img Our Difference  /  Bab 10 Kedekatan | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Kedekatan

Jumlah Kata:1019    |    Dirilis Pada: 05/07/2022

tiga sore, karena pengantin ingin melihat mat

erlibat. Ia bahkan tidak menolerir kesalahan satu pun.

enda yang kemarin sudah terpasang. Ia juga membantu un

akan datang jam sebelas. Namun sampai jam sebelas empat puluh menit malah tidak ada konfirma

ya, terlihat kesal. Dari tatapannya, Darel bert

telepon, mengonfirmasi jam berapa tepatnya mengantarkan ku

hu kalau janjinya jam se

asalah. Yang penting sebelum wakt

astikan, Pak.”

galkan Nishaa unt

*

bunga-bunga sudah terpasang sempurna. Jika terdapat bung

k sempurna. Kue pun sudah datang dari satu jam yang lalu. Pegawai yang mengantar ku

ggu klien kita,” ucap Nishaa sambil

i biasa, hasilnya pasti selalu bagus dan memuas

i, menjadi latar belakang untuk pengantin. Dengan tambahan bunga an

mawar merah dan putih, yang diikat dengan membentuk pita. Lalu ia menatap pintu masuk y

beserta rombongannya. Mengetahui itu, Darel pun berlari ke de

ut mendekati Nishaa, meminta bantuan Nishaa untuk membawakan acara reseps

laminan. Sambil sesekali memegang mic yang menempel

ya. Ia juga merasakan perasaan bahagia yang membuncah karena acara h

segera dimulai. Dimohon untuk keluarga besar mempelai pria dan mempel

kedua mempelai akan segera dimulai. Dimohon u

angat haru. Ingin sekali ia memiliki sahabat sebanyak kedua mempelai saat

enampilan spesial dari penyanyi kecintaan kita!” Dengan antusias, Nishaa m

a aku?” ta

shaa pun mengambil ponsel Helen l

ya. Nishaa tidak bisa menebak apa yang dibicarakan oleh mereka. Yan

Helen sambil menarik tangan Nishaa. Nishaa

mengajak Helen untuk mencari tempat duduk di sudut

mentar Helen sambil mengelap pipinya yang basa

a sebagai respon. Ia fokus dengan m

jadi MC?” tanya Helen ketik

enelan ma

k juga.” Jawab Nishaa lalu

na Darel memanggilnya untuk meneman

shaa, Nishaa pun meng

tunya sambil menyesap kuah bakso

amu membawakan acara dengan sangat baik.”

mudian men

kata Nishaa jumawa, m

ntin laki-laki yang sedang tertawa bersama tamu-tamu

ya pada pipi Nishaa, menghapus airmatanya. Nishaa y

anya menggeleng. Ia enggan menjawab p

u ada apa-a

Austin,” po

unikasi dengan Austin yang tengah sibu

Berlian? Tunggu ya, Shaa.’ Dan aku hanya bisa tertawa. Aku tahu dia hanya bercanda. Dia sahabatku dari pertama ma

Sudut hatinya sedikit tercubit. Cerita

dia mengambil hati Nishaa? Bisakah ia menj

engan lingkungan baru,

sisi Nishaa saat ini yang terbilang masih beradapta

tidak nyaman, anggap saja tempat barumu seperti kantormu yang lam

h Darel mengg

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY