img BERBEDA KEYAKINAN  /  Bab 1 SUDUT KOTA JAKARTA | 2.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
BERBEDA KEYAKINAN

BERBEDA KEYAKINAN

Penulis: Alif Ketjil
img img img

Bab 1 SUDUT KOTA JAKARTA

Jumlah Kata:1474    |    Dirilis Pada: 21/01/2022

ini akan ia naiki berangkat pukul 07:00 WIB. Namun, bukan kegusaran karena terlambat naik KRL yang membuatnya nampak terburu-buru, ia

ampak mengawasi keadaan sekitar. Matanya tidak menangkap sosok ya

pak Fahri,” suaranya

aya udah di dalam nih pas banget depan

t. Ouh gitu okay pak saya masuk kalau gitu

mpat pak Fahri. Tak butuh waktu lama ia mengenali pak Fahri dengan

ni jadi nunggu lama,” suara Al

-apa mas saya juga belum lam

r aja pak potongannya hehehehe,”

foto dulu yu biasa buat s

tinya,” Alif mem

g mirip akan wajib militer itu kini nampak asyik mengabadikan diri, bahkan hampir tak ada bedan

a meninggalkan stasiun. Suara itu memandu Alif dan pak Fahri untuk masuk sesegera mungkin. Alif bergegas memperhatikan langkahnya di peron dan masuk di

nnya, kita cari tempat duduk disini!

asanya kalo untuk dua orang cari tempa

sip deh,” pak F

an tas dan barang bawaan la

sel aja?” tanya pak Fahri yang b

uga bisa sampai satu

biasa surveive-mah,” kem

nya mau ditaro di atas aja p

es, segerombolan penumpang mulai memenuhi tiap gerbong. Namun belum berdesakan, ba

k siap untuk saling berdesakan, maka disarankan menunggu aramada lain. Namun untuk orang-orang yang sudah hidup dengan rutinitas pergi dan pulang deng

l. Padatnya Jakarta pagi itu dipenuhi berbagai kendaraan dan manusia dengan segala aktivitasnya. Alif masih nampak mencoba menikm

lagi dengar musik,” Alif

di Stasiun Tanah Abang a

angnya? Bukannya malah pa

siun Manggarai dan Stasiun Jatinegara jam segini lagi rame-rameny

dari Tanah Abang kemana pa

yang lewat Angke, Kampung Bandan, Rajawali, te

pernah naik rute itu sih

kan yang paling sering dilakukan. Terlebih untuk penumpang yang berdiri dan dalam keadaan berdesakan, pilihan mendengarkan lagu jadi hal yang banyak dijumpai. Entah menden

ari tadi sudah terdengar. Namun, Alif masih asyik dengan alunan dari e

ak?” seketika pertan

atan,” pak Fahri menunjuk ke luar jendela. P

h dari Pasar Tanabang. Alif mengubah posisi carriernya ke depan, disandangnya di dada, begitu pun pak Fahri ia mengubah posisi tas pun

arah KRL yang akan mereka tumpangi selanjutnya, karena

da dengan nama Staatsspoorwegen Westerlijnen (SS-WL) pada tanggal 1 Oktober 1899. Kini statusnya sebagai stasiun kereta ap

s KRL. Petugas KRL mengarahkan tangannya ke papan peron 2 Duri-Kampung Bandan-Angke-Jatinegara. Setelah me

nya.” pak Fahri men

bil cari tempat duduk atau giman

biar kita bisa santai,

tiga dan mencari tempat duduk. Merap

sepi gini pak

oalnya, orang yang ke arah sini jarang mas, keb

tu adalah perjalanan pertama Alif dengan kereta listrik dengan rute tersebut. Jauh lebih senggang, hanya saja rutenya memutar. Alif kembali memasang earphonenya, matanya menatap lekat ke arah jendela. Enatah apa yang ia

kan Stasiun Kereta Api yang terbilang cukup lama berdiri, stasiun kelas II yang berbatasan dengan Kelurahan Ancol Jakarta Utara dan Ke

*

akarta

i jalan kecil. Kaca mobil diturunkan dan nampak seorang p

is berhijab abu-abu dengan k

uma muat satu mobil gini ya?” jawab Hafiz, y

uma muat satu mobil, iiiih dodol

an tempat diklat, pikir gue pasti ada

pnya gih, yang pent

wel,” jawab

*

nih, pak bangun pak.” Alif m

mas saya ketiduran

ngan maksud menghilangkan kantuk, Alif mencari bangku tapi tak

tanya Alif sambil merapat

, pokoknya jurusan ke Bekasi.” Jawab pak Fahri den

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY