img Pernikahan Kontrak Sang Pendendam  /  Bab 1 gadis yang tahu diri | 4.76%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
 Pernikahan Kontrak Sang Pendendam

Pernikahan Kontrak Sang Pendendam

Penulis: Binsar Fredy
img img img

Bab 1 gadis yang tahu diri

Jumlah Kata:1700    |    Dirilis Pada: 21/11/2025

ma itu identik dengan 'gadis baik-baik', 'gadis yang tahu d

ma jadi bahan tertawa

di depan kantor Ayah, mereka semua tahu: Pernikahan Keira dan Adnan batal seminggu sebelum ha

mili wanita lain? Kar

di barang rongsokan?! Demi dia?" Sarah, sahabatku sejak SMP, membanting segelas e

meja marmer. Kenapa aku harus repot-repot memarahi Adnan

anya mau kupakai sudah tergantung rapi di lemari, dikelilingi sarung plastik. Setiap m

tiga tahun pacaran. Malam Minggu kami selalu diakhiri dengan kecupan di

Adnan me

kkan padaku dalam telepon memohon maaf dua hari lalu. "Sinting! Lo tunangannya, lo yang seharusny

iam. Ya,

an kuserahkan pada suamiku di malam sakral pernikahan. Aku memb

jadi rem. Rem yang dia injak sampai dia menemukan jalan lain,

" bisikku pada Sarah,

noleh, wajahnya t

i bola matanya, aku melihat pantulan Keira yang baru:

ah, Ra. Dalam

Sama siapa? Siapa yang mau s

i 'gadis baik-baik' yang siap dinikahi. Aku adal

Tapi bukan nikah biasa. In

gis-nangis di kamar, aku membuka laptop. Mencari apa saja. Dan t

cinta lagi. Ini tentang membuktikan. Membuktikan pada Adnan, pada keluargaku yang malu,

ilih. Keira bi

ue nggak mau nikah kontrak yang cuma formalitas. Gue nggak mau pisah

matanya membesar. "Lo... lo

pan ini baik-baik, tapi dia jadi alasan aku dikhianati. Sekarang, aku mau kasih ini ke pria yang nggak

ergerak cepat. Nama pria itu muncul: Dion. Profilnya minim. Pengusaha, usia sekitar tiga puluh

at dingin, di lantai paling atas gedung pencakar langit. Dion duduk

engan garis rahang tajam, mata gelap yang sangat profesional, dan setelan jas yang t

a sudah membaca draf kontraknya. Anda setuju dengan durasi s

atapku tanpa ekspresi, seolah aku adalah se

as dalam-dalam, ini bagian tersulit. Aku harus menyera

an bahwa keintiman fisik tidak diwajibkan dan akan d

engah meja. Mataku lurus menatap

jibkannya," kataku. "Saya tahu ini pernikahan kon

it. Ia menyandarkan punggungnya ke kursi

mau malam pertama itu terjadi. Saya ingin ini menjadi pernikahan yang sah, seutuhnya. Saya

pi aku melihat ada sesuatu yang berkelebat d

anya menuduh, "apakah ini permintaan

saya. Saya lelah disebut gadis baik-baik. Saya mau menyingkir

gin dia tahu betapa terlukanya aku, betapa gilanya keputusanku. Ak

ya rendah dan serak, memecah ke

ncondongkan tubuh. "Tuan Dion, saya seorang perawan. Mantan tunangan saya mencampakkan saya karena saya mempertahankan status itu. Saya mau Anda men

berbisik di telepon, jelas terkejut den

emutar-mutarnya di antara

suaranya sedingin

bar kencang, antara lega

untutan Anda. Namun, perlu Anda ketahui: Saya tidak berjanji akan bergairah. Saya tidak menjamin Anda akan mendapatkan kep

baru saja bilang aku tidak semenarik itu, bahkan saat aku menawarkan diri s

isiko itu," kataku, me

ahan akan dilakukan tujuh hari dari sekarang. Upacara tertu

enjual sisa-sisa kehormatanku pada pria

gaun putih. Bukan gaun pengantin yang kubeli untuk Adnan, tap

matanya sembap. "Lo yakin

ebas, Adnan kaget, dan gue bisa tidur nyenyak tanpa bay

bas. Ini tentang hukuman. Hukuman untuk Adnan, tapi te

rah mengakui. "Tapi dia sedingin bongkahan es

gkin dia lagi iseng. Atau mungkin d

engacara terus terngiang: Saya

aku bisa sangat agresif, sangat menggoda, sampai dia lupa semua kontrak dan trauma. Aku akan gunakan tubuh yang

se Dion yang super mewah dan steril. Tidak ada karangan bunga, tidak ad

" kata Dion tanpa melihatku, s

dada. Gaunku sedikit terbuka di bagian pu

oda. "Saya sudah bilang, ini bukan pernikahan formal

di antara kami. Aku sengaja menabrak lengann

ota yang saya jaga selama ini, langsung hilang. Malam i

a masih datar, tak terbac

, Nona Keira. Keputusan Anda ini mungkin akan jauh lebih

li. Aku hanya melihat api di depanku, dan aku harus melewatinya. Aku

cur ke lantai marmer dengan suara desiran. H

on," bisikku. "Siapa yang

. Dengan cara apa saja. Dan itulah konflik terbesar di malam ini. Aku datang ke pernikahan ini den

n itu, bahkan saat aku sudah

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY