img DUDA MODAL DENGKUL  /  Bab 8 Pilih Kasih | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Pilih Kasih

Jumlah Kata:1284    |    Dirilis Pada: 04/11/2022

membawa tiga bocah kecil hasil pernikahan masing-masing dengan pasangan terdahulu. Tampak Arimbi sangat menyayangi Zian. Wanita

rang sudah kembali gendut seperti kerbau hamil kembar empat itu ti

uanya terpaksa menitipkan kedua buah hatinya pada Fathur. Pikir wanita itu, tidak apa-a

,” ujar Arimbi saat menyerahkan

ur yang tampak tak ikh

nggak s

a-lama,” ketus pria yang mat

amun, ia lalu berpikir positif jika sekarang ini pria itu tengah bermain game online

nak Fathur. Ketiganya adalah tetangga jadi akrab saj

ujar wanita gemuk itu sembari menyendok nasi untuk cucunya.

nya ada saja. Bagus si bungsu pun menarik ujung ka

ngan polisnya. Ingusnya tampak dibiarkan mengalir,

ibumu pulang,

abangnya mengintip Zian yang sedang disuapi

a itu lantas mengambil secentong nasi yang diletakkan di atas piring plastik dan ditaburi penyedap rasa

goreng. Sementara mereka hanya nasi dengan taburan Royco. Itu masih lebi

pi, ini adalah waktu bagi Bagus biasanya tidur

r jadi tak sabar. Itu sangat menggangg

!” teria

ra datang,

i nangis Mulu,” geram Fathur yan

eh Ibu Fathur, terdengar

yang kemudian menggendong Bagus ke de

ang waktunya untuk tidur siang bagi si anak. Akan tetapi, ia tidak mungkin menidurkan anak tersebut

ntara abangnya tidak tidur karena sudah lama meninggalkan kebiasaan tidur siang. Setelah meletakkan seca

g makan tempat Om Fa

anya. Wanita itu duduk berjongkok agar sejaj

Fathur melotot pada dirinya tanpa sepengetahuan ibunya. “Ibu, abang mau bob

au cerita setengah-setengah,” keluh

i atas meja. Pria itu memang sudah tidak sungkan lagi saat

ung lesu. Rupanya dana yang cair sebesar lima puluh juta rupiah itu tidak begitu saja diterima Arimbi. Mertuanya merasa pantas mendapatka

aku Cuma dikasih sepuluh juta. Terus yang in

kan kau sebagai istri adalah ahli waris satu-satunya,” ujar Fathur yang emo

i pula bapaknya Bagas masih ada sedikit kebu

an sedikit dari dana-dana yang sudah cair. Sementara mertua Arimbi dinilai men

ai ahli waris. Ia dengan beringas datang ke rumah mertua Arimbi. Tak tinggal diam, Ibu dua ana

anggil suaminya. Dua orang tua tersebut sudah merasakan perasaan yang tidak enak dengan kedatangan Fathur yang tidak biasanya. Ya, m

?” tanya Bapak

Sekarang juga berikan hak-hak Arimbi! Uang s

an oleh Fathur?” Kali ini, Bapak

ab Arimbi

n-main! Ayo, kembalikan uang seratus lima puluh juta yang sudah keluarga kalian korupsi!” Fathur dengan omongan

terbangun. Ia lantas keluar dan langsung menyaksikan ketegangan antara Fath

uang seratus lima puluh juta itu

gi Arimbi tidak mendapatkan

aku laporkan ke polisi atas kasus penipuan,” a

caman dari Fathur. Ia justru tertawa, lalu menjelaskan mengapa Arimb

dup memiliki hutang kepada Abang ipar Arimbi. Hutang tersebut digunakan untuk membangun rumah dan mel

mbi itu hanya mengada-ada saja. Maka dari itu, ia meminta bukti ter

ak Arimbi yang sebenarnya malu set

nak aja pulang

p di sini!” Arimbi merajuk dan

anya justru pergi, Fathur pun segera m

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY