img Cinta dari Pria yang Tak Terduga  /  Bab 8 Berani Sekali Kamu Menyakitinya | 1.52%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Berani Sekali Kamu Menyakitinya

Jumlah Kata:1479    |    Dirilis Pada: 21/09/2022

as memanjakan Jaka dengan berbagai kesenangan yang bisa dia berikan. Dia telah berjuang sejauh ini untuk bisa me

ada di sisinya, sehingga dia juga tak keberatan untuk memberikan wanita itu lebih banyak p

emat uang yang dikeluarkan Jaka. Emily jelas merupakah pilihan terbaik untuk istri yang ideal, namun sayangnya, wanita it

nkanmu," kata Rosa sambil memeluk

inya, "Aku pikir kamu sedang menginginkan sesuatu d

engan cepat menjawab, "Kamu sangat pandai membaca pikiranku, Jaka. Ini sebenarnya

gkat alisnya dan berkata, "Tapi sebelumnya, c

asil memasuki babak final. Akan tetapi... Aku merasa kurang percaya diri akan

ga mengikuti

ggukan, sambil mengamati e

enyenangkan aku," cibirnya, saat bayangan

palagi, itu juga akan membantunya membalas dendam kepada Emily

final kompetisi itu telah disiapkan kamar hotel untuk mereka tinggali selama acara final kompetisi, demi mencegah kemungkinan kecurangan, misalnya seperti m

baring di tempat tidur, mencoba untuk beristirahat. Dia merasa gugup membayangkan bahwa semua desai

tetapi dengan begitu banyak desainer berbakat yang menja

empati, membuyarkan semua lamunan Emily. Suara itu membangkitkan kewas

nanya, orang yang saat ini berada di depan pintu tak mungkin bi

at seorang pria paruh baya yang sedang berdiri di depan pintu saat pintu itu telah terbuka sepenuhnya. Pr

ur

petisi ini. Selama mengikuti kompetisi ini, Emily pernah melihatnya sekali. Yang paling membuat Emily ingat akan

ni?' Dengan adanya kejadian semacam ini, Emily bisa deng

. Kamu benar-benar wanita yang berbakat..." Mata Leo dengan genit menatap

, "Terima kasih atas perhatian Anda, Tuan Supardi. Tetapi saya pikir ini bukanlah waktu yang tepat untuk

akan kita lakukan berdua." Seringai cabul membentang di wajah Leo,

fektif untuk menyingkirkan pria di depannya ini, namun Leo tak memberi

ndur menjauh. Tepat sebelum dia jatuh ke lantai, Leo

mu bisa menjadi salah satu dari tiga desainer teratas." Leo menarik tangan Emily d

melepaskan dirinya dari cengkeraman Leo, namun tak membuahkan hasil

catatan di kamarku, sebagai undangan untuk datang ke

s catatan apa pun untuk Anda!" Emily membantah perkataan Leo den

njadikanmu seorang bintang. Jangan coba-coba

ly. Dia mengencangkan cengkeramannya di pergelan

gannya dari cengkeraman Leo, dia menampar wajah pria itu sekuat tenaga. Suar

mpak menyala, lemak yang menghiasi wajah gemuknya seakan mendidih oleh api amarah ya

pkan taktik yang sama, dengan yang dia gunakan sebelumnya untuk menghadapi Jaka. Hingga tiba-tiba, dia m

at melihat dengan jelas siapa yang telah menendang pintu kama

ang telah memukulnya dengan keras, ekspresi wajahnya berub

duk di atas lantai. Api kemarahan dan kebencian membara di matanya, seolah-olah sebu

ali kamu me

kutan, wajahnya pucat, sepucat porselen. Dia takut semua orang

emuk itu. Namun, dia tak lupa untuk berusaha membela dirinya, dengan melimpahkan perbuatannya

laannya. Dia kembali menjatuhkan pria itu ke lantai dan menendangnya t

h wanitanya! Pria terakhir yang telah menyentuh Emily adalah keponakannya, Jaka, yang sayangnya karena hubungan kekerabatan itu dia tak bisa membu

harga diri dan martabatnya. Dia menunduk di kaki Jacob, memohon belas ka

ana, merasa ketakutan dan tak mampu bergerak. Belum pernah dalam hidupnya dia melihat kebrutalan semaca

r...", Emily coba b

nya, dengan dingin menatap Emily yang memanggilnya. Tatapannya yang ac

engan gugup, "Bukan, bukan begitu Tuan Guntur, tapi kamu bisa s

ak dan mengeluarkan

dirinya telah dimaafkan, sepatu mahal Jacob menginjak

img

Konten

Bab 1 Jangan Membesar-besarkan Masalah Bab 2 Dasar Wanita Ceroboh Bab 3 Dia Pantas Mendapatkan Ini Semua Bab 4 Tanda Cupang di Leher Bab 5 Diliputi Kegelapan Bab 6 Kamu yang Menggodaku Lebih Dulu Bab 7 Kekonyolan Bab 8 Berani Sekali Kamu Menyakitinya Bab 9 Selingkuhan yang Disembunyikan Bab 10 Kenapa Kamu Masih Di Sini Bab 11 Kelihatannya Kamu Belum Jera
Bab 12 Semuanya Sampah
Bab 13 Pulanglah, Emily
Bab 14 Dasar Sampah
Bab 15 Selamat
Bab 16 Kamu Dipecat
Bab 17 Kamu Tak Bisa Bertepuk Hanya Dengan Satu Tangan
Bab 18 Dia Takkan Memaafkan Wanita Itu
Bab 19 Jangan Pernah Mengkhianatiku
Bab 20 Tidak Punya Waktu untuk Bermain-main Denganmu
Bab 21 Apakah Kamu Ingin Ingkar Janji
Bab 22 Kekayaan Yang Semu
Bab 23 Satu Setengah Miliar Rupiah Untuk Satu Kecupan.
Bab 24 Menciummu Hingga Bangkrut
Bab 25 : Apakah Kamu Tidak Tahu Malu
Bab 26 Kebenaran yang Terungkap
Bab 27 Permintaan Maaf
Bab 28 Aku Tidak Pilih-pilih Makanan
Bab 29 Mengapa Kamu Tidak Menurut
Bab 30 Jaga Diri Baik-Baik dan Makanlah Secara Teratur
Bab 31 Cium Aku
Bab 32 : Mimpi Siang Bolong
Bab 33 : Sangat Naif Namun Sangat Menggemaskan
Bab 34 : Apakah Kamu Sudah Gila
Bab 35 Semprotan Lada
Bab 36 Apa Bedanya
Bab 37 Tidak Ada Waktu Seperti Saat Ini
Bab 38 : Bukankah Ini Seperti Hubungan Cinta Rahasia
Bab 39 : Kumohon, Jangan Pergi
Bab 40 : Apa Kamu Lapar akan Ciumanku
Bab 41 : Terserah Padamu
Bab 42 : Bukan Urusanku
Bab 43 : Cium Aku
Bab 44 Apakah Kamu Tidak Menginginkanku Lagi
Bab 45 : Jangan Hubungi Aku
Bab 46 : Mereka Menipuku
Bab 47 : Sebenarnya Apa Rencanamu
Bab 48 Hatinya yang Lemah Lembut
Bab 49 Bencana Alam
Bab 50 Siapa Dia Sebenarnya
Bab 51 Jika Harus Mati, Kita Mati Bersama
Bab 52 Kebohongan Demi Kebohongan
Bab 53 Apakah Kamu Mencoba Mengusirku
Bab 54 Mati Kesakitan
Bab 55 Aku Berjanji Padamu
Bab 56 Bagaimana Dengan Emily
Bab 57 Kemampuan Memutus Hubungan Setelah Melewatinya
Bab 58 Aku Juga Terluka
Bab 59 Biarkan Aku Memelukmu
Bab 60 Apa Rasanya Enak
Bab 61 Mati Untuk Seorang Yang Cantik Adalah Hal Yang Membahagiakan
Bab 62 : Nona Emily Juga Akan Menghadiri Pestanya
Bab 63 : Gaun yang Sama
Bab 64 : Jangan Menyalahkanku Karena Bersikap Kasar
Bab 65 :: Kamu Tidak Berpendidikan
Bab 66 : Aku Akan Mematahkan Kakimu!
Bab 67 Saling Selingkuh
Bab 68 : Menikah
Bab 69 : Berlutut dan Minta Maaf
Bab 70 : Atau Keluar Sekarang
Bab 71 : Aku Kecewa Padamu
Bab 72 : Jacob Menderita Penyakit
Bab 73 Siapa yang Mengizinkanmu Menyentuhku
Bab 74 : Selamat, Kamu Telah Berhasil
Bab 75 : Jaka, Kita Sudah Selesai
Bab 76 : Kamu Bisa Bermain dengan Kakak Ini
Bab 77 : Putus dengan Bahagia
Bab 78 Siapakah Pihak Ketiga
Bab 79 : Beri Aku Dua Puluh Miliar untuk Menebus Kerusakan Emosionalku
Bab 80 : Bertemu di Jalan Sempit
Bab 81 : Hamil
Bab 82 : Kamu Harus Melakukan Aborsi
Bab 83 : Anak Itu Hanyalah Milikku
Bab 84 Kamu Berani Menolakku
Bab 85 : Kamu Sengaja Melakukannya, Bukan
Bab 86 Sangat Lucu
Bab 87 : Panggil Dia Nona Emily
Bab 88 : Aku Tidak Ingin Berbicara dengan Orang Picik
Bab 89 : Beraninya Kamu Mencampuri Urusan Gadisku
Bab 90 : Apakah Kau Mencoba Menakutiku
Bab 91 Anak Kita Tidak Akan Bodoh Sepertimu
Bab 92 : Kebaikan Hati Untukmu, Mengerti Tidak
Bab 93 Aku Sudah Tidak Mencintaimu Lagi
Bab 94 Bayi Kita Benar-Benar Bergerak!
Bab 95 Aku Bilang Kamu Untuk Pantas Mendampingiku
Bab 96 Paku Pin
Bab 97 Jacob itu Buta
Bab 98 Menjadi Gila
Bab 99 Pendidikan Pranatal
Bab 100 Kamu Tidak Hamil
img
  /  6
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY