img Monica Sang Penggoda  /  Bab 5 Indra Cemburu | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Indra Cemburu

Jumlah Kata:1147    |    Dirilis Pada: 11/03/2022

mun terlihat elegan, membuat tatapan iri juga kagum dari beberapa p

lik mejanya. Melihat Monica sudah berdiri di

a Indra dengan ramah,

hormat. Di kantor Cakrawala Monica tunduk pada

nya Indra sambil berjalan dengan tatapan lurus ke depan, me

b Monica dengan mimik yang sam

. ‘Lihat saja nanti jika sudah di mobil, aku akan melumat bibi

ski ingin sekali Indra merangkul Monica dan mencium bibir Monica yang baru saja dipoles dengan pewarn

ing dengan mendekap odnernya, sa

atap ponselnya, mengalihkan perhatiannya dari tubuh Monica dengan meliha

tri Direktur Cakrawala bersama adiknya, Sammy. Indr

e mana?” tanya Sinta

sanan mereka. Sekaligus memperkenalkan des

roduksinya, waktu kita singkat

i Bali, kakak berharap kalian bisa dekat,” kata Sin

i Indra bergemuruh melihat Sammy yang membalas senyuman Monica dengan

ca. Indra cemburu, ada lelaki lain yang menatap intens pada M

nal kemarin Kak, waktu acara makan s

lelaki itu dia bahas dengan anak buahnya, kini Monica bertemu secara l

ah berjanji akan makan siang bersama tim Kementrian,” kat

alian yang buru-buru,” jawab S

dinner bareng ya Monica,” kat

nyum dan menganggu

rpakir di depan pintu terasa begitu lebar, Moni

bibir Monica dengan bibirnya. Rasa cemburun

dra, kehabisan napas. Monica tidak siap

uman itu milikku, jadi kamu harus izin padaku jika mau memberikan senyum ma

rut, dan jutek,” kata Monica membela diri,“lagi pula, kita di kanto

tertarik padanya. Dia lebih kaya, d

asil membuat Indra cemburu tanpa di

ih harus marah, enggak percaya sama aku. Berapa tahun aku menunggu kamu

ang. Indra mengambil tangan Monica untuk memega

Indra, melonggarkan ikat pinggang, untuk memudah

gang milik Indra yang mengeras. “Upahnya nanti malam menginap di

ke pinggir jalan dengan mendadak. Mulut Monic

dalam mobil, tidak peduli mereka di pinggir jala

mulut Monica. Mata Indra terpejam dan tangan yang men

as saja kalau nanti malam aku tidak mendapat upahnya,” kata Monica sambi

telah memanjakannya, hal yang tidak pernah Indra duga sama sekali. Monica yang cantik, Monica yang liar membuat Indra

yo pergi!” jawab Monica mengalihkan pembicaraan

menarik tuas resletingnya, kemudian

dak percaya jika dirinya bisa melakukan hal segila itu pada In

nasku tadi,” kata Indra memberik

a mengeluarkan sebungkus permen

aku cium kamu tadi masih kerasa aneh,” kata Ind

un merasa aneh di mulutnya. Dua butir pe

Jujur aku enggak telalu pede nih ketemu mereka,

ntai saja. Aku yakin kamu bisa menunjukkan kemampuan kamu

ar renyah dan bersemangat di telinga Indra, baru beberapa menit Monica bilang tidak percaya diri tapi, saat ini

i mengumpat pada seseorang di panggil Gun, hingga Indra dengan tang

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY