img Pelet Rindu  /  Bab 4 Tertangkap Basah | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Tertangkap Basah

Jumlah Kata:1473    |    Dirilis Pada: 02/07/2022

satu kotak ada yang digoreng, juga ada yang dikukus. Untuk air mineral kita yang isi, biar

lah, sahabat tercintanya--Risa, mendapat job. Orderan dari bagi

sus, Bakwan, Goreng Mie Sowa, apalagi ya, duh saya lupa. Yang

n lupa minimal satu rawitnya dimasukin. Enta

, memonyongkan bibirnya pertanda tidak suka. Lisda sempat

ajuli dan Ranti baginya seperti selentingan angin

a pejabat baru kepala tata usaha--Lisda. Farid sama sekali tidak menyangka Lisda dikirim

pir dua tahun sejak Mariana menolak putra semata wayangnya menikah dengan gadis yang sudah dipa

h hati. Lima tahun menjalin cinta, lalu, ditolak sosok bernama ibu tanp

, berpendidikan, cakap, cerdas dalam banyak hal. Kemudian mengganti sosok itu dengan seorang Risa, perempuan kampung, monoton, hanya tau rumah dan bisnis kec

h pakaiannya di kantor Farid, berteriak seperti orang gila di hadapan ora

ukan apapun demi Lisda. Sayang dia tidak bisa memilih antara w

sa. Serta alasan sang Bunda menolak Lisda. Sepenasara

ri ibunya. Sampai hari ini. Mariana tidak pernah memberitahu alasan it

menyukai nasi dengan sambal balado. Makanlah!" Lisda

a membuat ketagihan, masakan

da. Semua kenangan seakan berlompatan da

g menyapa, lima enam hari, saling kembali memberi perhatian tak l

id!" teriak Mariana dari arah dapur. Ia

gganannya

, mulai sekarang

engintip dari balik seorang wanita ya

sa yang sama sekali tidak Farid kenal. Sekarang harus mencintai a

a lakukan

atau demi ke

elirik tajam pu

lihanmu. Tinggal mandiri, mama ingin Risa tetap di sini. Tapi, setelah perceraian kalian, jangan pernah menyesali yang sudah terbuang. Hati wanita bukan

Farid

kir kamu bisa jadi kepala sekolah di usia segitu tanpa bantuan mama. Hmm, t

minta m

p Farid dengan sorot menyedihkan. Ia tidak pe

s. Di saat orang lain tersemat gelar semata wayang san

e menengah pertama negeri terpopuler. Setelah lulus, Mariana mewajibkannya masuk ke Men

r Farid bayar ojeknya

Ibunya orang baik, hanya mata kamu sudah buta oleh cinta, suatu hari kamu akan menyesal. Jalan

yatim. Tentu saja bertuah. Pembawa keberkahan di rumah mereka. Sadar atau tidak, Farid diang

ap sendi tubuh Farid. Ia tidak lagi bisa m

balik kemudi. Menimang ponsel keluaran

g pertanda

ar kalau kamu udah cerai. Mau t

dari

Ada yang mau aku sampaikan menge

a mobilnya parkir di halaman Cafe klasik dengan desa

h l

" Lisda langsung meraih tangan Farid, menyalami, mencium punggung tangan itu, me

s, mengusap pucuk kepala Lisda. Mereka setiap hari bersua.

si Risa

g memang tidak bertanya kap

h bicara

a. Dia memberikanku waktu enam bulan, enam

. Dia seperti pembawa sial untuk lelaki di dekatnya. Cerdik mengumpul harta mendekati secara

mu? Aku ng

Setiap ada acara sekolah, konsumsi dipegang oleh Risa. Bahkan acara pelatihan guru-guru di luar daerah kok bisa d

sebagai kepala sekolah. Risa sudah mengenal semua orang-orang di sekolah. Karena mantan mertuanya ketua UMKM tingkat

manfaatkan jabatan. Karena Risa, saat ini ... berstatus istri k

terkesan menjatuhkan. Agar Farid berpikir kemudian menyuruh Emi

rsimpan, gagal

an mini bisa itu menghampiri pelayan, ia mengikuti suaminya ke cafe bambu dengan izin Mirna

ngak bi

ya hanya ingin menunjukkan diri, sama sekali tidak

. Berlandas kasihan ia memberi nampan berisi jus Lemon d

mor tujuh tempat Farid dan Lisda tengah bercengkrama

a yang hendak berhamburan. Risa menaruh nampan di

r keduanya baru saja terlepas tepat saat dehem

is

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY