/0/16081/coverbig.jpg?v=91a0662df4ecfa520c3f9e97eadd2161)
BERISI ADEGAN HOT21+ Aldi yang ditinggal istrinya bekerja di luar negri, membuat dirinya sulit untuk bisa menyalurkan syahwatnya. Godaan datang dari ibu mertuanya yang memiliki paras cantik dan tubuh yang menggoda. Apa yang akan terjadi dengan mereka? Apakah Aldi mampu menahan godaan itu?
Satu minggu setelah kepergian istriku yang bekerja di luar negeri. Membuat aku mulai merasakan kesepian, apalagi aku yang harus merawat dan mengurusi putri kecilku. Anak ku ini bernama Rara, sekarang usianya menginjak dua tahun. Sebenarnya aku tidak rela dengan keputusan yang diambil oleh istriku yang meminta untuk ingin kerja di timur tengah, tepatnya di negara Arab Saudi.
Bahkan aku dan istriku sempat bertengkar karena ha itu. Dia bilang begitu karena posisinya saat itu ekonomi keluarga memang tidak baik, dan menurutnya gaji ku yang hanya seorang guru, buat dia tidak cukup karena keinginan yang besar. Sehingga dia memutuskan untuk kerja di luar negri. Yang akhirnya walaupun dengan berat hati, aku pun mengizinkannya, sehingga aku harus sabar menunggu kedatangannya selama dua tahun kontrak kerja dia di sana.
Namun, baru semingguan saja aku sudah merasakan kehilangan. Yang biasanya tidur ada yang menemani, kini aku hanya ditemani putri kecil ku. Tak hanya itu. Yang namanya lelaki normal, kadang timbul hasrat untuk ingin bercinta, hal itu juga yang membuat aku kerepotan. Sempat terpikir dalam benakku, kenapa aku tidak memanfaatkan ibu mertua.
Karena secara ibu mertuaku itu seorang janda, dan menurut istriku, ibunya itu sudah sepuluh tahun lebih bercerai dengan suaminya. Jadi kadang fikiran kotor itu muncul dalam otakku. Meskipun memang, aku juga mengakui ibu tiriku masih kelihatan cantik, meskipun usianya sekitar 35 tahunan, tapi dia kelihatan masih segar, ditambah lagi bentuk tubuhnya yang molek dan bisa diakui lebih menggairahkan dibandingkan istriku. Tapi bagaimana mungkin aku melakukan itu dengan mertuaku.
Malam ini aku tidak Isa tidur pulas. Anakku Rara dia sudah pules. Aku perhatikan jam dinding sudah menunjukkan pukul 23:30 hampir tengah malam aku belum juga bisa tidur. Entah kenapa malam ini aku merasa sangat-sangat ingin melakukan hubungan badan. Tapi aku kerepotan karena istriku memang tidak ada. Yang akhirnya aku sebisa mungkin menahannya.
Aku melangkahkan kakiku keluar kamar bermaksud untuk menonton acara televisi guna mengalihkan rasa birahi yang bergejolak dalam jiwa ini. Saat itu keadaan rumah sudah sepi. Ibu mertua ku juga pastinya sudah tidur. Di situ aku duduk lalu mengalami TV. Tapi walaupun aku sudah berusaha mengalihkan hasrat birahiku, namun tetap saja aku tidak bisa.
Di rumah ini hanya ada aku, anakku dan ibu mertua. Aku yang merasa tidak kuat lagi dengan yang aku rasakan saat ini, yang akhirnya aku menyalakan DVD untuk menonton film blue. Karena memang keadaan rumah yang sepi, disitu aku merasa aman. Melihat adegan-adegan panas sontak birahiku semakin meningkat.
Batang kejantanan ku juga sudah mengeras. Tanpa banyak basa-basi lagi akhirnya aku keluarkan batang kejantanan ku dari balik celana kolor yang aku kenakan. Disitu juga aku langsung memainkannya dengan menggunakan tangan ku sendiri.
"Ahhh"
Walaupun tidak bisa melakukan dengan nyata, tapi bagiku ini cara terbaik untuk bisa menuntaskan hasrat birahiku yang sejak tadi menyelimuti ku. Sambil mengocok batang kejantanan ku, mata ku juga tetap fokus melihat ke arah layar kaca yang sedang menampilkan adegan-adegan panas. Tapi tiba-tiba saja aku dikagetkan dengan suara pintu terbuka.
Sontak aku kaget dan buru-buru memasukan kembali batang kejantanan ku. Saat itu jantung ku berdegup kencang, bagaimana tidak. Ternyata ibu mertuaku keluar dari kamar, aku sudah menebak pasti ibu mertuaku mau buang air kecil. Dan yang bikin aku kaget lagi aku tidak sempat mematikan TV yang masih menampilkan film blue.
"Aldi. Kamu belum tidur?" tanya ibu mertua ku mentap heran.
"Iya, Mah. Belum ngantuk," jawab ku gugup seraya dengan cepat mengambil remote lalu mematikan TV.
Ibu mertuaku hanya diam saja, mungkin dia juga sudah mengerti dengan keadaan aku yang ditinggal istri. Sehingga ibu mertua ku tidak banyak bicara lagi, dia terlihat buru-buru melanjutkan langkahnya menuju kamer mandi.
Aku cukup merasa tenang, tapi mata ini terus memandanginya. Entah kenapa aku bernafsu melihat tubuh molek ibu mertua ku . Apalagi dia yang hanya mengenakan daster warna pink dengan rok pendek sehingga menampakkan pahanya yang mulus. Disitu pikirkan ku sudah tidak karuan lagi. Ingin rasanya aku menikmati tubuhnya.
Tapi di satu sisi aku takut, dan mana mungkin aku melakukan itu dengan seorang ibu dari istriku. Tapi aku juga tidak bisa berbohong, hasratku benar-benar sudah memuncak. Setelah mertuaku masuk ke dalam kamar mandi. Tangan ku mulai bergetar lagi walaupun tidak sambil melihat adegan panas, tapi aku berusaha untuk bisa menuntaskannya.
Tidak lama kemudian kau menghentikannya lagi, karena mertua ku keluar dari kamar mandi dan berjalan ke arah ruang tengah. Mertua ku tidak banyak bicara lagi, entah dia sudah mengerti dengan keadaan aku tau tidak. Tapi yang jelas, dia hanya bilang aku untuk istirahat.
"Iya, Bu. Nanti aku istirahat kok, belum ngantuk," ucap ku berusaha untuk tetap tenang.
"Gak biasanya kamu jam segini masih melek, Al. Kamu kangen yah sama Fatma?"
Mendengar perkataan mertuaku, aku hanya tersenyum. Sepertinya mertuaku itu sudah paham. Tapi dia bilang sama aku untuk sabar menunggu istriku pulang. Aku mengiyakan saja ucapan ibu mertuaku, walaupun sebenarnya aku bisa saja sabar menunggu, tapi jujur aja aku kesulitan dengan urusan biologis ku ini.
"Ya sudah, mamah tidur yah. Kamu juga tidur, besok kan kamu harus ngajar," ucap mertuaku.
"Iya, Mah," balas ku singkat.
Akhirnya mertuaku mask kedalam kamarnya. Selang beberapa saat, karena aku belum menuntaskan hasrat birahiku, yang akhirnya aku nyalakan lagi TV itu dan melanjutkan aktivitas ku untuk cepat-cepat bisa mengeluarkan cairan birahi. Semakin lama rasanya semakin nikmat, sehingga akhirnya aku merasakan aliran darahku memuncak dan sudah tak bisa ku tahan lagi, sehingga batang kejantanan ku menyemburkan lahar hangat yang aku tumpahkan di lantai.
Mungkin karena sudah lumayan lama aku tidak melakukannya. Sehingga cairan yang aku keluarkan terlihat begitu banyak berceceran di lantai. Aku tersengal-sengal, nafasku terasa berat setelah dengan sekuat tenaga aku mengocok batang kejantanan ku ini. Tapi aku merasa cukup terobati, dengan cara itu setidaknya aku bisa menuntaskan birahi ku.
Aku sadar besok harus berangkat mengajar di salah satu seolah SMA. Apalagi hari senin, yang akhirnya aku buru-buru mematikan TV lalu beranjak dari ruang keluarga dan melangkahkan masuk. Aku baringkan tubuhku di atas tempat tidur di sebelah anakku yang sedang tertidur pulas.
***
Pagi itu jam 06:30 aku sarapan bareng anakku dan ibu mertua. Selama istri ku tidak ada di rumah, sehingga mertuaku itu lah yang merawat Rara. Sebenarnya aku tidak enak juga merepotkan mertua, tapi mau bagaimana lagi. Istri ku sedang tidak ada di rumah.
Untungnya mertuaku ini orangnya baik, dia sangat ngerti dengan keadaan. Tapi yang bikin aku kaget, ketika aku sedang menikmati sarapan pagi. Mertua ku mengatakan sesuatu yang membuat ku kaget bercampur malu.
"Aldi. Kamu semalem main sendiri?"
"Maksudnya gimana, Mah?" Aku agak bingung juga.
"Tadi pagi, mamah nyapu lantai, terus mamah lihat cairan itu. Apa kamu yang semalam melakukannya?" Mertuaku terlihat sedikit meledek.
Aku hanya senyum malu. Mertuaku kembali bilang, yang bikin mata ku terbelalak.
"Jangan main sendiri, gak baik loh seperti itu,"
******
BANYAK ADEGAN DEWASA ++ Niat mencari pemandangan indah di kampung neneknya, Bayu justru terpikat janda muda yang cantik dan molek. Meski sudah mempunyai pasangan di kota, Bayu tak bis menahan hasratnya terhadap Lina. Lantas bagaimana akhirnya? BACA SELENGKAPNYA
BERISI ADEGAN HOT++ Seorang duda sekaligus seorang guru, demi menyalurkan hasratnya pak Bowo merayu murid-muridnya yang cantik dan menurutnya menggoda, untuk bisa menjadi budak seksual. Jangan lama-lama lagi. BACA SAMPAI SELESAI!!
BERISI ADEGAN HOT++ Leo pria tampan dihadapan dengan situasi sulit, calon mertuanya yang merupakan janda meminta syarat agar Leo memberikan kenikmatan untuknya. Begitu juga dengan Dinda, tanpa sepengetahuan Leo, ternyata ayahnya memberikan persyaratan yang membuat Dinda kaget. Pak Bram yang juga seorang duda merasa tergoda dengan Dinda calon menantunya. Lantas, bagaimana dengan mereka berdua? Apakah mereka akan menerima semua itu, hidup saling mengkhianati di belakang? Atau bagaimana? CERITA INI SERU BANGET... WAJIB KAMU KOLEKSI DAN MEMBACANYA SAMPAI SELESAI !!
BERISI ADEGAN HOT ++ Capten Adrian, lelaki berwajah tampan dengan usia 35 tahun dan sudah mempunyai 1 anak. Kesibukannya di dunia penerbangan yang selalu bergaul dengan pramugari yang cantik-cantik, tentunya Capten Adrian merasa senang. Dengan didorong hawa nafsu Capten Adrian berambisi untuk menyalurkan hasratnya ke setiap rekan kerjanya. Lantas bagaimana dengan rumah tangganya? Apakah Dewi yang menjadi istrinya akan diam saja? *Ikutin ceritanya sampai selesai!!
Bangkitnya Yen Liao membuat gaduh dan membuat masyarakat desa ketakutan, terlebih lagi tuan Jimin Yu yang memang menginginkan kekuasaan hingga membuat Yen Liao meregang nyawa. Apa yang akan terjadi dengan bangkitnya Yen Liao? Ikuti kisahnya sampai selesai !
TERDAPAT ADEGAN HOT 21+ Amira seorang gadis berusia 17 tahun diperlukan tidak baik oleh ayah tirinya. Dia dipaksa menjadi budak nafsu demi mendapatkan banyak uang. Akan kah Amira bisa melepaskan diri dari situasi buruk itu? Sedangkan ayah tirinya orang yang kejam. Lantas bagaimana nasib Amira? Yuk baca cerita selengkapnya di sini !
Karena sebuah kesepakatan, dia mengandung anak orang asing. Dia kemudian menjadi istri dari seorang pria yang dijodohkan dengannya sejak mereka masih bayi. Pada awalnya, dia mengira itu hanya kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun akhirnya, rasa sayang yang tak terduga tumbuh di antara mereka. Saat dia hamil 10 bulan, dia menyerahkan surat cerai dan dia akhirnya menyadari kesalahannya. Kemudian, dia berkata, "Istriku, tolong kembalilah padaku. Kamu adalah orang yang selalu aku cintai."
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Warning!!!!! 21++ Aku datang ke rumah mereka dengan niat yang tersembunyi. Dengan identitas yang kupalsukan, aku menjadi seorang pembantu, hanyalah bayang-bayang di antara kemewahan keluarga Hartanta. Mereka tidak pernah tahu siapa aku sebenarnya, dan itulah kekuatanku. Aku tak peduli dengan hinaan, tak peduli dengan tatapan merendahkan. Yang aku inginkan hanya satu: merebut kembali tahta yang seharusnya menjadi milikku. Devan, suami Talitha, melihatku dengan mata penuh hasrat, tak menyadari bahwa aku adalah ancaman bagi dunianya. Talitha, istri yang begitu anggun, justru menyimpan ketertarikan yang tak pernah kubayangkan. Dan Gavin, adik Devan yang kembali dari luar negeri, menyeretku lebih jauh ke dalam pusaran ini dengan cinta dan gairah yang akhirnya membuatku mengandung anaknya. Tapi semua ini bukan karena cinta, bukan karena nafsu. Ini tentang kekuasaan. Tentang balas dendam. Aku relakan tubuhku untuk mendapatkan kembali apa yang telah diambil dariku. Mereka mengira aku lemah, mengira aku hanya bagian dari permainan mereka, tapi mereka salah. Akulah yang mengendalikan permainan ini. Namun, semakin aku terjebak dalam tipu daya ini, satu pertanyaan terus menghantui: Setelah semua ini-setelah aku mencapai tahta-apakah aku masih memiliki diriku sendiri? Atau semuanya akan hancur bersama rahasia yang kubawa?
Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat. Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari. Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.