img Dinikahi CEO Arogan  /  Bab 8 Terus Menghindar | 88.89%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Terus Menghindar

Jumlah Kata:1751    |    Dirilis Pada: 26/11/2022

sudah disepakati, aku akan menemui orang tua

li kami bertemu dengan pembicaraan yang kurang baik. Ya, aku dan Nik

ingrum,” sapaku denga

g membalik badan da

. Bu Reina apa kabar?” Ibu

grum. Bu Ningrum sendiri?” Aku balik be

uga baik. Mari, mari

a itu juga terlihat ada dua gelas es jeruk dan beberapa camilan

ti lelah kan seharian mengajar? Ini juga ad

alasan, mungkin saja karena beliau merasa bersalah at

ngrum memanggil saya dengan sebutan Reina saja. Saya sungkan jika Ibu

nggil kamu dengan sebutan Reina, agar ter

tanganku dan mengelusnya sekilas. Sepertinya a

ingin kamu bisa menikah dengan anak saya. Saya benar-benar merasa bersalah karena a

lus balik tan

akan mengajak saya ke rumah Ibu untuk membahas tanggal pernikahan kami. Tapi, Bu... saya baru saja kehilangan. Or

gar mereka bisa menger

rkejut mendengar pengakuanku, di

atu yang hal buruk menimpa dirinya. Dia ditembak oleh sosok misterius yang mem

ku kenapa-kenapa. Ibuku berada di dalam ancaman Rayhan, aku tidak mungkin be

engar penuturanku. Namun, tak lama setelah

kalau kamu memang tidak berjodoh dengan kekasih kamu. Putra saya Rayhan bis

memanfaatkan keadaan. Aku menggeleng pelan. Aku tidak menyangka Bu Ningrum tidak memiliki

karena merasa tidak nya

erbuatan anak Ibu, tapi saat ini saya juga sedang berduka. Bagaimana bisa saya menikah dengan orang yang sudah membuat hidup saya diseli

mengimbangi. “Adalah?” t

uskah aku berkata jujur

leh membocorkan siapa dalang dibalik peristi

nya dengan Ray lagi? Apa dia yang

gan keadaan ini. Dia hanya ingin mempertanggung jawabkan atas perbuatan putr

orang yang sudah menodai kesucianku d

isi. Saya masih ada k

mencecarku dengan pertanyaan-pertanyaan yang bisa memojokkan aku. Aku segera berla

*

t! D

dikenal terpampang di layar. Kuabaika

gti

anya meng-scrol dan tidak

at, jangan pulang dulu sebelum

leluasa karena ada tanda panah ke bawah yang memu

baik aku segera berkemas dan pergi dari sini. Jika dia memarahiku karena aku pulang duluan,

gas keluar kantor untuk pulang ke kontrakan. Beruntung aku bisa cepat me

ja mencari ku ke kontrakan dan menemukan keberadaanku. Untuk sementara ini lebih baik aku menghi

taman di seberang jalan. Aku meminta supir angk

egera turun dan menyebrang jalan

u ramai. Aku meletakkan tasku di samping tempatku duduk. Kudongakkan kepalaku ke

? Kamu pikir kamu bisa

g tidak asing lagi. Kubuka mataku dan benar saj

onku seraya men

ng kecil seperti kamu, Reina. Aku punya banyak s

izin. Aku bergeser untuk mencipt

ukankah kita pernah mel

ka. Untuk apa dia harus men

imana kalau ternyata nanti kamu hamil? Siapa yang akan menjadi ayah dari anak itu sementara Niko sudah tiada? Belum lagi kamu harus menanggung malu karena menerima hinaan dan cacian dari orang-orang di sekitar

ku... Aku ingin membungkam mulutnya namun tak kuasa. Aku ha

nar terjadi. Waktu itu aku baru selesai melewati masa menstruasi, bukan tidak mu

tawaranku, hem?” Kali ini Rayhan berhadap

tidak bisa menerima tawara

enganggu

berperikemanusiaan. Kamu tidak hanya kejam, tapi kamu juga arogan. Kamu menganggap semua bisa kamu dapatkan meski harus dengan cara yang kotor. Katakan … apa kamu pikir aku bisa semudah itu menerima kamu jika melihatmu saja selalu

ar-benar kesal, sakit hati dan tak tahu lagi harus ber

egosiasi dan kalian mau bungkam tentang peristiwa malam itu, aku tidak akan mengusik hidup kalian. Niko tidak akan meninggal dan kamu tidak perlu menikah dengan aku. Apa kamu pikir aku menikahi kamu karena aku tertarik sama kamu? Tidak, Reina. Aku bahka

han mengejek

hari. Aku yang akan mencukupi semua kebutuhan mu. Tenang saja, meskipun aku menikahi kamu hanya untuk balas dendam, tapi kamu tetap mendapatkan

Sorot tajam mataku seolah siap untuk menikam. Rasan

Rayhan hanya akan membuatku gila. Aku mengambi

kamu tidak akan bisa lepas da

ih cepat mencekal tanganku hingga a

kan!”

kan ke rumahku untuk mem

ngah kugigit tangannya kemudian aku be

eina! Tunggu! Janga

tanpa tujuan. Aku harus bisa bebas

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY