img Our Difference  /  Bab 8 Flashback | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Flashback

Jumlah Kata:1017    |    Dirilis Pada: 05/07/2022

shaa juga memberi tanda untuk menempatkan bunga di dua jam

bagaimana baiknya membuat kerangka pintu untuk mas

ngga jam tujuh malam pemasangan tenda pun selesai. Nishaa terduduk di tanah, ia melur

aa yang menghabiskan satu botol air mineral

makanan ringan. Nishaa hanya diam menatap makanan ringan i

bungkus makanan ringan tersebut, lalu

m Darel yang masih bisa didengar oleh Nish

yek di daerah pegunungan seperti in

pesisir pantai,

kantor enggak?” tanya Helen sambil terseny

u diskusikan dulu dengan pas

arkan. Dalam hati ia berharap semoga Nishaa sedang sendiri, ataupun

namun Helen menatapnya bingung saat melihat respon

jelas Nishaa masih dengan sisa tawanya. Helen pun tertawa

ali ke penginapan terlebih dahulu. Helen merasa sangat penat dan ing

ng membayangkan bagaimana ia mengajak Nishaa untuk mengobrol, bagaimana ia membuka obrolan. Seda

berusaha dengan keras mengabaikan rasa mulasnya. Berusaha meyakin

Darel membuka obrolan sa

banyak berubah dari segi wajah. Hanya bentuk tubuhnya yang men

sambil menoleh pada Nisha

an cinta padanya saat masih SMP, meskipun ia tidak yakin, karena terlihat Nishaa

begitu saja dari mulut Darel. Nishaa masih

singkong pedas? Apa ini kamu yang menyatakan cinta padaku saat pulang sekolah

u tetes airmata jatuh dari matanya

mu Ganishaa

*

a itu dengan dua temannya. Ia merupakan anggota PMR yang bertugas m

cil yang ia dan dua temannya baringkan, dengan bermo

a…” pangg

. Darel bahkan meminta tolong temannya untuk membuatkannya teh manis. Darel pun meminta

membuka matanya. Nishaa terlihat mengerjap sesekali. Dengan sig

lapangan menyusul teman kakak yang lain, y

yang menolongnya dengan senyum. Kaka

ketika tidak sengaja melihat kakak kelasnya yang meno

tu.” Tegur temannya saat mereka sedang bera

itu,” jawab N

dimaksud oleh Nishaa. Temannya menol

sudah punya pacar. Satu sekolah tahu

edih. Ia hanya suka karena kakak kelas itu telah membantunya, namun mengapa te

ecil. Dia sudah kelas sembilan. Namanya Darel.” Bisik teman

hela napasnya, lalu ber

ang paling sigap membantu ketika ada murid yang pingsan. Dia juga membawa nama seko

ap temannya t

u tentang dia?

kelas. Pulang sekolah j

hanya me

g telat kakakku akan melakukan apa.

borong keripik singkong itu kalau dia

erlintas di

ntin, ya.” Pinta Nishaa pada temanny

s. Aku mau berterimakasih padany

ya dengan tatapan aneh,

erimakasih,

pai di tempat makanan ringan, keripik singkong pedas

n kembali ke ke

” Ucap temannya, membuat Nisha

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY