anahkan oleh sang bunda untuk segera balik ke tanah air menemui seseorang. Ya, seseorang ya

apa hari sebelum kembali ke Jakarta, Zaky dimi

a di foto itu. Masalah jodoh menjodoh tak pernah membayang dalam benaknya

saat sang ayah, diplomat senior diamanahi tugas untuk bekerja sebagai Pejab

kan tentang hal itu. Benar-benar tidak pernah. Baginya saat ini ken

ta. Ayah Zaky sama sekali tak menolak, ia memberi izin yang seluas-luasnya. Bagaimana tidak, Dinar, sahabat yang Mirna bicarakan juga te

ta. Ayah Zaky sama sekali tak menolak, ia memberi izin yang seluas-luasnya. Bagaimana tidak, Dinar, sahabat yang Mirna bicarakan juga te

sang bunda hanya menyuruh Zaky untuk mencoba memantapkan ha

, satu hal yang tak Zaky sampaikan pada uminya adalah : saat pertama kali ia melihat sosok wanita yang ada di dalam foto itu,

atakan alasan pasti mengapa ia berhenti bekerja pada Ketua Yayasan, karena memang ia tak tahu apa yang direncanakan uminya hingga memaksanya kembali ke t

emanfaatkan beberapa kenalan sang suami di beberapa pesantren dan yayasan, Mirna mencoba mencari pelu

rkuliah di Surabaya sangat senang mengetahui uminy

a sedari kecil ia sudah betah tinggal bersama neneknya di Suraba

tolak ke Indonesia. Meninggalkan sang diplomat yang kebetulan

memisahkan Zaky dan Kairo

ikir dari lidahnya. Selalu mengulang-ulang hapalan Qur'an

g mendekatkan jarak telah membuat Zaky dan uminya bergant

karta, umi Zaky memiliki r

, mereka kembali ke rumah itu. Setidaknya untuk melepa

psikologi di salah satu kampus ternama di Surabaya itu me

ang bunda mengucapkan salam di depan pint