img Brondong Simpanan  /  Bab 3 Dosa | 30.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Dosa

Jumlah Kata:1010    |    Dirilis Pada: 23/07/2022

itu perlahan membuka kelopak matanya, sinar lampu menyeruak masuk me

usut masai dan tubuhnya terasa pegal sampai-sampai Illythia tak menyadar

tinnya bertanya p

eng bertengger di tembok, di sampingnya meja kecil dan juga ada tv LCD yang luas.

ythia begitu teras

bertubuh kekar terbungkus hanuk putih di bagian pinggul, mengg

berhasil, yang ada di bayangannya hany

in

angan-j

mengundangku untuk bereaksi?” Suara bass yang terdengar di telinga Illythia

ai disambar petir saat itu juga meli

ukan padaku?!” des

utupi tubuh polosnya dan perlahan meminum air dingin itu. Illythia yang sudah memikirkan banyak hal masi

g dan perut sixpacknya terlihat menggiurkan, namun mel

lut se

?’ Dia tidur den

agaimana jika Argan menunggunya? Apa di

m ke arah Noel yang masi

Illythia dengan nada dingin, smeentara kuk

g, lidahnya membasahi bibirnya sendiri dengan begitu se

ythia dengan napas terengah-engah mas

u berlalu meninggalkan Illythia

sementara suaminya menunggu di rumah. Dilihatnya jam di

s-jelas polos di atas ranjang, mabuk? Sudah pasti ia tak sadar deng

us kulakukan…” de

ah pergulatan menguar sampai dirinya merasa mual. Dengan segera Illythia memunguti pakaiannya yang berserakan dan mengenakann

Noel mencegah langkahnya dnegan gesit s

ngis pria muda itu. “Minggi

udah begitu galaknya hahaha…” Tawa Noel yang me

at matanya men

ntah sejadi-jadinya meski hanya lendir

adi antara dirinya dan pria itu. Noel, mengernyit

kau sudah menunjukkan gejala ham

a semakin geram dengan Noel yang

mengelapnya dengan kasar me

k banget sih,

nurutnya, sudah tak se

an kunci mobil yang tergele

g kenal.” Tandasnya dengan

dicekal oleh Noel yang

nal dan saling dekat sayang

engepal kuat sementara bibirnya terkatup ra

ntuk saya mengenal k

n cekalan Noel yang mencengkram p

aja, dan sampa

nan seksi milik Illythia. Wanita itu semakin jijik melihat seringaian milik No

menuju ground dimana pasti di situlah mobilnya terp

meluruh, merosot dengan kaki yang t

g kulakukan…” sesal

bisa diriny

ia sampai

nya dengan erat sementara li

ukan karena mobil vios itu hanya terparkir sendiri. Malam itu memang malam yang horror, namun b

ya. Illythia mencoba berkonsentrasi untuk mengikuti maps y

yang keluar dari area apartemen. Ia menyeringai, hatinya mendadak senang d

t nanti ny

uang dan mengancam tetapi… ia tertarik

pat dipotretnya, matanya semakin menggelap dengan seringaian yang paling l

biasanya dengan gadis-gadis mudapun dia

r menjadi ambisinya untuk menaklukkan Illythia yang berani-beraninya memandangn

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY