img Mencintai Pria Misterius  /  Bab 8 Tempat Terburuk | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Tempat Terburuk

Jumlah Kata:1105    |    Dirilis Pada: 16/11/2022

narik paksa handphone yang ia pegang. Sofia kaget dan segera melihat siapa

ggu hidupnya. Dengan cepat ia mencoba meraih kembali

ucapnya dengan suara meledek dan

u,” pinta Sofia dengan

ikan senyuman mematikan miliknya pada Sofia. “Oke, h

iri Sofia. “Oke sudah, dan coba jilat jus itu dengan mulutmu sekarang maka handphone ini

nya diam tak bisa membantu Sofia termasuk Dara sahabatnya yang hany

ngan suara yang keras Selin mulai membe

ahkan oleh Selin sekarang. Ia terus memandangi orang-orang yan

i dari meja, tiba-tiba suara kera

ri belakang Sofia. Dengan cepat ia merebut handphone yang berada di genggaman

Wajahnya terus memerah menahan amarah karena kali ini rencanan

pekik nya kemudian se

engan aktivitasnya masing-masing tak terkecuali Dara

*

pada laki-laki yang sudah menyelamatkannya dari renc

a kesakitan akhirnya ia mel

i-laki itu pada Sofia dan se

itu tadi?” tanyanya lagi. Ia benar-benar penasaran mengapa gad

laki-laki yang sudah menyelamatkannya dari Selin, dan betapa terkejutnya gadis itu ket

kemudian tersenyum. “Terima

hnya seakan-akan tak berdaya. Senyuman yang sedari tadi berputar

annya ini, Samuel dengan cepat menghadap ke belakang dan menco

gadis itu melakukan hal yang kurang baik kepadamu?” tan

salah baru di hidupku jika melawan

aja akan membuat masalahmu berkurang

bagaimana menjawab pertanyaan yang baru saja ia dengar. “Entahlah, setidaknya jika aku hanya dia

ia yang masih duduk di sebuah kursi panjang dekat ruang kerjanya. Ia memutuskan unt

untuk kembali ke ruangannya. Diperjalanan menuju ruang kerjanya gadis itu tak sengaja kembali

ia mulai mempercepat langkahnya agar bisa segera sampai ke ruangannya. Gadis itu sengaja menu

dan toilet di depannya. “Aduh, kenapa aku bisa sebodoh ini,” batinn

ru saja menabrak dinding pembatas. Wajahnya yang sedari awal terlihat sangat cool d

berbaju biru itu yang kini tertunduk malu d

” batinnya dan dengan cepat masuk ke dalam ruangan

*

enuju meja kerjanya dan segera mengambil kaca kecil yang selal

tu pun akhirnya menaruh sebuah minuman

lesung pipi itu kemudian mulai memb

h” tanya Dara dengan suara yang cukup kencang membua

ahnya dengan tangan yang kini sudah berada di mulu

an kepadaku mengapa da

kit tadi,” jawab gadis itu sambil mengoleskan sebuah

berdua dan dengan sengaja menumpahkan sedikit air mineral di tumpukan file-file ke

lama sebelum akhirnya ia merapikan file-file kerjanya yang tidak t

engan senyum tipis di wajahnya. Entah mengapa ia sangat senang mel

ambil menatap sahabat

,” jawabnya kemudian meremas semua kertas yang ter

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY