ena rasa mual yang terus-menerus dan pikiran yang berpacu liar. Ia telah membeli dua alat tes kehamilan sesa
amar mandi yang redup, ia menatap benda plastik kec
is biru
beradu dengan ubin terdengar seperti tembakan yang mematikan. Tubu
ial, si
uasi: Hasil Te
anak Aksel Sanjaya, pria yang hanya memberinya uang tutup mulut, pria yang membuatnya menandat
aan. Bagaimana mungkin nasib bisa sekejam ini? Ia baru saja menemukan secercah hara
kan menjad
nangkan dirinya. Ia mengambil napas dalam-dalam. Panik t
ama: Aksel tid
lebih buruk, menuntutnya untuk menggugurkan kandungan demi menyelamatkan reputasi perusahaan. Keira tidak sanggup menghadapi sorot mata pengha
n ketika perutnya mulai membesar, ia akan menghilang. Kembali ke kampun
akitkan, memberikan Keir
n bertingkah seolah ia adalah asisten proyek yang ef
lan Bat
ari sibuk setelah kembali dari Singapura. Keira sibuk membalas email dan
n. Sesekali ia melihat bagaimana Aksel memperlakukan sekretarisnya atau staf lain-profesion
nya? tanya hati Keira. Anak ini pantas mendapatk
ng merenung, Ak
lima tahun terakhir. Khususnya mengenai dana p
ah salah satu kompetitor kecil yang sahamnya se
uangan itu. Apa yang ia temukan membuat perutnya
Dingin dan K
un, dalam proposal akuisisi yang disiapkan Aksel, ada catatan kecil di bagian paling bawah: Seluruh skema
n pensiun ratusan karyawan yang sudah mengabdi puluhan tahun di perusahaan
ihat Aksel, yang sedang menandatang
" panggil K
angkat kep
jangan pensiun ini benar-benar harus dilakuka
u. "Keira, kamu adalah Asisten Proyek saya. Kamu tidak di
il. Kenapa harus memangkas hak mereka yang paling dasar?" Keira tidak bisa me
ng dan rugi. Dana pensiun mereka terlalu boros. Saya harus memangkas biaya agar
i kita memanfaatkan orang
suaranya naik satu oktaf. "Kamu bisa memilih, Keira. Mau menyelamatkan ratusan orang di Jaya Raya yang toh a
uatnya tidak berdaya. Ia merasa Aksel seperti iblis berjas
alam. "Maaf, Pak. Saya
ngat berat. Aksel adalah orang yang kejam. Ia a
elahirkan anak
ya-sebagai aset yang bisa dipotong jika tidak menguntungkan-membuat Keira semakin yakin untuk merahasiaka
onselnya. Ia m
erja keras, menimbun uang dari gaji Proyek A-1, dan mencari alas
lam dalam perhitungannya
dengan tim investor asing. Kamu harus datang. Ini akan jadi acara for
a, suaranya tenang, meskipun
a Aksel. Ia harus berbaur, tersenyum, dan tampak sempurna, sambil meny
ncari gaun. Dan ia harus menjaga rah

GOOGLE PLAY