img Pernikahan Kontrak Sang Pendendam  /  Bab 2 Setelah malam pertama | 9.52%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Setelah malam pertama

Jumlah Kata:1511    |    Dirilis Pada: 21/11/2025

-semuanya bergerak terlalu cepat. Malam itu, Dion tidak menolak, tapi juga tidak menyambut. Dia c

Marah, kecewa, tapi anehnya, sedikit takut. Pria itu me

a, tapi kali ini bukan untuk menikah, melainkan untuk m

aku gagal membangkitkan gairahnya. Aku gagal menggunakan tubuh

tunjangan bulanan, dan jadwal pertemuan sosial yang harus kami

langsung ke Dion. Dia mengenakan kemeja biru muda yang

gguk, "Sila

atas kertas. Aku mau skinship," kataku, mengulang kata

ah jelaskan. Kontrak ini murni bisnis. T

butuh malam pertama yang kubayangkan itu. Aku butuh mengakhiri statusku ini. Aku

ncul di dahi Dion. Dia sedan

n bertanya, suaranya tenang, sepe

uk membuang semua topeng. "Dia ninggalin aku karena aku pertahanin keperawananku. Sekarang, aku mau ngas

pi Dion hanya menyeringai t

pengorbanan yang cukup besar

ur hidup. Jadi, syaratku: Malam pertama harus terjadi, paling lambat 48 jam setelah penandatan

lau Dion menolak, dia bayar mahal. Kalau dia setuju, dia ha

isa merasakan dia mencoba membaca setiap pikiran liarku. Ak

bil pena, membuat co

an, tapi saya punya hak penuh untuk menentukan kapan, di mana, dan bagaimana. Dan setel

kucingan. Dia setuju mengambilnya, tapi dia yang akan jadi penentu waktu. Itu berart

rlalu fokus pada kemenangan kecilku. Aku memaksakan diriku te

aru saja menyerahkan kunci mobil, b

langsung pindah ke penthouse Dion.

, dan kaca. Tidak ada kehangatan di sana. Tidak ada foto keluarga, tidak ada buku yang berserakan

ni?" tanyaku pada Mbak Yuni, asisten rumah tangga

senyum kecil. "Ada, Bu. Tapi Tuan Dion selalu di kamar

r di ranjang yang sama. Klausul ini yang pa

yang paling berani dan paling bertentangan dengan diriku yang lama. Ketika Dion masuk

u. Tidak ada perubahan di matanya. T

tanya, sambil mengambil b

setuju sama klausul gila itu. Lo cuma punya wak

pat jam lima pagi. Aku tidak mau terganggu, dan aku

a bahwa aku gagal lagi membangkitka

akta bahwa kamu menikahi pria asing hanya karena dendam. Itu bukan kondisi

r

emarahiku, dia tidak menolakku karena aku je

pa, menilai gue?" guma

alau Anda sakit mental karena keputusan gegabah ini, kontrak terancam. Jadi, malam ini, tidur di s

ktikan betapa salahnya dia. Tapi aku terlalu lelah

a. "Oke, Dion. Tapi ingat, w

an untuk menjalankan peran 'is

kerjanya. Ruangan itu dido

, mencoba ramah, ta

ima kasih," jawab Dion, bahkan

her lo," kataku lagi

itu. Tugasmu hanya menjadi istri di depan publik, dan memenuhi klausu

au nunjukkin kalau gue bisa jadi istri yang pe

darkan punggung, dan menatapku d

u penting bagi Anda untuk melepaskan itu sekarang? Kenapa Anda tidak bisa menunggu

ku terdiam. Aku tak p

u mau buktikan pada semua orang, pada Adnan, bahwa aku nggak selemah itu. Bahwa aku bisa bangkit

adi, Anda menganggap tubuh Anda se

enjata, tameng, bom bunu

h 'malam itu' terjadi, sak

Aku tahu itu. Tapi aku harus meyakinkan

berjalan ke jendela besar, d

us tampil sempurna, anggun, dan terlihat sangat mencintaiku," kata Dion, tanpa menoleh. "Setelah aca

Tapi dia juga memberi syarat: Aku haru

tanyaku penuh curiga. "Lo ng

nyum yang bukan senyum, tapi le

ranya yang mendominasi. "Saya hanya ingin memastikan, ketika Anda menyerahkan mahkota itu, Anda sadar penuh b

ekilas, sentuhan profe

, yang mencintaiku sampai mati. Tapi di kamar, kamu harus membuktikan bahwa kamu lebih seksi dan lebih agresif daripada yang kam

paku di tengah ruangan, darahku me

, Tuan Dion. Aku akan memberikannya. Aku akan buktikan bahwa tubuh yang kusediakan untuk

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY