img Miranda's Heart  /  Bab 10 Victoria Martin | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Victoria Martin

Jumlah Kata:1022    |    Dirilis Pada: 04/06/2022

erasa geli sendiri. Baru kali ini ada klien yang panik k

anda,” ucap Carlos selanjutnya. “Supaya kamu bisa seger

Terima kasih,” ja

alan ruko ini cukup besar. Bisa menopang hidupku hingga empat-lima bulan ke depan. Karena biaya Joy

niku open house ataupun pameran properti di mal saat weekend. Tapi penghasilanku dari properti selalu habis untuk membiayai kebutuhan hidup kami berdua. Uang sekolah, daycare, mainan, baju, dan tetek-bengek Joy nggak ada

cil apartemen kecil untuk kelak disewa-sewakan atau bahkan ruko yang belum dibangun sehingga harganya masih belum terlalu tinggi. Sindiran-sindiran Rosita

mpu melakukan investasi properti sebagaimana reka

alu dipakainya untuk bekerja. Diperiksanya brosur-brosur properti terkini yang tengah di

gangkat HP-nya tanpa meliha

pa saya masih belum menerima nomor rekening bank milik kantor A

dis itu dalam hati. Aku lupa mengirimk

*

kta jual-beli properti antara penjual dan pembeli. Demikian pula perwakilan dari bank tempat Carlos Martin mengajukan kredit, datang untuk memastikan bahwa memang terjadi transaksi pem

jual maupun pembeli sangat kooperatif dalam mempersiapkan berkas-berkas yang diminta. Tak ada kendala yang berarti. Benar-benar transaksi ideal yang diimpikan para broker pr

kata Miranda sembari menyalami pasang

l dengan harga sesuai yang diminta. Tanpa penawaran sedikitpun. Jadi termasuk sedikit lebih tinggi dari harga pasar. Ternyata memang benar, berinve

alas si bapak ceria. “Saya tunggu informasi properti

ma kasih,” jawab

n. Pria itu langsung menerima uluran ta

yak atas kerja sa

ama, Mi

baya yang berdiri di samping pria itu. “Ter

enyum angkuh sambil menja

am hati. Tangannya seperti menjaga jarak dengan tanganku. Begitu cepat

baik itu di dalam kota maupun luar kota. Itu saja. Sama sekali tak pernah terdengar kabar mengenai kehidupan sosial wanita itu. Asal-usulnya dari mana sehingga berhasil menjadi bagian anggota keluarga Martin yang ternama di kota ini. Kel

rawat. Dicat warna coklat tua dengan highlite coklat terang yang keren, tapi nggak norak. Membuatnya kelihatan elegan dan modern. Rambutnya dibiarkan panjang melewati bahu dengan bagi

wakan?” tanya Victoria taj

adis itu dalam hati. Tanpa sadar aku

ikiran dan perasaannya. Biar sajalah dia begitu. Lebih genuine, kan? Daripada orang yang bersikap manis d

engar perkataan putra kandungnya tesebut. Tapi dia berusaha menahan perasaannya. Tak enak ras

dengan sorot mata terima kasih. Tak diduganya

am hati. Hanya broker perantara transaksi jua

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY