Khusus Dewasa yang sudah punya ranjang dan siap mental membaxanya
Khusus Dewasa yang sudah punya ranjang dan siap mental membaxanya
Namaku Gilang Pratama Mahardika. Remaja pria keturunan Arab, namun lahir dan dibesarkan di Panti Asuhan Kota Bogor, saat ini sudah berusia 22 tahun. Jangan ditanya siapa ayah dan ibu kandungku, karena aku juga tidk tahu. Yang pasti, sejak dulu ayah dan ibuku banyak banget, ya namanya juga anak panti. Alhamdulillah.
Saat ini aku kuliah di salah satu perguruan tinggi ngeri ternama di Indonesia, memasuki semester ke enam. Dan aku baru saja pindah kost ke tempat baru yang lebih dekat dengan kampus karena tugas kuliahku makin menumpuk sehingga membutuhkan akses lebih cepat ke kampus. Harga sewanya sedikit mahal tapi memang tempat dan fasilitasnya bikin asik dan mantap.
Sejak kecil aku sudah terlatih hidup mandiri, bahkan sejak kelas tiga SMP, sama sekali sudah tidak meminta uang dari orang tua panti, malah lebih sering memberi uang jajan buat adik-adik pantuku. Sejak SMA sudah punya penghasikan tetap yang lebih besar karena menjadi guru les private, jualan onlne, sesekali jadi konten kreator atau kerja apa saja yang bisa menghasilkan uang.
Apakah aku sudah mengenal dunia esek-esek?
Sejujurnya, keperjakaanku sudah hilang direnggut oleh mantan ibu kepala sekolah SMP-ku saat aku kelas dua SMA. Kok bisa? Nanti kalau ada waktu aku ceritakan keseruan dan ketegangannya. Sekarang kita lanjut petualanganku yang sudah terlanjur mendapat predikat 'Pemuas Bini Tetangga.' Wow sereeeem!
Kita kembali ke laptop.
Kontrakan yang saat ini aku tempati terdiri dari 10 rumah yang berbaris sebelah menyebelah. Kebetulan aku menempati posisi paling tengah. Hanya aku sendiri yang masih berstatus bujangan, selebihnya sudah berkeluarga dan tentu hanya aku yang setiap malam tidur sendirian. Sungguh sangat mengenaskan nasibku ini.
Penghuni yang tepat di sebelahku, pasangan pengantin yang baru menikah kurang lebih satu bulan yang lalu dan baru pindah ke kontrakan ini. Suaminya bernama Mas Gufron, lelaki berperawakan tinggi dan wajah lumayan tampan, usianya kira-kira 30 tahun. Dia seorang accounting salah satu perusahaan terkemuka. Istrinya bernama Nania, usianya kurang lebih 25 tahunan. Dia tidak bekerja, selalu perpenampilan anggun seksi dan wajahnya memang sangat cantik.
Tetangga yang sebelah kiri, pasangan suami istri yang sudah dikarunia seorang putra berusia dua setengah tahun. Suaminya bernama Faisal, berusia sekitar 35 tahun, security di sebuah bank pemerintah. Istrinya bernama Nuning, berusia sekitar 30 tahun. Ibu rumah tangga biasa, berwajah cantik khas mojang priangan Bandung yang keibuan.
Walau para penghuni berasal dari latar belakang budaya dan etnis yang berbeda-beda, namun kami semua soleh kompak saling memanggil dengan sapaan Mas dan Mbak, tak peduli usia dan keturuan.
Mbak Nuning tidak kalah cantiknya oleh Mbak Nania. Dia mempunyai kulit halus kuning langsat, walaupun sudah pernah melahirkan tapi bentuk tubuhnya sungguh menggiurkan buat setiap lelaki yang melihatnya. Tingginya pun sekitar 168 cm. Menurutku, antara Mbak Nania dan Mbak Nuning kurang lebih mempunyai nilai yang sama.
Sama-sama menarik dan menggiurkan. Cantik itu telatif, wanita itu yang terpenting harus menarik dan menggairahkan, titik!
Malam itu sekitar pukul sembilan, hujan turun dengan derasnya. Aku belum tidur karena masih mempunyai pekerjaan untuk melengkapi beberapa curriculum vitaeku. Kemarin siang Mas Gufron suaminya Mbak Nania menawariku pekerjaan freelane. Semoga keberuntungan berpihak padaku, tetapi kalau ditolak gak masalah.
Sedang asyiknya-asyikanya mengerjakan tugas, telingaku sedikit terganggu dengan suara-suara yang sedikit meresahkan. Seperti suara ranjang yang sedang bergejolak dan berderit derit. Aku sangat penasaran karena suara tersebut datang dari dinding sebelah kananku, sontak saja pikiran kotorku yang sudah lama bersih ini, mulai kembali keruh.
Dengan gerakan sederhana, aku pun mulai bermain dengan perasaan dan pikiran kotorku, lalu menempelkan telinga ke dinding kontrakan yang tidaklah terlalu tebal, aku bisa mendengar suara napas dua orang yang sedang berpacu menggapai nikmat di kamar sebelah. Aku terus menempelkan telingaku sampai suara-suara itu benar-benar terhenti.
Jujur saja aku serasa masuk dalam suasana de javu. Ini persis yang kualami pada saat baru awal-awal mengenal seks dengan bini orang, walau bukan yang pertama. Berawal dari tak sengaja mendengar desahan-desahan panas dari pasangan suami istri yang sedang wikwiw di dekat panti asuhan yang akhirnya aku sering dapat jatah karena katanya jauh lebih memuaskan dibanding para suami mereka atau selingkuhannya. Secara rudal made in Timur Tengah, walau baru SMA sudah bisa bersaing, hehehe.
Setelah suara-suara tetangga sebelah hilang, pikiraanku justru masih berkecamuk dan melayang-layang semakin liar. Membayangkan Mbak Nania yang cantik dan seksi itu sedang ditunggangi oleh Mas Gufron, suaminya yang ganteng dan gagah perkasa. Sementara di luar hujan masih turun dengan derasnya. Aku benar-benar menjadi sangat resah dan gelisah. Sebagai lelaki yang memiliki libido dan gairah sex yang tinggi, hal ini benar-benar sangat menyiksaku.
Dan entah dorongan dari mana, hingga aku mulai mencari celah di dalam kontrakanku untuk mengintip aktifitas pasangan tersebut. Walau sepertinya mereka sudah selesai bercinta, namun rasa penasaranku masih belum sirna, malah semakin menggebu-gebu. Aku terus mencari-cari celah di dinding, namun sialnya tidak ada satu pun celah yang bisa aku manfaatkan untuk mengintip.
Aku lalu kembali rebahan sambil berusaha menenangkan diri sambil terus berpikir. Saat itulah tak sengaja aku melihat ke bubungan atap kontrakanku, ternyata di sana ada celah sebesar ukuran orang. Spertinya celah itu ada di setiap rumah yang biasa dimanfatkan untuk memeriksa jaringan listrik yang putus atau mungkin membetulkan genting yang bocor.
Dasar otakku yang sedang panas. Maklum sudah lebih dari tiga bulan tidak mendapatkan bini orang, maka aku pun seketika mendapat ide untuk menaiki langit-langit rumah melalui celah tersebut. Cukup sulit dan beresiko, tapi nafsu syahwatku untuk mengintip keadaan kamar sebelah benar-benar tidak bisa dibendung lagi. Aku berpikir ingin melakukan sesuatu sambil melihat mereka.
Dengan sangat nekat aku ambil hape dan menyusun kursi untuk menjadi tangga agar bisa naik ke langit-langit kontrakan. Dan aku benar-benar berhasil, begitulah cara iblis membimbing umat manusia menuju jalan kesesatan. Semua terasa serba mudah dan seakan semesta turut serta mendukung.
Keadaan atas langit-langit gelap gulita, hanya terdapat beberapa titik cahaya yang tembus dari beberapa rumah. Dengan bermodalkan cahaya layar hape, aku pun bergerak merangkak perlahan mendekati atap yang kuperkirakan sebagai atas kamar Nania dan Mas Gufron.
Aku menyusuri dengan sangat pelan-pelan tiang-tiang pembatas hingga akhirnya berada tepat di atas kamar Nania. Aku berusaha mencari-cari celah di atas kamar tersebut. Dan betapa beruntungnya diriku atas bantuan sang iblis, ternyata di atap kamar tersebut ada celah atau pintu darurat di atasnya, sama sepeeti di kamarku. Pelan-pelan aku geser penutup dari triplek tersebut.
Deg! Jantungku seketika terasa berhenti berdetak dan seakan ingin meledak begitu kedua mataku mendapati pemandangan yang sangat mendebarkan di bawah sana. Berkali-kali aku menelan ludah, pemandangan yang sungguh luar biasa indahnya itu benar-benar membuatku mendadak kehausan dan kekeringan.
Aku menikah dengan pria tua yang kucintai. Lelaki mapan, lembut, perhatian, dan selalu membuatku merasa aman dan nyaman. Namun di balik belaian dan kasih sayangnya, tersimpan rahasia yang tak pernah kuduga... Dua malam pertama begitu dahsyat, mengajarkanku hasrat yang menagihkan dan meninggalkan rasa tersiksa ketika semuanya hilang. Setiap hari aku bergelut dengan dilema: antara cinta, tanggung jawab, dan kerinduan yang tak terpuaskan. Saat aku mencoba mengalihkan diri dengan kegiatan rumah tangga, sosial, bahkan kuliah, bayangan malam-malam itu terus menghantui. Aku mulai menyadari, rahasia suamiku bukan hanya menyentuh tubuhku, tapi juga menelanjangi hatiku... dan aku harus memutuskan apakah aku bisa menerima semua itu, atau membiarkan kerinduan menghancurkan hidupku perlahan. Saat aku mulai terjebak dalam permainan selingkuh dan perlahan menerima bahwa suamiku memang tak mampu memuaskan hasrat batinku lagi, aku menyadari... ada rahasia di balik rahasia. Di balik senyum hangat dan belaian lembutnya, tersimpan misteri yang lebih gelap, yang mungkin akan mengubah hidupku selamanya. Aku harus memilih: bertahan dengan cinta yang hangat tapi tak lengkap, atau menapaki jalan berbahaya penuh rahasia, hasrat, dan pengkhianatan. Rahasia Suami Tuaku-cerita tentang cinta, hasrat, dan pilihan yang tak pernah mudah.
Khusus bacaan kaum yang sudah bisa membaca dengan tentu saja yang bisa memainkan logikanya dengan sangat baik. Cinta, Asmara juga birahi memang terkadang tak ada logika. Kok Bisa? ikuti saja terus jangan kendor dan jangan sampai menyesal, Karena jika tidak membaca sampai tuntas, maka akan banyak kehilangan pemahaman dan logika-logika birahi yang terbarukan. Rugi bukan? Lebih baik baca sampai tuntas agar kita tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang yang merugi. Setuju?
Jangan baper. Drama Rumah Tangga ini, akan mengajarkan kepada kita semua, jika cinta tak selamanya akan menyatukan pasangan suami istri. Namun juga tidak berarti segelanya berkahir ketika mahligai indah itu harus kandas. Percerian memang akan sangat mengganggu mental tumbuh kembangnya, namun jika itu adalah jalan terbaik, kenapa tidak? Masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyongsong masa depan yang lebih indah. Anak bukanlah beban dan halangan untuk maju.
Suamiku, Banyu, dan aku adalah pasangan emas Jakarta. Tapi pernikahan sempurna kami adalah kebohongan, tanpa anak karena kondisi genetik langka yang katanya akan membunuh wanita mana pun yang mengandung bayinya. Ketika ayahnya yang sekarat menuntut seorang ahli waris, Banyu mengusulkan sebuah solusi: seorang ibu pengganti. Wanita yang dipilihnya, Arini, adalah versi diriku yang lebih muda dan lebih bersemangat. Tiba-tiba, Banyu selalu sibuk, menemaninya melalui "siklus bayi tabung yang sulit." Dia melewatkan hari ulang tahunku. Dia melupakan hari jadi pernikahan kami. Aku mencoba memercayainya, sampai aku mendengarnya di sebuah pesta. Dia mengaku kepada teman-temannya bahwa cintanya padaku adalah "koneksi yang dalam," tetapi dengan Arini, itu adalah "gairah" dan "bara api." Dia merencanakan pernikahan rahasia dengannya di Labuan Bajo, di vila yang sama yang dia janjikan padaku untuk hari jadi kami. Dia memberinya pernikahan, keluarga, kehidupan—semua hal yang tidak dia berikan padaku, menggunakan kebohongan tentang kondisi genetik yang mematikan sebagai alasannya. Pengkhianatan itu begitu total hingga terasa seperti sengatan fisik. Ketika dia pulang malam itu, berbohong tentang perjalanan bisnis, aku tersenyum dan memainkan peran sebagai istri yang penuh kasih. Dia tidak tahu aku telah mendengar semuanya. Dia tidak tahu bahwa saat dia merencanakan kehidupan barunya, aku sudah merencanakan pelarianku. Dan dia tentu tidak tahu aku baru saja menelepon sebuah layanan yang berspesialisasi dalam satu hal: membuat orang menghilang.
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."
PALING BARU, PALING BEDA, PALING PANAS! Mereka bukan lagi muda, tapi justru itulah rahasia terpanas mereka. Setengah baya, berpengalaman, dan tahu persis bagaimana membangkitkan gairah dan birahi yang tak terduga. Anisa membuktikannya, sentuhan, tatapan, dan godaan dari para pria matang ini membuka dunia baru-penuh nafsu, misteri, dan sensasi yang hanya bisa diberikan oleh mereka yang telah berpengalaman dan memiliki stamina dan maskulintitas palin liar. Dia benar-benar rela menjadi PEMUAS BIRAHI SETENGAH BAYA
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
Arga adalah seorang dokter muda yang menikahi istrinya yang juga merupakan seorang dokter. Mereka berdua sudah berpacaran sejak masih mahasiswa kedokteran dan akhirnya menikah dan bekerja di rumah sakit yang sama. Namun, tiba-tiba Arga mulai merasa jenuh dan bosan dengan istrinya yang sudah lama dikenalnya. Ketika berhubungan badan, dia seperti merasa tidak ada rasa dan tidak bisa memuaskan istrinya itu. Di saat Arga merasa frustrasi, dia tiba-tiba menemukan rangsangan yang bisa membangkitkan gairahnya, yaitu dengan tukar pasangan. Yang menjadi masalahnya, apakah istrinya, yang merupakan seorang dokter, wanita terpandang, dan memiliki harga diri yang tinggi, mau melakukan kegiatan itu?
© 2018-now Bakisah
TOP
GOOGLE PLAY