img Malam Jahanam  /  Bab 10 Part 10 | 11.49%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Part 10

Jumlah Kata:2022    |    Dirilis Pada: 25/10/2022

anjang bulat sambil celentang di atas bedku… aduha

im dan mau langsung menjebloskan

u. Bahwa perempuan mana pun yang kusetubuhi, harus meninggalkan kesan positif di dalam hati perem

nganku, lalu menjilati bagian dalamnya yang berwarna merah membara itu. “Deeeen… “seru Bi Caca tertahan. Mungkin d

dahku mulai gencar menjilati memek dan kelentitnya juga, dsia mulai menggeliat - geliat dan mendes

uh… iya Deeeen… apalagi kalau itil saya dijilatin begini… enak Den.. enaaaaak… ooooh Deeen Chepiii

ilati. Sehingga ia merasakan nikmatnya perlakuanku padanya. Maka semakin gencarlah aku menjilati kelentitnya yang cuma sebesar kacang ke

mendorong sepasang pahanya agar terentang lebar, sementara moncong kontolku su

a yang disambut dengan pelukan perempuan yang kira - kira sebaya dengan Mamie itu (28 tahunan

merapatkan pipiku ke pipinya. “Gak nyangka… memek Bibi masih sempi

am lumatan hangatnya, sambil melingkarkan lengannya d

is. Memutar - mutar dan meliuk - liuk, sehingga kontolku terasa dibesot

snya, “Deeen… oooo… oooooh… Deeeen… punya Aden ini… ooooooh… luar biasa rasanya… ooooh… bel

ewea

ai aja Bi. Aku juga bakal ketagihan, pengen ngewe Bibi terus nanti. Heunceut Bib

e kok. Ta… tapi… adududuuuuh Deeeen… saya udah mau lep

perempuan sedang orgasme,” sahutku sambil memper

rasa seperti gerakan ular yang sedang membelit mangsanya. Disu

a kasih Den. Duh… belum pernah saya merasakan ditiduri yang snikmat barusan. Soa

mengayun kembali kontolku yan

gan Den?” tanya Bi Caca ket

l menarik kontolku dar

gkan pantatnya ke atas, sehingga memek

mbil berlutut pula kubenamkan kembali batang kemaluanku k

u kali ini. Karena liang memek Bi Ca

gentot lagi, sambil menepuk - nep

us pantat saya Den… enak… lebih k

eroitis pembokatku, “Oooohhhh… enak Den… tempelengin terus pantat saya Den… enak sekali… lebih kuat lagi

ku memngentot Bi Caca

Caca ambruk dalam

isi missionary. Bi Caca di bawah

a menggeolkan bokongnya lagi. Memu

ggelepar di atas perut Bi Caca, sambi

ngejut - ngejut sambil mele

oootttt… crettt… croooooooottt

ku, “Aduuuh nikmatnya merasakan liang memek saya disemprot - s

alu terkulai lunglai

i. Dalam segala jenis posisi. Dan tengah malam

, sebelum turun dari bed masih

ling jahanam, tapi sangat indah buat

entang segala yang telah terjadi antara Bi Caca dengan diriku itu. Bahwa beberapa har

t di tubuhnya sambil berkata, “Sekarang mamie takkan minum pil kont

kemudian melompat ke atas bed. Men

Mamie. Dengan segenap perasaanku tentunya. Karena kali

yang suka melayangkan tatapan dan senyum yang menggoda. Tapi aku pakai sedan hitam

ermanis - manis setelah tahu aku punya sedan mahal ini. Entah

akai mobil ini. Tapi mereka s

suatu saat aku mengal

rena mobil mahasiswa tidak boleh parkir di dalam areal kampus). Tiba - tiba pandanganku tertumbuk ke seo

u jemputan, atau mungkin j

Bu Shanti sambil membuka j

kan kepalanya, “Chep

nterin aja

uh di luar

pintu depan kiri, “Di luar propinsi

antik itu setelah duduk di samping kiriku, sambil menge

kan kapan pun dan ke mana pun,” sahutk

an bisa minta diantar sama mah

gak ada yang mar

Suami belum punya,

u sudah pu

aku - la

ja sih mungki

acar. Tapi begitulah, gak enak punya pacar yang selal

nyelip do

ip ke

ti Bu

bal juga yaaa, “Bu Shanti

hanti yang paling kusukai. Makanya sekarang serasa ke

segitunya pera

Ibu kebera

api kamu kan masih sang

anbela

elapan tahun le

nam tahun? Sudah es

apet setahu

a diraih waktu usia Ibu

raih di usia duapuluhlima. Gak muda - muda amat kan? D

. Tapi program percepatan pendi

Inggris b

en belum ada

u sembila

harus dekat t

nap

secepatnya. Tapi ada y

an t

ujudkan kh

Nanti aku jad

Bu. Serius mikiri

u terlalu muda

ku Bu. Lagian Ibu kan masih muda. Baru d

. Terasa hangat tangannya. Sehingga aku sengaja memegangnya dan mend

ya tampak di mataku. Dan… ooo maaaak… blouse hitam itu ada bagian berbentuk hati atau icon love di b

r. Tapi diam - diam ada yan

ak batas kota. Kulari

darkan kepalanya di bahu kiriku, “Tapi tetap aja aku merasa malu

juga cowok belasan tahun dibandingkan den

bapak sesama dosen sih. Tapi kalau kelihatan orang l

- lihatkan sama or

a merahas

is

bersikap seperti

ersikap sebagai mahasiswa kepada

nganku tertuju ke arah belahan buah dada yang terbuka lewat blouse hitamnya, o… ingin rasanya

tu ada apotek! Berhenti dulu s

i kecep[atan mobilku. Lalu menghen

anti sambil membuka pintu mobilku di samping kirinya. L

h masuk lagi ke dalam mobilku. “Cepat s

an kembali seatbelt, “Ohya… tadi a

al

elum pun

h da

ng m

duduk di s

ikikan. Tampak senan

merasa b

t apa

menol

- satu ya. Tin

pa

- apa S

ambu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY