img PELUKAN UNTUK LANIA  /  Bab 4 BAB 04 | 7.41%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 BAB 04

Jumlah Kata:1508    |    Dirilis Pada: 20/12/2021

an saat rambut keritingn

ya mata jangan sa

b,” kata Bastian sa

bercecah saat melihat ke

baru agar sesama karyawan tidak boleh memiliki hubungan.

et!” Singgih ik

kalian iri,”

selesai semua.” Pak Rizal menimpali sambil m

ngan melihat tulisan dan gambar yang menggugah se

outube. Untuk masalah desain yang menarik Bastian, Dina dan Yess

at konsep apa saja yang akan kita posting

. Jadi kira-kira yang terlebih dahul

... lihat produk yang diminati itu kira-kira kisaran di us

l melihat Zevanya yang hanya me

gue begin

ner yuk!” bisik Reza memel

a mema

au berpasangan dengan Ze.” Ia samb

rti anak kecil, tahu

y, Mb

gganti pasangan. Sekarang semua sudah ditetapkan

ninya yang sedikit berantakan. Bukan dia tidak mau untuk bekerj

ama Ze kalau kamu tidak nyaman sama dia?” tantang Di

nga

Balik san

s yang ada di hadapannya saat mende

evanya menyodorkan

pekerjaannya, mata Reza melot

menarik kursi untuk duduk di sampingnya. “Buat apa?” tanya Reza

ampang buat

rnya membuang nafasnya. Mengalah. Dilihat jud

men Pem

an ala A

t Agar Usa

ar Clo

uda Jad

Hebat Ala R

ada yang

, Ze.” Sambil mena

a baca saja siapa tahu ketemu ide.”

pertama kali posting kripik buah -Vrips- nah kita push

udah kita iklank

roduk yang kurang diminati. Kita juga bisa endorse influencer terkenal

Za?” kagum Zevanya

lebar makanya pintar. Untung tertutup po

ini aku ba

ri mana?” tany

takaan

an buku di perpustakaan

il menampilkan gigi putihnya

Bastian membuat Reza tak enak hati jika ingin mengomeli. Perempuan berusia di atas satu tahun

gambil salah satu buku pemberian Ze.

si Ze dapat

at Ala Rasulullah’

n yang memang ahli dalam mendesain menjadi kunci utama untuk tim marketin

jau mint?” tanya Dina pada Yessi yang

bih bagus deh, Mbak. Jadi kayak ada

abungkan warna hanya me

nya Dina menggeser kursinya mendekati k

ketsamu, Bas,

ang Bastian buat benar-benar mencitrakan seni budaya Indonesia yang di mana ada u

ja sih ini, Mbak. Mau pol

kok,” ucap Dina. “Logo perusaha

pakai logo aslinya saja. Pak Bos juga sudah mewanti

hanya mengang

u deh.” Dina melihat ke kubikel Reza

k keluar, ia melihat Reza yang masih mencoret-coret kertas d

gi perusahaan akan launching produk yang kemarin Pak Angkasa meeting. aku yakin sih

sama Reza, dia sama

Bastian mendadak saat nama

wa Yessi menggelegar mem

ya yang dibicarakan, m

masa mimi peri b

embuat Reza dan

.” Bastian memukul lengan

dahal kan masih ada dirinya, dan Yessi juga yang bertemu dengan Bastian terle

nkan ponselnya tanpa ingin tahu perdeba

but kribo dengan wajah tampan pria itu memang membuat Yessi tergila-gila. Bastian memang ti

tersenyum saat ada yang bertanya. Beda lagi dengan Bastian yang selalu berkata jika mereka memang hanya sebatas teman membuat ia yang berada di awang-awang langsu

ernah mencoba menjauh dari Bas

a menggantikan Mbak Vera karena sedang mengandung anak kedua. Otomatis Vera yang ditunjuk Babe seb

Yessi untuk memberi pria itu waktu mendekati Zevanya. Dan Yessi menyanggupi, toh selama ini mereka juga tak mempunyai hubungan khusus

Dina masih membereskan ma

Mbak.” Tersentak

sudah jam

ua belas lewat lima belas menit membuat Ye

an apa sih?” tanya Dina menggand

mbuat tim pemasaran menjadi lebih enak juga tak melulu berdesak-d

a kayaknya diriku sangat lapar deh,” rin

asa

saat melihat kantin

banget,” k

ngambil tempat duduk di pojok sana bersama deng

a, Vero k

ang sama

engangguk tan

Aku tiba-tiba mau makan yang

obil kam

iran. Biarkan saja ia berbohong demi ketenangan hati

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY