img Beta Romeo and His Rogue  /  Bab 3 Pesta | 5.08%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Pesta

Jumlah Kata:1622    |    Dirilis Pada: 03/09/2022

kerabat yang hadir. Dengan menggunakan konsep serba hitam

ian yang berwarna putih hanya saja motifnya yang berbeda. Mungkin Luna Irene ingin membuat malam ini sempur

mewah seperti ini. Seharusnya ia sama seperti teman yang lainnya. T

dan memperhatikan gaun dari atas sampai bawah. Matanya terbelalak saat gau

?" Tangannya menyentuh kain putih i

embiarkan pakaiannya dik

a Ir

i meninggalkan Rena tanpa mau terlibat lebih jauh. Suara entakkan heels memenu

dan putih. Kakinya yang memakai heels tidak terlalu tinggi mencari sang raja dan ratu dalam cara ini. Ingin mengucapkan selamat dan meminta

ia melihat Theo melihatnya dari atas hingga bawah. Pri

it menarik bibirnya, matanya mas

ri Luna Irene ?”

ang membalas pe

p-siap.”  Rena menatap mata cokelat Theo dan menganggukkan kep

yang tak mengerti etika. Ia sudah bersikap baik untuk m

*

t wajah Luna Irene sangat bahagia berdampingan dengan Alpha Jonathan. Setiap tahun mereka melakukan acara ini, tapi mungkin di tahun ini adalah ta

rdebar jika pria itu menampakkan eksistensi saat berada tak jauh darinya. Matanya masih mena

t itu memenuhi gendang telinga Rena setelah

toh seperti itu

dikit mengerutkan dahinya

u tak pernah lagi merasakan kebahagia

hangat. Jika berhadapan dengan pria ini, ia selalu seperti tersiram air es sangat

a lirih Romeo membekukan tubuh Rena. Benarkah se

muka menyedihkanmu itu di depan mat

at Luna Irene menyuapi kue yang tadi dip

permintaan. Saat di mana itu terjadi mungkin kau tak akan pernah lagi melihatku sudah ber

as. Apakah Rena akan menuruti permintaannya? Apakah ia siap jik

malam ini dengan gaun yang cocok melekat di tubuhnya. Ia dengan terburu-buru menghampiri gadis itu ingin memberikan pujian. Tapi s

cepat. Ia harus bisa menjernihkan pikirannya kembali. Dengan terbur

*

itu sedikit mengalun. Ia pergi dari Istana untuk menenangkan diri dan tidak ingin terlibat jauh den

a pesta tap

Christopher dengan segala taktik dan perencanaan yang matang.

ukul pohon tua itu hingga membuat ruas jarinya memerah. Pohon tua yang ia dan teman lainnya jadikan sebagai rumah pohon adalah salah satu tempat k

awah sambil membawa buah anggur

k membiarkan buah kesukaannya itu jatuh dan berakiba

gikutiku sampai se

anya laki-laki berumur dua puluh tujuh tahun. Deng

ambut Jordan. “Jordan ....” Romeo mena

a jika kau menjadi seorang rogue dan

ingung. “Kau tak pernah berpikir untuk keluar dari pack 'kan, Kak

dikit pun ia berniat untuk meninggalkan pack dan semuanya. Mungkin jika dibandingkan, ia lebih

galkan pack dan menjadi rogue rendahan?

nya. Dan tak selalu rogue itu mengusik pack hingga membuat kekacauan. Banyak dari mereka yang memang seng

ti ini, Moongoddess menciptakan kita berdampingan dengan mereka

n, senaif itu

bel-embel tugas yang kau dapat? Kapan terakhir kali kau berbaur dengan manusia lagi dengan jangka wakt

iaan yang selama ini diayomi. Tugas yang selalu ada setiap detiknya selama sepuluh t

Beta, tapi yang aku takutkan kau berubah menjadi kejam ya ... seperti sekarang ini. Kau dan

as tahun, Romeo dan teman-teman yang lainnya dipilih secara acak oleh Alpha Jonat

r tidak mempunyai anak laki-laki dan hany

s di kemudian hari menjadi seorang Beta.” Jonathan berbicara di hadapan seger

a saling menoleh dan men

ri yang memilih kandidat.” Jonathan yang melih

tara kalian akan dipilih menjadi Beta dan mendampingi Nickholas. Setelah itu, Calon Alpha dan Calon Beta akan mendapatkan pelajaran khusus selam

, Alp

di dinding kayu. “Kau baru sa

tang dirimu sendiri dan masa depanmu.” Jordan melipa

na?” tanya Romeo saat ad

tahun ini ada yang berbeda dengan semua orang ap

mengan

nmu, Dan?” Mata Jordan terbu

wabnya ikut

menemukan mate-ku. Sebenarnya sedari dulu ada an

g, tangannya mengelus r

hangat yang Jordan berikan pada

na

Rena? Adikku men

rumah pohon itu meninggalkan Jordan sendirian. Jordan yang

edih

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY