img Malam Jahanam  /  Bab 7 Part 7 | 8.05%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Part 7

Jumlah Kata:1667    |    Dirilis Pada: 21/10/2022

nggulku. Tentunya dengan memek berada di atas kontol ngacengku. Tapi ternyata tidak. Mama bergerak terus ke atas, seh

latinnya,” sahutku sambil membiarkan mem

pink itu. Bahkan kelentitnya pun tampak menonjol. Kata Mamie, kalau kelentit sudah muncul dari “persembunyian”nya, berarti

njilati kelentitnya, Mama mulai merengek - rengek histeris, “Ooooh… Chepiiii… iyaaaaaa… jilatin te

ak untuk menjawab, “Aku ka

lebih intensif. Sehingga dalam tempo singk

ng memek mama sudah basah,” kata Mama sambil menarik kontolku dan meletakkan moncongnya di ambang memek

gempal tapi putih mulus itu sambil

Mamie. Sehingga tanpa diberi instruksi p

ekuatnya. Dan langsung membenam l

n merengkuh leherku ke dalam pelukannya, lalu merap

sah dengan Papa,” sahutku, “Jadi biarlah aku

lam liang memek Mama yang kunilai tid

erdesis, “Mama berdosa besar ini Chep. Tapi

usia yang steril dari dosa Mam,” sahutk

enapa b

nyampaikan

ampaika

mendorongku untuk sering - sering datang menjen

ambil menepuk pahaku yang tengah menghimpit pahanya yang gempal tapi s

ni luar biasa enaknya. Empuk - empuk kenyal,

t nyaman mengentot ibu kandungku ini. Sehingga tiap gesekan antara kontolku de

ai terdengar. “Aaaaaaah… aaaaaah… Chepiiiii… sebenarnya kita tidak boleh melakukan ini… tapi… ooo

iku tentang hubungan seks. Mama memang sangat atraktif. Ini yang tidak kuduga sebelumnya, karena tubuh

ngan lincahnya pinggul Mama naik turun, sehingga kontolku te

keadaan miring membelakangiku. Mama menyuruhku memasukkan ko

u mengentot Mama yang

menjadi posisi doggy. Aku pun setuju saja, karena m

h memasukkan kembali kontolku ke memek Mama yang

ku mengentot lagi Mama

lagi keindahan dan kenikmatan hubungan

n dan konsentrasiku, cukup lama menyetubuhi Mama ini. Aku tahu bahwa

ry lagi. Aku mengiyakan saja. Dan Mama langsung celentang sam

sssssss… kontolku langsung masuk sepenuhnya. Disambut dengan pelukan Mama dan ucapan, “Mama udah

nya sering nonton bokep dan b

juga ser

ng. Daripada main sama pela

ya. Kalau lagi kepengen datang aja ke sini. Mama akan

udah mulai mengayun kembali batang k

a meski liang memeknya sudah becek, aku dibuat terpoejam - pejam saking nikmatnya. Ya, dengan goyangan pinggul Mama yang memutar - mu

i pun semaki

tik krusialku, “Mam… l

sudah steril Sayang… oooo

iya

sayaaang… aaaaa… aaaaah… mau… mau lepaaaaassssssss… “Mama gedebak - ge

lubang memek Mama berkedut - kedut kencang. Pada detik - detik itu pu

ottttt… croooootttt… croooot

kapar di ata

tuk mencium bibirku, disusul dengan ucapan, “Terima kasih Say

an hijau itu. Mama berasal dari keluarga yang terpandang. Karena

ara lain rumah yang ditinggali oleh Mama ini, adalah rumah gedung antik, seperti ged

tempati ini, adalah jatah untuk Mama sendiri. Karena saudara - saudaranya yang 8 orang itu lebih memilih rumah di kota besar. Sementara Ma

ubur, sehingga bisa ditanami beraneka pohon buah - buahan. Bisa ditanami sayur mayur pula. Mama pun bisa bebas m

lam ikannya segala. Yang dipelihara adalah ika

makanan ikan ke kolam itu, terden

a makanan ikan ke kolam. Lalu bergegas m

a Mam?”

wa kalau kamu datang ke sini, mama akan membelikan sebuah mobil ba

Sebuah sedan hitam yang semerk dan setype d

… itu kan sed

rena itu mama beli mobil buatan Jerman, sahut Mam

ama sambil membisikinya, “Terima kasih Mama. Aku

p bulan mama transfer ke dealer untuk membeli mobil ini. Bulan lalu sudah

punya feeling kala

eorang ibu tent

punya mobil, kenap

erti mesin dan sebagainya. Nanti malah ditipuin aja terus sama sopir. Makanya mama mengutamakan

punya. Kan kalau di rumah suka pakai mobil

gangguk sambil

belakang setir sedan hitam itu. Sement

anya Mama setelah aku nyetir lebi

dibandingkan dengan memek Mama sih te

, “Mama juga ketagihan

ga mendapatkan jatah memek Mama selama liburan di rumahnya. Sehing

ambu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY