img KUBALAS SAKIT HATIKU  /  Bab 3 MEMBLOKIR KARTU MILIK AKBAR | 4.69%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 MEMBLOKIR KARTU MILIK AKBAR

Jumlah Kata:1041    |    Dirilis Pada: 27/12/2021

a

KARTU MI

ir semua kartu kredit dan debit milik

Bu. Ada

terbaik. Saya mau keuang

a sendiri, Bu? Kita j

a teman dekat. Saya cu

an segera say

mulai. Aku tidak akan membiarkan uang perusaha

mengambil semua yang

r. Dia terlalu lama meninggalkan urusan kantor. Dia lebih suka berkutat dengan urusan rumah

as-berkas tersebut, Kienan menyandarkan

minta dari para kepala divisi datang. Meliha

n sangat ditunggu-tunggu,dia ingin dimanja. Sayang, keadaan

Mereka tidak akan membiarkan punya semata wayang mereka menanggung beban itu

rkas-berkas itu lagi. Hal pertama yang dia

embelian sepuluh unit AC, lima belas komputer, pengamb

oran Akbar selama ini, perusahaan sedang mengalami penurunan, sehingga

biaya model iklan yang jumlahn

ar. Kalau seperti ini, pe

merintis semuanya dari nol. Dia masih ingat, saat itu ia berusia

ggalan kakek nenek Kienan, papanya merintis us

k papanya perlahan mulai merangkak. Sedikit

anak satu-satunya, Kienan kuliah mengambil jurusan man

biasanya menjadi wakil direktur, menggantikan posisi sang mertua. Sementara Kienan, dia hanya ingin

inya, melihat dari laporan para kepala divisi yang

t, solid, dan dapat dipercay

an audit, seperti rencananya tadi. Setelah

n, dia makan siang tanpa meninggalkan ruangannya. Dia ha

pan! Tolong belikan juga buah-buahan yang sudah di

u!" sahu

. Sebenarnya, dia gak mood untuk makan. Namun, dia

sehat. Itu yang selau dia ucapk

tok …

angannya

k!" teriak Kie

rman ingin bertemu de

Suruh beli

pak Firman masuk ke

tanya Kienan setelah pak

kartu milik pak Akbar. Ini l

gihan kartu kredit Akbar membengkak. Bahkan, ada pengel

lipisnya. Kepalan

aporannya! Bagaimana denga

eka. Mereka akan datang bes

sih pak Firman a

au begitu, saya per

at sor

pulang dengan setumpuk berkas. Dia akan melanjutkan pekerj

*****

a dimana, nih?" tany

. Lengkap. Jadi, gak perlu

," jawab A

ponsel Akba

snu! Ada apa?

usahaan dan memerintahkan semua kepala divisi untuk mengiri

ia pusing sendiri! Saya sudah le

ketahuan, Pak? Saya tidak mau

usahaan ada dipihak kita. Tinggal kasih uang

begitu! Saya per

tus sambun

, ya?" tan

ah mengambil alih perusahaan. Untungnya, aku

ihat kondisi perusah

ng sendiri. Bagian kita,

ersama menikmati

ereka sudah sampai di

bayi, sepatu bayi, dan pernik-perniknya, boks bayi,

membeli semua pernak-pernik tersebut berwarna pink. Bahkan, kamar

keliling dan sudah cukup bel

luh lima juta, Pak

rahkan kart

n kartu tersebut pada alat

Ada kartu la

tanya Ak

Yang ini t

menyerahkan

lagi? Yang ini juga gak b

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY