img Mencintai Pria Misterius  /  Bab 9 Bertemu Lagi | 90.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Bertemu Lagi

Jumlah Kata:1139    |    Dirilis Pada: 16/11/2022

erkejut karena seorang karyawan lain memanggilnya. “Sof

u segera mencari dimana map berwarna mera

a lupa dimana meletakkan file yang sangat penting itu. “Aduh Dara apa k

Sofia, untung saja ia sempat mengambil file ini dari meja

terima kasi

itu tanpa membaca isinya terlebih dulu. “Ah sudahlah,

a merah itu dan sebuah buku tulis kecil miliknya. Mungkin saja pak Arwana akan mengajaknya berdiskusi, dan ia ha

ih tenang dan santai ketika bertemu dengan pak Arwa

Arwana melainkan ada dua orang laki-

wana yang membuat Sofia menjadi sorotan

k, terim

up dalam kerjasama proyek pembangunan hotel di Krui Lampung yang akan kita mulai min

lah partner kamu dalam

n Arwana Grup yang ditugaskan untuk ikut membantu menyelesaikan proy

Grup dan senang bekerja sama dengan anda Sofia,” ucap salah

berdua dan satu perwakilan dari Argantara Group dal

it terkejut karena akan ada satu orang lagi yang membant

-aturan yang harus kita ketahui bersama dalam menjalankan proyek ini nanti ya

yek yang akan dijalankan oleh mereka, pintu ruangan ini terbuka

isini? dan apa yang ia lakuka

laki-laki bernama Daniel itu pada pak Arw

sih menjelaskan aturan-aturan yang harus kita ketahui dalam menjalankan proyek i

da di depan menjelaskan materi dalam proyek ini. “Bukan kah gadis ini yang

dengan tatapan yang sulit diartikan oleh Daniel seja

berlesung pipi itu terlihat sangat gugup karena terus diperhatika

tangan daro 4 orang yang berada di ruangan itu menjadi penutup presentasinya kali ini. Gadis berles

t berada di depan Daniel. Dengan senyum yang sulit diartikan laki-laki itu teru

m dengan apa yang baru saja engkau jelaskan,” ucap Andre

jawab pak Arwana m

yang langsung kembali duduk setelah

erempat harus saling mengenal lebih dalam lagi agar saat bekerja sama tidak ada rasa saling

masing-masing agar ketika sudah terjun di lapangan semua masalah bisa teratasi dengan baik dan

*

banyak menghabiskan waktu sendiri dan lebih memilih untuk berdiam di

urang dari dirinya sampai gadis seperti Sofia tak bisa didapatkan. Sudah lama ia memendam rasa ini, tep

gan gadis berlesung pipi itu

besar serta semangat yang membara

cap laki-laki tinggi itu dengan suara pelan sambil m

rian, tiba-tiba pintu ruangannya terbuka menampakan seora

au setiap hari,” ledek orang itu yang membuat St

hat sosok gadis yang sedang ia pandangi sejak tadi. “Kau ini tak bis

tak pernah mengucap salam ketika masuk ruangan mu yang sangat p

ari ini Sam,” ucap Stefan acuh tak acuh pada Samuel yang merupakan sah

le itu pada Stefan. Ia heran karena jarang sekali sahabatnya i

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY