img My Annoying Boss  /  Bab 9 Cantik Mana Sama Saya | 11.25%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Cantik Mana Sama Saya

Jumlah Kata:1073    |    Dirilis Pada: 11/07/2022

artemen ini memiliki berbagai perlengkapan perempuan. Bukan seperti b

Semuanya lengkap, lho. Mulai dari pakaian pergi ke luar, baju tidur, sampai dalaman pun ada di dalam lemari tersebut. Sina jadi bertanya-tanya. Sebenarnya apartemen in

enghindari sesuatu. Seperti ada yang sengaja lelaki itu sembunyikan darinya. Tapi, untuk apa memangnya? Sina tidak terlalu ped

sini kali, ya." Sina bergumam

sekaligus, lho. Tidak, Sina tidak sempat mencobanya. Sebelum Sina diberi pakaian baru oleh Abra, Sina masih mengenakan pakaian miliknya

alu?" Sina membungkam bibirnya sendiri. Isi kepalanya mulai berkeliaran. Berfan

yang datang lagi ke apartemen ini. Sina juga heran, katanya apartemen ini diberikan untuknya. Tapi ti

berjalan dengan normal, kok. Dia tahu jika perempuan dan lelaki yang bukan suami dan istri tidak boleh tidur di kamar yang

eru Sina meng

lengan sofa. Sina mengikuti langkah Abra, ikut

agi pusing," ujar Abra mewanti-wanti Sina agar

an saya cuma pengin tanya sesuatu. Bukan nyaris masalah apa l

ya, sama seperti mencari mas

a seolah mereka sangat akrab. "Itu k

kebalik?" s

ulu. Sina seringkali memukul lengannya, mencubit pinggang Abra, atau yang paling

walau ingatan perempuan itu hilang. Abra mendesah pendek,

ali. Melihat mata Sina yang mengerjap setiap kali bicara, Sina

ajahnya berubah sedi

melamun. Abra menatap Sina sekali lagi sebelum ia merebahkan t

saat ia menundukkan kepala. Kedua pasang mata itu saling menatap satu sama lain lumayan lama. H

lu sama saya. Tiba-tiba aja baringan di pangkuan saya." Sina

kamu minta tanggungjaw

atap lelaki tampan. Sina akan terus tenang, dan justru sebaliknya, lelaki itu yang akan salah tingkah akibat Sina mengeluarkan jurus ajaibnya. Namun,

Abra mengarahkan kepalanya

in, kemudian menunduk menatap Ab

angg

banyak barang-barang perempuan. Kayak emang udah ada di sini sebelumnya. Makanya saya mikir Bapak pernah

jawab

dugaannya. Sina kira Abra akan mencari alasan sebelum akhirnya

ina hati-hati. "Cantik

tengah mendengus mendengar pertanyaan yang Sin

tanya. "Saya mirip

enggeleng. "Kamu cantik deng

agak ambigu. Sina cantik sebagai versi dewasa? Mak

k usianya lumayan jauh. Emang pacar Pak Abra

itu mengadu sembari mengusapnya. "Saya itu c

gak mungkin masih pacaran kalau Bapak aj

amun. "Ada di dekat saya,

tinggal nikah pa

Sina. "Saya mulai pusing. Kayaknya saya udah

ina mendengus lalu mengentakkan kakinya. Padahal Sina masih penasaran siapa perempuan itu. Masih pacaran at

img

Konten

Bab 1 Prolog Bab 2 Aura Mertua FTV Azab Bab 3 Sumber Masalah Baru Sina Bab 4 Sina dan Kesialannya Bab 5 Sampai Undangan Disebar! Bab 6 Mulut Ajaib Sina Bab 7 Saya Makan Nasi, Pak! Bab 8 Kertas Bungkus dan Sendok Nenek Bab 9 Cantik Mana Sama Saya Bab 10 Tolong Jangan Pergi Bab 11 Cara Melawan Sina
Bab 12 Hilang Tanpa Kabar
Bab 13 Titik Terendah Sina
Bab 14 Saya Capek, Pak!
Bab 15 Permintaan Sina
Bab 16 Penawaran Abra
Bab 17 Meminta Restu
Bab 18 Sina dan Kaca Beling
Bab 19 Cara Menangani Sina
Bab 20 Ketegasan Abra
Bab 21 Cara Sina Merayu
Bab 22 Jangan Halu, Na!
Bab 23 Pembalasan Abraham Prama
Bab 24 Permintaan Sulit Sina
Bab 25 Penyebabnya Kamu!
Bab 26 Rasa Takut yang Mendera
Bab 27 Suara Bapak Seksi
Bab 28 Bunga Favorit Dia
Bab 29 Pembalasan Sang Mentari
Bab 30 Masuk Perangkap Mentari
Bab 31 Lestari dan Mentari
Bab 32 Jatah Mantan
Bab 33 Menyempurnakan Rencana
Bab 34 Ini Aku, Cucumu!
Bab 35 Ketika Uang Berbicara
Bab 36 Di Hari Pernikahan
Bab 37 Rencana Sukses!
Bab 38 Ide Siapa
Bab 39 Kecurigaan Kara
Bab 40 Memberatkan, Nggak
Bab 41 Percobaan Pembunuhan
Bab 42 Mulai Luluh
Bab 43 Ampuni Saya, Sina!
Bab 44 Kesaksian Palsu Kara
Bab 45 Pertengkaran di Rumah Prama
Bab 46 Posisi Sulit Mentari
Bab 47 Keributan di Kelab
Bab 48 Menggali Kuburan Sendiri
Bab 49 Masalah Baru Mentari
Bab 50 Kamu Bukan Sina
Bab 51 Ancaman Dari Lembayung
Bab 52 Terkuaknya Rahasia Keluarga Tedja
Bab 53 Kebringasan Cucu Tedja
Bab 54 Pertanyaan itu Fakta
Bab 55 Ide Cemerlang Kara
Bab 56 Karma Untuk Sila
Bab 57 Jangan Pernah Berubah
Bab 58 Terbongkarnya Kejahatan Nyonya Prama
Bab 59 Perasaan Hancur Abra
Bab 60 Penyelidikan Ringga
Bab 61 Kebimbangan Kara
Bab 62 Pertemuan Sila dan Abra
Bab 63 Rahasia yang Dibongkar Ringga
Bab 64 Berakhirnya Sandiwara Mentari
Bab 65 Melindungi Mentari
Bab 66 Gugatan Perceraian
Bab 67 Dampak Perceraian
Bab 68 Datang Berkunjung
Bab 69 Janji Gaga
Bab 70 Melawan Mentari
Bab 71 Waktu yang Singkat
Bab 72 Janji Mentari Kepada Kara
Bab 73 Sila yang Menentang
Bab 74 Klien Tidak Terduga
Bab 75 Kesedihan Kamya
Bab 76 Curahan Hati Mentari
Bab 77 Merasa Menjadi Pengkhianat
Bab 78 Usaha Pertama Abra
Bab 79 Maaf, Pak Gaga
Bab 80 Ketahuan Jenaka
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY