um mengetahui pekerjaan pria tersebut, Emma mengira dia sebagai pria yang semestinya memiliki "kesibukan".
pul
pada Sophie. Dia sudah membayangkan anak itu
ajahnya mungil dengan bola mata biru yang besar. Setiap kedipannya semacam ke
seperti
tahu. Dia melengo
rkeliaran, apalagi dekat-dekat deng
nal. Damian tidak perlu mengatakannya dengan suara besar. Dia
an mengisinya dengan perabotan l
dian di hadapannya adalah jendela. Di bawahnya itu meja belajar hadir d
a ini kam
ang. Kamu
a berbeda dengan tempat tinggal lamanya y
kah itu Pa
"Bukan, Sayang. Pria
pa d
dekat-dekat dengannya. Diam saja
?" Sophie sema
pokoknya begitu.
Emma membantunya be
dulu, Mama aka
napa kamu tidak memberikan
ini. Sangat tidak
an. "Kamu bilang pernikahan kita hanya formalit
n mengatakannya ke luar bahwa kita
ang-orang tahu kalau pernikahannya cacat. Dia ingin hidupnya sedikit t
memasak, a
berencana membuat hot pot, tapi di
g, apa kau mau
id
ejuk. Paling enak makan-mak
id
kalau sup?
gah pada Emma. "Ap
a,
as. Dia sudah menggorengnya saat D
dikerjai, tapi itu sendiri sepert
. Pria itu memiliki insting kuat. Sadar ditatap, dia mengan
akmu!" se
ah dengan perbuatan Sophie. Dia
nap
aku tatapan sepe
bukan
ia! Aku
u menemukan sebuah ide. "Sophie,
a itu, sialan!"
kat Damian, segera pria itu menjauhk
kau
i, Sophie,"
au
Puas dengan waj
n. Sophie tidak menurut. Dia me
ambil
tu meletakkannya ke meja dan membuka lem
tatapanmu itu mengerikan.
k sesekali. Anak ini apa ya? Aneh, tapi.. entahlah.
lam. Emma mengisi mangkuk Damian lebih dulu.
storan terbaik. Rasa kuahnya tidak sama dengan buatan Emma. Bukan aneh, ini malah sanga
malam ini. Mungk
bagaimana jika ada orang yang datang. Tanpa pria
enjaga di halaman
adi lega. "Teri
a itu menoleh dalam pelototan. Emma
canda. Kau ter
a sabar." Dami
gingatnya mul
tu utama. Begitu duduk di kursi penump
gas. Mobil meningga
tan senang dengan pern
sebelum aku m
n. Saya han
uan memakan masakan buatan sang nona. Itu adalah perub
apanmu ten
ang. Ada semacam keingintahuan di sa
an masakannya, maka su
penampi
ebagai perempuan atau istri a
ai per
jel
urus, rambutnya gersang dan wajahnya memi
nya buka
selera pakaiann
h mengatakan perempuan asing itu dengan meng
sebuah club. Pada plangnya tertulis "Bi
untuk Damian. Di saat itu para wanita yang berl
hnya yang tampan memiliki kesan misterius. Itu jus
dat
a begitu
i. Seorang pria bergigi emas berada di sana
ingin berma
mengangguk. Mengiyakan saja atau sebetulnya tidak peduli. Semalam p
n dengan tenang. Baginya kalah itu tidak pernah ada. Jadi dia tidak p
n mengulurkan tangan ke belakang. Jordan memberikannya sebatang rokok.
ma puluh ribu dollar. Bagai
membayar
ya. Dia hanya hanya datang untuk memberitahu kebodohan Tuan King. Dia berhutang padanya, tapi masih berani mem
perusahaan kamu
anya r
kau akan memb
a sudah berlagak sulit di hadapan Damian.
usahaan kamu kapan saja. Atau kau lebih senan
dia diingatkan fakta bahwa pria itu adalah sosok kejam yang tidak memiliki hati. B
mempermainkan aku. Apa k
besok." Tuan King berjanji de
membuat bentuk pistol dengan jarinya. Itu kemudian diar
sangat banyak. Dia tidak akan bisa mendapatkannya dalam semalam. Tenaku sepe
an minuman dan beberapa perempuan. It
istri," celetuk Rick. D
di atas
mengapa jika di ke
ukan t
iga perempuan. Namun dia menjaga dirinya tidak mab
mau menemani Sophie, tapi dia tid
Itu terlihat lelap dengan cahaya remang dari
is oleh sang ibu. Wanita itu dinyatakan mengidap kanker stadium akhir empat bulan l
nak dari keluarga Miles. Tidak ada nama spesifik. Sebetulnya bisa jadi pernikahannya sekarang ad
pa set
an perutnya. Emma tidak bisa dijadikan istri sungguh
harus membu