Buku Ray Basil
/0/5179/coverbig.jpg?v=09950c27024c495bb7a14f2c46821b81)
THE GABRIEL NOSTRA
"Aku peringatkan sekali lagi, Camorra-! Kau pilih mengembalikan barangku, atau nyawamu sebagai gantinya?" "Aku tidak tahu maksudmu-!" Dagu Alexandra Camorra dipaksa melihat wajah sang mafia muda Gabriel Nostra. Jari kekar pria itu terasa keras mulai meremukkan tulang. Bengsek-! Sekuat tenaga ia menggelengkan kepala berusaha menepis, tapi cekalan tangan pria itu terlalu kuat. Begitupun cengkraman di lengan, sama sekali tak membuat dirinya bisa lepas darinya. "Sayang sekali jika wajah cantikmu ini harus tersayat oleh kebohongan. Apa kau tahu sedang bermain api dengan seorang Gabriel Nostra?" tekan pria itu sekali lagi. Alexandra mulai tampak ketakutan. "Biarkan aku pergi, Tuan! Aa-aku harus kuliah lagi!" Kini Gabriel senang melihat apa yang harus ia lihat. Mata indah gadis itu tak bersinar terang lagi. Sesuatu telah disembunyikan di sana, ia harus menggali lebih dalam lagi. Bukankah Gabriel Nostra memang dikenal sebagai penakluk wanita! Gadis ini bermain terlalu jauh di luar nalarnya sendiri, tak bisa berkutik lagi. Mengapa ada seorang wanita ingin menantang pria, terkecuali bodoh dan mudah di manipulasi. "Aku tunggu dua hari lagi, semua isi containerku kembali utuh diantar ke gudang, bila tidak maka tubuh dan hidupmu menjadi milikku. Kau catat itu!" ancam Gabriel Nostra keras PLAKK-! Wow, tamparan yang menyakitkan! Ternyata tangan mungil itu cukup pedih mendarat di wajah sang mafia. Ikuti terus kisahnya di sini ----