img Pernikahan Bawah Tangan  /  Bab 7 Rumah Sakit | 87.50%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Rumah Sakit

Jumlah Kata:1026    |    Dirilis Pada: 16/12/2022

kaki laki-laki itu tegas, bahkan suara dari sepatu dan lantai yang berse

an yang terdengar sa

an pertama yang ia lihat setelah membuka pintu adalah Sava yang terduduk le

ng lontarkan pertanyaan setelah

va menjawabnya

menggendong tubuh Sava ala bridal style dan m

!” teriak Sa

ie

rbantahkan dari Arkan. Arkan terlihat begitu dingin. Netranya menatap taj

r Arkan pada sopirnya usai menduduk

mulai dipadati oleh aktifitas orang berlalu lalang. Jangan lu

pakek ke rumah sakit,” gerutu Sava, menatap tak

a tidak menerima

akin terasa sakit. Dia coba mengingat-ingat apa yang baru saja ia makan. Tapi ra

han rasa melilit yang

t ban

itu buat Sava alihkan perhati

kal ngerengek kayak gini kalau cuma saki

nyitkan alis. Apalagi telinganya tangkap

amu harusnya bisa jaga

itu, tapi perutnya tiba-tiba

ak

C

uanya. Sava jelas pilih untuk mengalihkan pandangannya ke luar jendela. Pe

sebuah rumah sakit yang terletak di sudut kota. Laki-laki itu kel

sudah berjongkok membelakangi Sava y

h. Gue bis

k, S

h katakan A maka yang harus terjadi adalah

va memilih mengalah dan naik ke punggungnya karena merasa malu diper

uh ringan Sava menuju ruang VVIP

setelah meletakkan tubuh istri

… ist

g kalimat Johan, do

va yang merintih di atas ranjang rumah sakit de

ri ruangan VVIP. Arkan jadi mengerutkan alis bingung. Johan bukan seorang dokte

penyakit serius? P

tu ruangan, Johan sudah keluar lebih dulu

arus cek sesuat

imat pertama y

? Sakit

nya nggak dijaga ya? Tapi ada yan

ne

selesai nganalisis masalahnya biar gue periksa. Gue m

i ruang itu, tapi Arkan lebih dulu mencekal bahunya

uangan. Meninggalkan Johan yang diam-di

enggantung dan melekat di punggung tangan Sava. Laki-laki itu berjalan mendekat, perlahan dan tak me

baru disuntik

cantik. Jangan lupakan bibir tipis yang merah alami. Perempuan itu terlihat cantik jika hanya

ak

k Arkan yang disentilkan ke

r apa?” monolog p

n atensinya dari Sava. Laki-laki itu menatap ke

lo?” tan

um dilakuin pemeriksaan yang proper kan. Tapi, ka

. Merasa jengah dengan Johan yan

e, istri lo

ali?” Antara percaya dan tak per

alau benihnya top

. Karena dia juga lagi kambuh kan gerd-nya. Takutnya nanti m

priksa aja pas dia lagi

minta dia buat testpack. Nanti kalau udah ada

itu sudah lebih dulu keluar dari ruangan. Meninggalkan Ar

gat mulai ra

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY