/0/16887/coverbig.jpg?v=8b26b98c46ff57ebbff6120084752e78)
Saat cinta hanya sebagai pembalasan dendam! *** "Padahal aku tahu, perasaanku yang tidak pernah terbalas. Kalimat Aku mencintaimu, hanya pernah di dengar dari mulutku. Tapi, belum pernah sekalipun aku mendengar balasan dari mu, Bian," rintih Adhiti di kesunyian malam, dingin dan gelapnya kamar. Akankah cinta bisa mengalahkan dendam?
"Mommy! Apakah aku dilahirkan ke dunia ini hanya untuk menyakiti orang orang yang aku sayang?"
Matahari memancarkan warna merah kegelapan saat senja kala itu. Gadis bergaun putih, masih duduk di tepian kuburan di sampingnya.
"Sejak kecil sampai aku sudah mengerti dengan apapun. Aku selalu menghibur diriku sendiri. Kala semua orang mengatakan akulah yang merenggut nyawamu. Akulah alasan terbesar dari kematianmu. Akulah penyebab redupnya mata kebahagian dari daddy."
Tidak beberapa meter dari tempat gadis tersebut berada. Seorang pria dengan sabar dan tenang menunggunya.
"Di saat dewasa pun, wanita pembawa sial masih melekat pada diriku. Karena, aku jugalah penyebab kesedihan dari pria yang aku cintai. Bersamanya, aku telah menyusun rencana masa depan dengan penuh kebahagian. Sampai aku baru menyadari. Ternyata cintanya kepadaku hanyalah untuk menyakitiku pada akhirnya."
Gadis itu menghapus air mata yang jatuh ke pipinya.
"Mommy, tahukah kamu betapa aku merindukanmu. Bolehkah aku setiap hari datang ke rumah mu ini? Aku kesepian, mommy. Orang yang aku cintai membenci dan meninggalkanku. Sahabat yang aku sayangi juga marah kepadaku. Aku tidak tahu harus melakukan apa di rumah seorang diri. Tanganku tidak bisa berfungsi lagi untuk melukis. Mataku juga tidak bisa melihat betapa indahnya dunia ini,"
Gadis itu kembali menangis sesegukkan. Semua bayangan kejadiannya menimpanya hadir kembali.
"Mommy, sampaikan kepada Tuhan. Jangan penglihatanku saja yang Dia ambil. Minta kepadaNya agar aku bisa bertemu denganmu. Aku kesepian, mommy."
Pria yang tadinya hanya menatap tenang ke arah Adhiti. Melangkah pelan mendekati Adhiti.
"Non Adhiti, hari sudah mulai gelap. Kita harus pulang," kata Pak Kardi sang sopir. Yang selalu mengantarkan Adhiti ke makam ibunya.
Dengan sabar, pak Kardi memegangi tangan Adhiti. Menjadi sandaran untuk gadis tersebut agar tidak salah langkah.
"Adhiti minta maaf ya, pak. Adhiti delalu merepotkan pak kardi."
Pak Kardi tersenyum sedih. Hatinya pilu, tidak menyangka. Dia yang selalu bersama Adhiti sejak gadis itu lahir. Menjadi saksi hidup suka duka perjalanan anak dari majikannya.
***
Di lorong sebuah sekolah, sepasang murid sedang berdiri saling berhadapan. Siswi itu hanya mampu menatap lantai saat siswa yang berdiri di depannya sedang berbicara dengannya. "Maaf, saya tidak bisa menerima hadiah ini. Saya yakin, jam tangan ini pasti sangat mahal. Saya tahu kamu membelinya dari uang tabunganmu. Nanti, setelah tiga atau empat tahun lagi. Kamu boleh memberikan ini kepada saya kembali. Seandainya jam tangan ini masih kamu simpan. Seandainya kita bertemu kembali," ucap pria tersebut tersenyum tipis. Empat tahun kemudian mereka kembali dipertemukan. Pertemuan yang membuat Chelia harus mengikhlaskan perasaan cintanya kepada pria itu. Karena takdir mempertemukan mereka sebagai kakak dan adik ipar. "Kak Varo, empat tahun sudah berlalu. Rasa itu masih tetap sama, hanya do'a nya saja yang berubah." Akankah Chelia mampu melupakan dan mengubur perasaan itu?
Bukankah setiap orang berhak untuk mencintai dan dicintai. Setiap orang pun berhak memperjuangkan cintanya. Sama yang seperti yang kulakukan, aku mencintaimu dan menginginkanmu. Aku sudah memperjuangkan cintaku untukmu. Pada akhirnya aku sanggup membawamu bersanding menjadi pendamping hidupku. Tapi tak sekalipun kamu menoleh dan menganggapku ada. Setiap rasa cinta yang telah kucurahkan. Setiap perhatian yang telah kuberikan. Tetap tak bisa membuatmu menatapku walau sekilas saja. Kamu begitu dingin, tak pernah melihatku, menyapaku bahkan kau tak pernah menghapus setiap tetesan air mata yang jatuh akibat tindakkanmu, bahkan kau tak pernah menyentuhku layaknya istri. Sayang,aku tak butuh tubuhmu. Aku butuh hatimu. Lihatlah pengorbananku, bahkan aku merampasmu dari sahabatku sendiri. Beri aku sedikit ruang dihatimu. Haruskah aku pergi dulu dari hidupmu maka kau bisa melihat ketulusan cintaku. Apa kau ingin menguji kesabaranku,sampai kapan aku bisa bertahan disamping dan menghadapi dinginnya hatimu. Andrea keyne Halim
Nia mencintai lelaki yang bernama Raka yang tak lain tetangga sekaligus kakak dari sahabatnya. Raka begitu dingin dan cenderung kasar jika bertemu dengannya, sudah beribu perhatian, cinta dan kasih sayang yang dicurahkan Nia terhadap Raka, tak satupun dapat meluluhkan hati Raka yang bagaikan pahatan es. 2 tahun Nia telah mencobanya namun selalu gagal. Pada akhirnya Nia pun menyerah dan tak sanggup memperjuangkan cintanya lagi. Tiba saatnya Raka dengan santai tanpa mempedulikan hatinya, dengan mudahnya Raka mengatakan telah bertunangan dengan seorang wanita di hadapan Nia dan orang- orang sekitar Nia dan Raka yang tahu betapa susahnya gadis itu memperjuangkan perasaannya. setelah kejadian itu Nia bertekad pergi jauh dari kehidupan Raka, tak satupun petunjuk yang diberikan Nia kemana dia menghilang. Tibalah akhirnya takdir memepetemukan mereka 6 tahun kemudian ketika Raka mendengar seorang anak lelaki memanggil Nia dengan hangatnya dengan sebutan BUNDA!
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Keseruan tiada banding. Banyak kejutan yang bisa jadi belum pernah ditemukan dalam cerita lain sebelumnya.
Chelsea mengabdikan tiga tahun hidupnya untuk pacarnya, tetapi semuanya sia-sia. Dia melihatnya hanya sebagai gadis desa dan meninggalkannya di altar untuk bersama cinta sejatinya. Setelah ditinggalkan, Chelsea mendapatkan kembali identitasnya sebagai cucu dari orang terkaya di kota itu, mewarisi kekayaan triliunan rupiah, dan akhirnya naik ke puncak. Namun kesuksesannya mengundang rasa iri orang lain, dan orang-orang terus-menerus berusaha menjatuhkannya. Saat dia menangani pembuat onar ini satu per satu, Nicholas, yang terkenal karena kekejamannya, berdiri dan menyemangati dia. "Bagus sekali, Sayang!"
ADULT HOT STORY 🔞🔞 Kumpulan cerpen un·ho·ly /ˌənˈhōlē/ adjective sinful; wicked. *** ***