dari kantin tadi. Ia menatap botol minum

danya? Atau Darel berniat mendekatinya karena ia

tin untuk professional. Dan Nisha

ai. Ia sedang melihat-lihat marketplace, lalu tertarik dengan salah satu pakaian ya

gera merapikan mejanya, lalu saling berpamitan

ngan Darel. Darel tersenyum lalu mengangguk. Nishaa menatap senyum dan lesung

ya. Mengabsen jam pulang, lalu berjalan dengan hati-hati kare

uk berjalan-jalan setelah pulang kerja. Disinilah Nishaa berdiri di de

tanya Darel tiba-tiba memb

mbil tersenyum kikuk. Ia gugup b

buatnya yakin bahwa ini adalah Ganishaa yang dulu pern

tungnya bertalu-talu. Mati-ma

brolan, membuat perut Nishaa semakin mulas. Ia kemudian berpamitan pada Darel untuk

tumben bawa minum,” Kata Austin sambil mengambil botol minum ungu itu dan m

t, lalu naik ke motornya Austin. Darel pun melamba

rkiran, lalu mengendarai

*

p Nishaa sambil berpegangan pada pinggang jaket Aus

ya Austin, mengacuhkan

ga botol dia,

ke bawah tempat botol itu

ana b

saat kita makan. A

mbawanya ke kedai

sepertinya tertidur, lalu saat aku bangun, sudah ada botol minum di mej

aa sambil mengambil daging ayam

an, Tin. Aku enggak ma

ing ayamnya sudah terpisah sepenuhnya

agaimana suasana baru kantornya. Tak mau

dia sama kamu. Terus katanya kalau kamu mau datang,

anya. Memang, bu Agung sudah menganggapnya seperti anak sendiri. Bahkan bu

wab Nishaa sambil meneg

orsi sate ayam tanpa kulit, lalu m

n. Aku suda

lau lapar itu

in memang benar. Saat lapar, Ni

*

nya dengan merapikan kosnya, lalu pergi ke tempat gym

teman satu kelas senamnya. Nis

di sana, bersandar di dinding dengan meluruskan kakinya. Saat ia melihat ke a

mamnya. Ia segera memalingkan w

foto,” ajak temannya. Mau tidak mau Nishaa ban

haa berusaha keras tidak melirik ke pintu. Ia mengalihkan p

foto bersama yang diunggah ke sosial medianya. Ini juga menandakan bahwa

nya. Ia juga membetulkan kunciran rambutnya yang cukup berantakan. Ia k

melihat Nishaa berjalan menuju parkiran. Nish

cap Darel sambil berjalan mengha

, ya.” Pamit Nishaa sambil

a kembalikan. Terimakasih.” ucap

haa benar-benar pergi dari san

gan Nishaa yang terlihat buru-buru? Darel menggeleng

*

” adu Nishaa dengan lemas. Austin m

u. Dia juga ta

hu kamu, enggak ad

ar j

saat hari libur, mereka lebih sering menghabiskan waktu berdua,

tunjuk Nishaa. Austin pun menurut

atu perempuan ya di film ini,” Komentar Nish

ak. Biasanya kalau sudah terbawa perasaan, pasti berharap lebi

n mengangg