img Cinta Sederhana untuk Mr. Dominant  /  Bab 5 Gendis yang Ceroboh | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Gendis yang Ceroboh

Jumlah Kata:1084    |    Dirilis Pada: 07/12/2022

ng awal, ini hari pertamamu bekerja,” perinta

u sendiri bajuku tidak banyak,” Gendis justru

terserah kamu mau yang mana,” ucap Susan sam

awab Gendis sambil menggaruk

hari ini. Pilihannya jatuh pada sebuah kaos berwarna putih polos dan celana jeans selutut. Pertimbangannya loka

dan ini nyaman untuk bekerja di bawah terik matahari yang

mudian mengambil baju yang dipilihkan oleh sa

*

hkan baju yang sesuai untuknya. Gadis cantik itu cukup senang dengan pekerjaan yang dilakukannya saat ini. Senyum te

tauan Kris. Laki-laki itu memperhatika

tanya Kris pada Pak Darmo y

waannya Mbak Susan,” jawab

buat Pak Angga jangan pedes ya! tapi Mbak Adis ya

at melewati Kris. Sikap santun Pak Darmo pada atasannya selalu membuat Kris dan Angga menghormatinya. Bahkan

kup senang melihat pekerjaan Gendis yang begitu cekatan dan mudah mengerti ketika diberi arahan

gil Pak Darmo pada Gendis yang

ke arah Pak Darmo. “Ada yang bisa saya bantu Pak

dua, yang satu tidak pedas ya! Lalu kamu

gi menuju pantry untuk membuat esteh da

oreng sesuai permintaan Pak Darmo. Gadis itu terus berjalan menuj

TO

,” jawab Kris yang saat ini sudah menunggunya di dalam ru

Gendis sambil meleta

awang gorengnya,” ucap Kris sengaja mengulur wakt

ya Pak,” jawab gendis yang kemudian berbalik

Y

suki ruangan. Terlihat jelas noda mie goreng di kemeja putihnya. Sorot matanya y

a, kini wajahnya kotor oleh mie goreng yang dibawanya. Gadis

rbaiki suasana. “Ehem... ehem... Adis buatkan mie g

aya,” ucap Gendis terbata sambil mengusap lembut wajah Erlan

k Erlangga me

eringat jelas dalam ingatannya, manusia tampan di d

, saya lapar,” pinta Kris mencoba menolong G

is terbata dan kemudian pergi

asuk ketuk pintu dulu,” u

berkuasa di sini!” ucap

n harga yang sangat mahal. Singkirkan sedikit

tidak harus gadis payah dan merepotka

tnya yang dingin dan keras kepala tersebut. Tunggu,

dengan Adis sebelumnya

arang bekerja di sini,” jawab Erlangga malas

pat bermalam bersama?” tanya

L

saja tanpa menjawab pertanyaan. Kris hanya menatap punggung Erlangga y

getahuanku Angga,” gumam Kris setela

bersih dengan kemeja barunya. Ia kemudian duduk d

s?” tanya Erlangg

pan mata?” ucap Kris yang kembali bertan

k ingin rumit dikemudian hari,” jawab Erlangg

ku walau semalam saja. Akhirnya bisa menikmati gadis suci,” ucap Kris sambil me

L

a memukul kepalanya deng

-main dengan pekerja, apalagi jika mereka tidak bersedia

m hari ini. Bahkan ia sampai memperingatkan Kris untuk tidak mendekati gadis itu. Pa

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY