-semuanya bergerak terlalu cepat. Malam itu, Dion tidak menolak, tapi juga tidak menyambut. Dia c
Marah, kecewa, tapi anehnya, sedikit takut. Pria itu me
a, tapi kali ini bukan untuk menikah, melainkan untuk m
aku gagal membangkitkan gairahnya. Aku gagal menggunakan tubuh
tunjangan bulanan, dan jadwal pertemuan sosial yang harus kami
langsung ke Dion. Dia mengenakan kemeja biru muda yang
gguk, "Sila
atas kertas. Aku mau skinship," kataku, mengulang kata
ah jelaskan. Kontrak ini murni bisnis. T
butuh malam pertama yang kubayangkan itu. Aku butuh mengakhiri statusku ini. Aku
ncul di dahi Dion. Dia sedan
n bertanya, suaranya tenang, sepe
uk membuang semua topeng. "Dia ninggalin aku karena aku pertahanin keperawananku. Sekarang, aku mau ngas
pi Dion hanya menyeringai t
pengorbanan yang cukup besar
ur hidup. Jadi, syaratku: Malam pertama harus terjadi, paling lambat 48 jam setelah penandatan
lau Dion menolak, dia bayar mahal. Kalau dia setuju, dia ha
isa merasakan dia mencoba membaca setiap pikiran liarku. Ak
bil pena, membuat co
an, tapi saya punya hak penuh untuk menentukan kapan, di mana, dan bagaimana. Dan setel
kucingan. Dia setuju mengambilnya, tapi dia yang akan jadi penentu waktu. Itu berart
rlalu fokus pada kemenangan kecilku. Aku memaksakan diriku te
aru saja menyerahkan kunci mobil, b
langsung pindah ke penthouse Dion.
, dan kaca. Tidak ada kehangatan di sana. Tidak ada foto keluarga, tidak ada buku yang berserakan
ni?" tanyaku pada Mbak Yuni, asisten rumah tangga
senyum kecil. "Ada, Bu. Tapi Tuan Dion selalu di kamar
r di ranjang yang sama. Klausul ini yang pa
yang paling berani dan paling bertentangan dengan diriku yang lama. Ketika Dion masuk
u. Tidak ada perubahan di matanya. T
tanya, sambil mengambil b
setuju sama klausul gila itu. Lo cuma punya wak
pat jam lima pagi. Aku tidak mau terganggu, dan aku
a bahwa aku gagal lagi membangkitka
akta bahwa kamu menikahi pria asing hanya karena dendam. Itu bukan kondisi
r
emarahiku, dia tidak menolakku karena aku je
pa, menilai gue?" guma
alau Anda sakit mental karena keputusan gegabah ini, kontrak terancam. Jadi, malam ini, tidur di s
ktikan betapa salahnya dia. Tapi aku terlalu lelah
a. "Oke, Dion. Tapi ingat, w
an untuk menjalankan peran 'is
kerjanya. Ruangan itu dido
, mencoba ramah, taima kasih," jawab Dion, bahkan
her lo," kataku lagi
itu. Tugasmu hanya menjadi istri di depan publik, dan memenuhi klausu
au nunjukkin kalau gue bisa jadi istri yang pe
darkan punggung, dan menatapku d
u penting bagi Anda untuk melepaskan itu sekarang? Kenapa Anda tidak bisa menunggu
ku terdiam. Aku tak p
u mau buktikan pada semua orang, pada Adnan, bahwa aku nggak selemah itu. Bahwa aku bisa bangkit
adi, Anda menganggap tubuh Anda se
enjata, tameng, bom bunu
h 'malam itu' terjadi, sak
Aku tahu itu. Tapi aku harus meyakinkan
berjalan ke jendela besar, d
us tampil sempurna, anggun, dan terlihat sangat mencintaiku," kata Dion, tanpa menoleh. "Setelah aca
Tapi dia juga memberi syarat: Aku haru
tanyaku penuh curiga. "Lo ng
nyum yang bukan senyum, tapi le
ranya yang mendominasi. "Saya hanya ingin memastikan, ketika Anda menyerahkan mahkota itu, Anda sadar penuh b
ekilas, sentuhan profe
, yang mencintaiku sampai mati. Tapi di kamar, kamu harus membuktikan bahwa kamu lebih seksi dan lebih agresif daripada yang kam
paku di tengah ruangan, darahku me
, Tuan Dion. Aku akan memberikannya. Aku akan buktikan bahwa tubuh yang kusediakan untuk

GOOGLE PLAY