/0/15880/coverbig.jpg?v=24b639a39040c415c9601cc65cdf2933)
Dokter juga manusia, punya rasa, punya hati juga punya birahi
Dokter juga manusia, punya rasa, punya hati juga punya birahi
Malam itu sekitar jam sebelas lebih cuaca masih sangat tidak bersahabat, sejak tadi hujan turun dengan derasnya disertai guruh dan petir.
Di tempat yang sepi depan pintu kamar periksa itulah Ronald, seorang dokter yang malam ini bertugas sebagai dokter jaga, menghabiskan waktunya dengan membaca novel online 'Premanku Canduku' di platform keren 'Bakisah' yang memang cerita itu sedang sangat booming dan naik daun di sana.
Premanku Canduku karya Fajar Merona, berkisah tentang seorang istri yang terjebak dalam dilema yang nyaris tak berkesudahaan akibat ulah fantasi gila suaminya yang aneh dan nyaris tak berkesudahan. Hingga membuat sang dokter gagah itu pun makin penasaran dengan kelanjutannya.
'Apakah aku termasuk golongan suami sejenis Bayu atau Ardi?' tanya Ronald pada dirinya sendiri, setelah membaca bab terakhir. 'Jadi makin penasaran ingin berjumpa dengan Siska istrinya Bayu. Masa laluku sebenarnya gak jauh beda dengan Alex, sang Preman itu,' lanjutnya sambil menerawang, merenung jauh pada masa lalunya.
Dokter Ronald berusia 35 tahun, masih tampak gagah dan ganteng dengan tinggi badan 175 cm dan berat ideal karena sangat rajin berolah raga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya . Sudah hampir sepuluh tahun bekerja sebagai dokter umum di salah satu rumah sakit ternama di Jakarta. Namun kali ini dia sedang mendapat tugas bimbingan di rumah sakit cabang di luar Pulau Jawa.
Sang Dokter muda sudah berkeluarga kurang lebih tiga tahun, namun belum dikarunia anak. Sudah hampir dua bulan Ronald terpisah dengan istri tercintanya karena tugas. Belinda istrinya berusia 32 tahun, seorang dokter yang bekerja di sebuah kinik kesehatan salah satu perusahaan konstrusi terbesar di Indonesia. Ronald pun berencana membuka klinik bersama istrinya. Namun entah kapan bisa terealisasi.
Kesepian sudah menjadi temannya sehari-hari, apabila ktika tugas jaga malam. Mendengar suara-suara aneh dan cerita-cerita seram lainnya sudah tidak membuatnya merinding lagi. Sudah sangat kebal. Namun malam ini, dia sungguh-sungguh merasakan sesuatu yang berbeda. Mungkin karena sudah terlalu lama jauh dari istrinya, atau memang karena hujan yang deras, embusan angin dan hawa dingin yang mengigir hingga membuatnya merasa malam sangat panjang.
Ronald masih terus membaca novel online, kali ini beralih ke cerita 'Ketagihan Teman Suami' yang ternyata tak kalah serunya dengan cerita yang tadi selesai dibacanya. Kisah kali ini pun masih tentang lika-liku rumah tangga, namun dilihat dari sudut yang berbeda. Cukup lama juga Ronald tenggelam dalam cerita yang belum lama terbit di Bakisah itu, babnya pun masih sedikit tapi memang sudah sangat seru.
Hening sekali suasananya. Hanya gemuruh derasanya hujan yang terdengar. Rumah sakit ini memang masih baru, berada di sudut kota kabupaten sehingga masih belum terlalu ramai karena fasilitas dan tenaga medisnya pun belum terlalu lengkap sehingga penerimaan pasien pun sangat dibatasi.
Tak lama kemudian Ronald mendengar bunyi lain dari lorong yang sepertinya agak jauh. Suara seseorang yang melangkah itu makin mendekat sehingga mengundang perhatian sang dokter gagah dan tampan yang sedang sangat kesepian itu untuk menghentikan aktivitas membacanya.
'Siapa malam-malam datang ke sini, tumben?' tanya sang dokter dalam hati.
Suara langkah itu terdengar makin mendekat, dan tak lama kemudian dari tikungan lorong muncul sesosok wanita yang ternyata seorang gadis cantik berpakaian perawat dan berjilbab lebar. Di luar seragamnya dia pun memakai jaket cardigan pink berbahan wol untuk menahan udara dingin malam itu. Hanifah, nama suster itu, dia berjalan ke arah Ronald berdiri.
"Permisi, Dok," sapanya sambil tersenyum manis.
"Malam, Sus. Lagi ngapain nih malem-malem ke sini?" balas Ronald sambil memperhatikan kaki sang suster untuk memastikan jika dia tidak melayang atau ngesot.
"Oh, anu, Dok. Saya sedang jaga malam, tapi keadaan sedang sepi. Daripada ngantuk saya keliling sekalian ingin lebih mengenal keadaan sekeliling," jawab sang suster dengan sangat ramah.
Ronald sedikit mengernyitkan dahinya sebab tidak tahu kalau ternyata ada suster yang belum dkenalnya jaga malam bersama dirinya.
"Oh iya, maaf, kok rasanya saya baru lihat suster di sini?" tanya Ronald sambil kembali memperhatikan Hanifah dari atas hingga bawah. Walau bukan seorang penakut namun Ronald tetap saja ingin memastikan jika wanita cantik yang ada di depannya bukan sejenis hantu atau demit yang gentayangan.
"Iya, Dok. Saya baru tadi pagi sampai di sini, pindahan dari rumah sakit lain," jawab Hanifah. "Ya, itu tadi sekalian mau mengenal keadaan di sini juga, Dok." Lanjutnya.
"Oh, pantes saya baru lihat," timpal Ronald.
"Heheh, emang dokter kira siapa?" tanya Hanifah sambil menjatuhkan pantatnya pada bangku panjang dan duduk di sebelah Ronald.
'Wow, hoki nih' seru Ronald dalam hati, dia jelas kegirangan mendapat teman baru.
"Dikirain suster ngesot ya, Dok, hahaha," tambah Hanifah sambil tertawa untuk mencairkan suasana. Dia memang terkenal sebagai wanita pemberani, sehingga cerita-cerita mistis tentang rumah sakit banyak didengarnya namun sama sekali tak dipercayainya.
"Hehehe dikira suster ngesot, gak tahunya suster cantik," sambung Ronald sambil terkekeh karena suasana dingin sudah mulai berubah hangat.
"Kalau ternyata memang iya suster ngesot, gimana Dok?" tanya gadis itu dengan suara pelan sambil tertunduk.
Tiba-tiba Ronald merasakan sesuatu yang lain, sedikit aneh dan bulu kuduknya agak merinding. Lalu tiba-tiba gadis itu mengangkat wajahnya dan menutup mulutnya dengan telapak tangan, kemuddian tertawa cekikikan sambil menatap wajah Ronald yang tampak pucat dan tegang.
"Hihihi, dokter ini lucu ah. Mungkin kan udah sering jaga malam. Tapi kok digituin aja keliatannya udah takut banget sih, Dok," canda Hanifah sambil terus tertawa.
'Wah, suster ini kayanya kebanyakan nonton film horor nih. Udah bikin aku nahan napas aja nih, tunggu aja akan kubuktikan kalau kamu memang benar-benar manusia, Sus!' geram Ronald dalam hati.
"Iya nih, suster baru kok nakal ya, awas saya laporin loh," kata Ronald sambil menyenggol bahu samping gadis itu. Sebentar kemudian Hanifah baru menghentikan tawanya, dia masih memegang perutnya yang kegelian.
"Hihi, iya-iya maaf deh Dok. Emang saya suka cerita horror kok. Saya kan pembaca setia cerita 'Hasrat Dunia Lain,' di Bakisah, hehehe," katanya dengan sangat enteng.
"Sus, kalau di tempat seperti begini, mending jangan ngomong sembarangan deh, soalnya yang gituan itu emang ada, kok," sahut Ronald dengan wajah serius, dan masih bertanya-tanya takutnya suster ini memang jadi-jadian.
"Iya, Dok, maaf deh," ucap Hanifah pelan dan serius.
"Eh iya, ngomong-ngomong, nama saya Hanifah Puspita, Dok. Panggil aja Hanifaj atau Hani. Saya suster baru di sini, maaf baru ngenalin diri," ucap Hanifah sambil kembali menatap wajah Ronald yang sudah kembali tidak terlihat tegang.
"Saya Ronald. dokter jadi malam ini. sebenarnya saya bukan tigas di sini, tapi kuburan sebelah." Balas Ronald.
"Hah!" Teriak Hanifah sambil meloncat dari duduknya, lalu mata indahnya terbelalak menatap Ronald tak percaya.
"Hehehe, makanya kalau masih penakut jangan coba-coba nakut-nakutin orang, hehehehe." Ronald merasa senang karena sudah bisa membalas keisengan Hanifah.
Malam itu Ronald merasa beruntung sekali mendapat teman ngobrol seperti Hanifah, biasanya suster-suster lain paling hanya tersenyum padanya atau sekedar memberi salam basa-basi. Maklumlah mereka semua tahu kalau Ronald cukup berpengaruh juga di rumah pusat itu dan memiliki jabatan penting di rumah sakit pusat. Selain itu mereka juga tahu sang dokter sudah mempunyai istri.
Ronald dan Hanifah pun terlibat dalam obrolan ringan. Sejatinya Ronald memang sangat tertarik dengan Hanigah yang dia rasa cukup berbeda dengan suster lain yang sudah dikenalnya di rumah sakit baru ini. Selain masih muda dan cantik alami, Hanifah juga ternyata sangt luas wawasannya dan asik diajak ngobrol.
Pria normal mana yang tidak tertarik dengan gadis berkulit putih mulus berwajah kalem keibuan tapi sangat crdas seperti dia. Rambut hitamnya disanggul ke belakang tampak terbayang walau tertutup dengan jilbabputihnya. Tubuhnya yang padat dan montok pun sangat ideal dengan tinggi 168 cm. Pakaian perawat dengan bawahan rok panjang menambah keanggunan pesonanya.
Hanifah berusia 24 tahun dan belum menikah. Untuk gadis secantik Hanifah sebenarnya tidak begitu susah mendapat pasangan, ditambah lagi dengan bodinya yang montok dan padat, tentu banyak lelaki yang mau dengannya. Tapi sejauh ini belum ada pria yang cocok di hatinya. Tak sedikit juga dokter yang menggodanya, bahkan Hanifah pun menemui kecocokan dengannya, namun sayang mereka sudah beristri. Hanifah tak ingin menjadi pelakor.
Sebagai wanita yang cukup taat dalam menjalankan syariat agamnya, Hanifah tentu saja sangat menjaga pergaulannya dengan lawan jenis. Namun malam ini, dia merasakan ada sesuatu yang berbeda dalam dirinya. Entah mengapa dia merasa mendadak gelisah dan darahnya berdesir saat duduk berdua saja dengan Dokter Ronald. Bukan saja karena sang dokter tampak sangat gagah dan tampan, namun memang sangat berbeda dengan dokter-dokter yang selama ini dia temuinya.
'Sayang dia sudah beristri juga,' keluh Hanifah dalam hati.
Hati kecil Hanifah tidak dapat dibohongi jika dalam hitungan menit ngobrol dengan Ronald, hatinya sudah tertawan. Doter Ronald memang sangat berbeda. Dia sangat cair tidak kaku seperti dokter pada umumnya yang baru kenal. Dari obrolan hangatnya Hanifah sangat yakin jika Ronald memang dokter yang sangat gaul, trendy.
Ya, Hanifah tidak salah, karena Ronald memang sangat aktif dalam berbagai kegiatan organisasi kemasyarakat dari sejak sekolah hingga saat ini.
Malam terus beranjak larut dan obrolan mereka pun semakin cair dan hangat bahkan cenderung sedikit panas. Ronald berhasil membawa Hanifah membahas sesuatu yang sejatinya tak layak mereka perbicncangkan dalam suasana seperti itu. Setan pengganggu sudah pasti bersorak, karena mendapat kesempatan emas untuk menjadi yang ketiga diantara mereka dengan tugas khusus sebagai pembakar syahwat.
Semakin lama Ronald pun semakin berani. Tak terasa mereka pun duduknya makin mendekat nyaris rapat. Sesekali Ronald pun mencuri pandang ke arah belahan dada sang suster yang membayang di balik pakaian dan jilbab panjangnya. Suasana malam yang dingin, obrolan yang mulai hangat kian membuat Ronald gelisah dalam dorongan birahi yang sudah bangkit.
Apalagi Ronald sudah hampir dua bulan tidak mendapat asupan belain kemesraan dari istrinya, walau dari wanita bukan istinya dia sudah mendapatkannya seminggu yang lalu. Namun begitulah nagsu, selalu merasa tidak puas dan selalu pandai mencari alasan untuk pembenaran.
Dan hebatnya, nafsu juga kadang membukakan jalannya sendiri dengan sangat mudah. Hanifah memang tidak lebih cantin dari Belinda, istrinya, namun birahi kadang tidak terlalu memperhitungkan hal demikain.
^*^
"Hasrat Ayah Tiri Perkasa" Di balik wajah teduhnya, Om Farhat menyimpan bara hasrat yang tak pernah ia ungkap. Sebagai suami baru ibunya, kehadirannya di rumah seharusnya menjadi pelindung bagi Naya, gadis remaja yang masih mencari jati diri. Namun, batas-batas kesopanan mulai kabur ketika perhatian kecil berubah menjadi tatapan berbeda, sentuhan ringan menjadi godaan terlarang. Naya terjebak dalam pusaran perasaan yang membingungkan-antara benci, penasaran, dan ketertarikan yang tak bisa ia sangkal. Sementara Pak Bram, dengan wibawa dan kekuatan yang dimilikinya, terus bermain di ambang dosa dan kehormatan. Mampukah mereka mengendalikan hasrat yang semakin membara? Ataukah mereka akan terjerumus dalam hubungan yang mengancam kehancuran keluarga?
"Aku kehilangan istri, anak, dan harga diriku. Tapi malam itu... aku menemukan kembali siapa diriku sebenarnya." Ketika sebuah surat menghancurkan hidupnya, Jovan terseret ke dalam pusaran kenangan, dendam, dan nafsu. Dalam pelariannya mencari jawaban, ia justru menemukan kekuatan untuk bangkit-dan jejak bayang istri yang telah menghancurkan segalanya. Pemburu Nafsu – Jejak Bayang Istri yang Kabur Sebuah kisah lelaki yang terjerat masa lalu, dan perjuangannya untuk menemukan kebenaran... walau harus menantang batas dirinya sendiri.
Godaan Liar Sang Ustazah ini memuat unsur kedewasaan yang cukup eksplisit dan ditujukan khusus untuk pembaca berusia 21 tahun ke atas. Bukan untuk mengajak pada dosa, bukan pula untuk menghakimi siapa pun. Cerita ini hadir sebagai bentuk refleksi dan hiburan, menyentuh realita-realita yang mungkin jarang dibicarakan, namun nyata dalam kehidupan. Karena tak semua kisah hidup berjalan lurus dan suci seperti yang kita bayangkan. Di balik senyum, ada luka. Di balik keputusan, ada dilema. Dan di balik romansa, ada rindu yang tak selalu sederhana. Romantika hidup ini terlalu berharga untuk sekadar diabaikan. Kadang, justru dari cerita-cerita yang kita anggap "gelap" itulah, kita bisa menemukan cahaya: tentang siapa kita sebenarnya, dan apa yang sedang kita cari di dunia ini. Selamat membaca. Semoga ada yang bisa dipahami... dan barangkali juga ada banyak manfaatnya dari hanya sekedar hiburan semata. Mohon maaf jika banyak hal yang masih kurang nyaman untuk dibaca. Terima kasih.
“Good, kamu juga bisa mengelaborasi tugas itu, yang penting misi utama tidak terabaikan. Ingat kita hanya waktu maksimal tujuh bulan!” “Siap komandan!” “Kamu mesti tahu bahwa Madam Elva tidak sembarangan ngambil anak buah. Dia bukan germo kelas bawah yang menipu anak gadis di kampung buat dijual di kota. Ya, mungkin dia pernah atau masih juga begitu sih, dengar-dengar jaringannya menyediakan buat semua pangsa pasar.” Nikita masih terdiam menyimak. “Itu nanti kamu cari tahu saja. Yang jelas banyak anak buahnya itu high class, dan punya profesi utama bukan hanya sebagai pelacur: Ada yang masih mahasiswi, wartawan, sekretaris, perawat, atau malah istri orang yang diabaikan suaminya. Kamu bisa paham kan tipe seperti apa orang-orang yang bekerja sama dengan kamu nantinya.” Kompol Rudy menambahkan,
WARNING 21+ !!! - Cerita ini di buat dengan berhalu yang menimbulkan adegan bercinta antara pria dan wanita. - Tidak disarankan untuk anak dibawah umur karna isi cerita forn*graphi - Dukung karya ini dengan sumbangsihnya Terimakasih
‘Ikuti terus jatuh bangun perjalanan Sang Gigolo Kampung yang bertekad insyaf, keluar dari cengkraman dosa dan nista hitam pekat. Simak juga lika liku keseruan saat Sang Gigolo Kampung menemukan dan memperjuangkan cinta sucinya yang sangat berbahaya, bahkan mengancam banyak nyawa. Dijamin super baper dengan segala drama-drama cintanya yang nyeleneh, alur tak biasa serta dalam penuturan dan penulisan yang apik. Panas penuh gairah namun juga mengandung banyak pesan moral yang mendalam.
21+ Alena Adriani Quensyah, harus menerima kenyataan pahit, ketika hidupnya hancur dalam semalam. Bayangan akan masa lalunya pun tidak pernah hilang dalam benaknya. Lagi-lagi Alena harus mengetahui kedua orang tua nya yang pergi begitu saja dan menjadikan nya sebagai jaminan pada seorang Mafia, membuat hidup Alena seperti didalam penjara. Akankah Alena bisa bertemu dengan orang tuanya kembali? Dan apa penyebab mereka meninggalkannya?
Sepatah Kata, Jangan pernah bengong dan tertegun-tegun jika belum selesai membaca kisah yang sangat AGAK LAEN dan super unik dalam novel ini. Mungkin banyak yang tidak terpcaya jika cerita ini lebih dari 58,83% merupakan KISAH NYATA, 24,49% Modifikasi Alur dan 16,68% tambahan halu sebagai variasi semata. Buktikan saja keunikan kisah dalam novel ini. Jangan mengatakan gak masuk akal jika belum tahu bahwa hal itu bisa terjadi kapan dan dimanapun juga
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
© 2018-now Bakisah
TOP