img Pernikahan Bawah Tangan  /  Bab 5 Parfum Siapa | 62.50%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Parfum Siapa

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 13/12/2022

ggalinya dengan sang istri, Zoya. Laki-laki itu menatap ke sekitar, sepi.

ba memanggil istri

or sang istri lalu mendial nomor itu. Satu detik, dua detik h

yapa dengan riang

cepet buat kamu ini.” Nada suara Arkan dibuat merajuk. L

belumnya. Aku masih belanja, hehe. Kalau tau kamu p

ul. Istrinya itu memang gemar sekali belanja. Tapi, tak apa. Lelaki dua puluh sembilan

lang dong. Aku kangen. Ka

Kangen lah. Kamu ngga lihat berapa pesan

iyaaa

Pak Jhoni ngambil mobil dulu. Kamu bersih-bersih dulu sana.

. Yaudah, m

Mwuah.

ab

lnya yang menyala, memperlihatkan siluet Zoya dan dirinya, sedan

gini cuma buat dapet keturunan, Zoya. Kamu tau, sesayang apa aku sama k

*

Perempuan itu nampak begitu fokus dengan gawai di tangan. Jangan lupakan matan

an asing dalam mobil yang serin

rempuan. Zoya hanya bisa melihat bagaimana si perempuan se

lai bercokol di kepala peremp

i tadi dipegang ke dalam tas channel berwarna putih yang sedang dipakai. Dia fo

nyo

s Arkan kemana aja

erempuan itu bisa menangkap gelagat aneh dari Pak Jhoni yang tiba-tiba

kolega,

k lagi memanggil sopirnya dengan embel-embel bapak.

s Arkan. Jangan lupa, saya masi punya kuasa di sini. Saya bisa saja membuat kamu jadi te

oal percakapan ini pada

atap hingar-bingar kota yang tak pernah mati. Lupakan emosi yang baru saja mengh

puan itu benar-benar tau

*

dua tas belanjaan pribadi dan satu tas berisi makanan. Dia langkahkan tungkainya untu

ya, Zoya memilih untuk membuka pintu kamar itu dan masuk ke dalam. Langkahnya makin mendekat ke arah ranja

mbilkan pakaian santai untuk dipakai sang suami. Setelahnya, ia ke

ranjang itu. Zoya hendak memasukkannya dalam ranjang baju kotor, na

hidung, mengendusnya pelan hing

m per

trawberry. Arkan, suaminya, tak akan mungkin

yan

kaget. Dia berbalik dengan cepat, matanya membulat, menatap sang suam

kag

? H

ng. Eh, tiba-tiba kamu ngomong dari belakang, ya

ntunya kebuka?” tany

s. Soalnya tadi a

ki itu mengangkat tangan kanannya lalu mengusa

i ku beli. Eh, sekarang jadi kepikiran terus.” Zoya merengut. Berbicara dengan mulu

u temenin balik lagi, terus kita beli tas sebanyak yang kam

iar aku balik kapan-kapan aja. K

aruk pelan belakang leherny

uk dulu. Katanya kan

a yang baru saja mampir di kepala. Laki-laki itu langsung menarik tubuh

a Zoya barusaj

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY