap pekerjaan akan melindungiku dari
hanya pekerjaan. Terkadang kau bertahan hidup dengan berpeg
cí
i di saat yang sama... ini pertama kalinya setelah bertahun-tahun seseorang berbicara kepadaku seolah-olah mereka melihatku. Bukan sebagai
ngan dengan nada
annya. Hubungan terlarang di dalam perusahaan." Bruno b
mereka"-dan ia menatapnya dengan intens yang membuat Lucia merinding. Lucia tidak menjawab. Tubuhnya tetap diam, tetapi ada
intu, tetapi sebelum
para penegak hukum
ia melihat ke atas ke jendela. Kota itu masih di sana, ta

GOOGLE PLAY