img Pelet Rindu  /  Bab 2 Ayam Hitam | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Ayam Hitam

Jumlah Kata:1457    |    Dirilis Pada: 26/06/2022

ing melihat kardus mie instan yang

u, antara bangku mereka dan bangku tengah. Suara krasak

ayam gitu?" tanya Risa membaui sekitar, hidungnya kemb

ada yan

h kaki Ulia mencari kepastian dugaan, ternyata benar.

telinga Ulia, takut yang lain ikut mendengar. Risa masih menenggang

isik. Sepertinya Retni yang duduk di samping Risa men

a caranya kamu bisa masukkan dia k

Risa tersenyum tipis menanggapi ekspresi Ulia. Cepat-cepat Ulia menyemprotkan parfum

yam mau pelatihan.

mbi dan akan kuke

elatihan dulu, yang udah sepuluh bulan

bocorin. Kita kan duduk di belak

as, atau berkotek d

areal kawasan Jambi, ayam bak

ran

terus ya ngebiarin d

sa menatap sedih ke arah

cuma ayam. Ngak ngerasain

an ke belakang lalu ke supir, lelaki satu-satunya di mobil itu mengangguk sopan. Begitupun pe

a organisasi satu profesi penggiat usaha mikro keci

kamu? apa bisa tidak bergerak," bisik Risa pelan sekali.

n di dal

tanya Bu

lagi men

Ya udah kita gantian aja. Kalau aku u

belakang. Ulia menahan napas. Semenit kemudian, Rukmini kembali fokus. Sepertinya ibu gemar

Ulia dengan ayam Hitam itu. N

sel Ulia

menjawab telpon, Risa yakin itu suaminya, sambil tersenyum genit ke arah Risa, wajahnya sesekali berubah

bicara pada lawan di seberang seperti or

al itu selalu menelpon. Tiap dering ponsel berbunyi, Ulia memamerkan ke wajah

g, Tapi, memamerkan perhatian untuk seoran

uk tidak meluncurkan bening di pipinya

n, Beb?” t

endayu, sengaja volume Ulia tambah agar suara perh

hu. Rukmini sebagai kepala rombongan duduk di sa

dibeli sebelum keberangkatan. Risa yang duduk tepat di barisan supir, bang

mbuat donat cinta. Tidak berselang lama kacang polong berpin

inya, semua ponsel yang ada di dalam mobil mendadak berdering. Sambil men

yakan anak, dan banyak lagi. Wanita memang uni

Kuansing. Kit

encari sesuatu dari hal yang ia inginkan--nihil. Tidak ada tanda-tanda suam

menuju tempat berwudhu. Resah-- kembali Ris

rid udah

ndah tugas ke sini. Langsung dapat posisi kepala bagi

g Risa bergu

ih suaminya itu kin

asih inf

si, tadi aku dengar Bu Emi minta F

ti kabari aja. Kami

ntu Mak lampir Lisda car

yang menj

ang, jangan jadi pikiran, ada aku mata-mat

lnya, pikiran wanita manis berkerudung itu tidak lagi pada

id--suaminya pindah tug

Berusaha menetral

bat Retni yang juga teman sebangku menstruasi dan n

ai sh

gi kembali meluncur membe

Muara Bungo, Yah.

i repot ya nyir

kangen, hihi, adek juga kangen nih. Abang makan ke rumah mam

u Dinda suka duku, i

u abang cuci? So sweet. Makasih ya, Ayang. B

nga dari lima orang di dalam mobil berjenis mini bus, rombongan para ibu-ibu pegiat usaha

ukamaju hanya tujuh orang, termasuk satu ketua rombongan. Riuh cari perhatian ala emak-emak di dalam minibus

berangkatan. Belum sedetikpun Farid sang suami menghubunginya. Hanya Mariana yang mengirim

a?" Risa membaui heran. Hidungn

dilepasin di sini. Udah k

ran

u, aku akan ceritain

kus memindai jalanan. Pemandangan indah m

insi yang terkenal dengan Katimun bungkok itu tidak kalah indah dari kota metropolitan lainnya, janga

bawa Risa pada alam mimpi. Melupakan sejenak gulana hatinya. Pe

a tentang ayam Hitam yang ia bawa dari Jambi lalu di ba

eriak Ulia memamekan kun

telah

nangkap kunci, melainkan kanto

t," jawab U

skeran pakai

jerawatku. Ini namanya jer

gerjit b

ua

lus bikin suami rindu berat tak sa

li

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY