lakukan. Bagaimana ketika semua dimulai dari hal paling das

dari itu, memulai adalah awal dari ikhlas yang secara tak sa

ilakukan oleh

rok hitam sebetis. Wajahnya sudah dipulas dengan make up tipis

kantor. Benar, dia akan bekerja pag

uk melihat sekitar ruang tamu, t

ah, dan benar seperti dugaannya, bunda

lagi bundanya usai tapakk

atap Lona dari ujung kepala hingga ujung kaki, lalu

n itu dihadiahi sebuah angguka

an halus dirambutnya, buat beban be

ari ini ya, sayang. Bunda yakin, Lona pasti melakukan

lebar dulu, ia usahakan untuk tunjukkan pada bunda bahwa

berangkat ya,

asakan ngilu. Ikatan batin memang tak pernah keliru, karena nyatanya Lona yang sudah ad

dilakukan sang bunda

diri meski untuk sementara. Ia injak pedal gas mini coop

ona berhasil parkirkan mobil di base

e … e

ap untuk keluar dari mobilnya. Tangannya berkeringat; efek pani

tak sadar, banyak orang sedari tadi menatapnya dan berbisik-bisik hingga ia masuk ke dalam lift ka

tai

ini. Senyum kecil timbul, hiasi kedua sudut bibirnya namun tidak dengan matanya. M

rang-orang tadi berusaha

anan

a mereka sampai berpikir seperti itu karena ia tak pecat meski lama tak berkerja tanpa cuti ke peru

telah mendengar kata ‘masuk’ dari dalam, ia bu

masuk

tu kalima

k. Saya tidak masuk kerja selama satu bulan lebih tanpa pemberitahuan s

ar

g menyapanya dari sebelah kanan. Tanpa bisa ia cegah, kepalanya menoleh mengikuti arah suar

incir hingga suara hantaman antara daging d

an sedang meringis sembari memegangi tubuh bagian belaka

ha

nnya lakukan. Tapi, ia sadar diri, ini bukan tempatn

. Ngapain kamu

asan Lona, dijawab dengan dengusan k

gannya masih saja mengelus bagi

un, laki-laki itu begitu lihai untuk segera ali

erja di

tau jika Lona bekerja di perusahaan ini setelah m

saling

ah memotong percakapan yang harusnya berjal

raut wajahnya berubah menjadi tegas dan ramah dalam wak

yang akan saya terima,

mereka, karena ia tak ingin l

, eh

kompensasi dengan anggap kalau kamu dapat jatah libur. Lagipula, kamu sudah banyak memberikan kontribusi

i kompensasi. Jadi, saya harap Bapak bisa memberik

li tidak mendapatkan sanksi setelah tidak masuk k

g baru saja karyawannya itu katakan. Tidak banyak orang yang ketika diberi keuntungan just

terimakasih pada atasannya dan segera pergi tinggalkan ruan

tu kerjaan

ang menginterupsi

gi butuh seorang editor untuk proyek kerja sama kita. N

ingin menolak mentah-mentah tawaran itu. Tapi

sahaan sekaligus. Jadi, kamu nanti juga akan kerja sama Aanand dalam waktu-w

ak bisa menolak apa yang sudah ia minta. Dan dengan itu, Lona pamit, tinggalka

gi yang kini saling berhadapan dengan