/0/23401/coverbig.jpg?v=4d80576acf8f0703d0660545e45c3910)
Dylan Callahan tumbuh dengan kebencian yang tak pernah padam terhadap Alaina Sinclair. Ia percaya Alaina dan ibunya adalah perusak rumah tangganya-wanita yang menghancurkan keluarganya dan menyebabkan ibunya sendiri meninggal dalam penderitaan. Selama bertahun-tahun, ia menyusun rencana untuk membalas dendam, memastikan Alaina merasakan kehancuran yang sama seperti yang ia alami. Alaina, putri dari wanita yang selalu dicap sebagai perusak keluarga, hanya ingin hidup tenang. Namun, hidupnya berubah ketika Dylan, pria yang selalu memandangnya dengan kebencian, menyeretnya ke dalam permainan balas dendam yang kejam. Dengan kekuasaannya, Dylan menjatuhkan nama baiknya, menghancurkan kariernya, dan akhirnya mengambil sesuatu yang paling berharga dari Alaina-tanpa memberinya kesempatan untuk melawan. Ketika Alaina akhirnya sadar dari mimpi buruk yang menimpanya, semuanya sudah terlambat. Ia tidak hanya kehilangan kebebasannya, tetapi juga menyadari bahwa ada kehidupan lain yang kini tumbuh di dalam dirinya. Namun, yang paling menyakitkan adalah ia tidak mengetahui siapa ayah dari anak yang dikandungnya. Malam itu, ia dibius dan terbangun dalam keadaan tak berdaya-dan Dylan, satu-satunya pria yang memiliki alasan kuat untuk menghancurkannya, tetap menyangkal keterlibatannya. Namun, semakin Dylan berusaha menyingkirkan Alaina dari hidupnya, semakin takdir mempermainkan mereka. Ketika kebenaran di balik masa lalu keluarganya mulai terungkap, Dylan dipaksa menghadapi kemungkinan bahwa kebenciannya mungkin salah sasaran selama ini. Sementara itu, Alaina, yang terjebak dalam labirin kebencian dan pengkhianatan, harus menemukan kekuatan untuk bertahan dan melindungi anaknya-entah dengan atau tanpa Dylan di sisinya.
Hujan turun deras malam itu, seolah langit turut menumpahkan kemarahan yang berkecamuk di dada Dylan Callahan. Dengan langkah berat namun pasti, ia berjalan melewati lorong marmer yang dingin, menuju ruang perjamuan keluarga Sinclair yang megah. Cahaya kristal lampu gantung yang bergemerlap tak mampu menghilangkan kegelapan yang menyelimuti hatinya.
Di ruangan itu, pesta berlangsung meriah. Para tamu berpakaian mewah, menyesap anggur mahal sambil berbincang tentang bisnis dan politik. Namun, mata Dylan hanya tertuju pada satu sosok-Alaina Sinclair.
Gadis itu berdiri anggun di tengah ruangan, mengenakan gaun satin berwarna biru tua yang membalut tubuhnya dengan sempurna. Rambut panjangnya digelung rapi, menampakkan leher jenjang dan kulit pucatnya yang seolah berpendar di bawah lampu kristal. Senyum kecil terukir di bibirnya saat ia berbincang dengan seorang pria tua-ayahnya, Gregory Sinclair.
Dylan mengepalkan tangannya. Darahnya mendidih melihat pemandangan itu. Ia tidak peduli dengan kecantikan Alaina. Yang ia lihat hanyalah anak dari wanita yang telah menghancurkan hidup ibunya. Wanita yang, menurutnya, adalah akar dari semua penderitaan yang ia tanggung selama ini.
Dylan tidak pernah lupa malam itu, saat ibunya, Elise Callahan, meninggal dengan air mata mengalir di wajahnya. "Mereka merenggut segalanya dariku," adalah kata-kata terakhir Elise sebelum nafasnya berhenti. Sejak itu, kebencian Dylan pada keluarga Sinclair tumbuh subur, mengakar dalam setiap inchi keberadaannya.
Dan kini, Alaina berdiri di hadapannya, tersenyum, hidup dalam kemewahan yang seharusnya menjadi milik ibunya.
Alaina merasakan tatapan tajam yang menusuk dari kejauhan. Ketika ia menoleh, tatapan mereka bertemu. Mata abu-abu Dylan menyala penuh kebencian, begitu intens hingga membuat Alaina merasakan hawa dingin menjalar di tulangnya. Ia menelan ludah, merasa tidak nyaman dengan cara pria itu menatapnya.
Namun, sebelum ia bisa berpaling, Dylan sudah melangkah mendekat.
"Selamat malam, Nona Sinclair," katanya dengan suara rendah dan mengandung ancaman tersembunyi.
Alaina tersenyum tipis, berusaha mempertahankan ketenangannya. "Tuan Callahan," balasnya dengan sopan.
Dylan menyipitkan mata. "Kau terlihat begitu bahagia. Sepertinya hidupmu sangat sempurna."
Alaina menegang, tidak menyukai nada suaranya yang menyiratkan sesuatu yang lebih dalam. "Aku hanya menjalani hidupku seperti biasa," katanya hati-hati.
Dylan tertawa kecil, tetapi tidak ada kehangatan di dalamnya. "Seperti biasa? Hidup dengan segala kemewahan yang kau miliki? Dengan nama baik keluargamu yang tetap terjaga?" Ia melangkah lebih dekat, suaranya hampir berbisik. "Kau tahu, Alaina? Dunia ini tidak selalu adil. Kadang, orang-orang yang tampak paling suci adalah yang paling kotor."
Alaina mengerutkan kening. "Apa maksudmu?"
Dylan mendekat, hingga hanya ada beberapa inci di antara mereka. "Kau akan segera mengetahuinya."
Sebelum Alaina sempat merespons, Dylan sudah melangkah pergi, meninggalkannya dengan perasaan tidak nyaman yang menjalar ke seluruh tubuhnya.
Ia tidak tahu bahwa malam ini akan menjadi awal dari mimpi buruk yang akan menghancurkan hidupnya.
Almira Devara, seorang gadis cerdas dengan segudang prestasi, harus menghadapi kenyataan pahit ketika ayahnya memutuskan untuk menikahkannya dengan seorang juragan kaya di desa demi melunasi hutang keluarga. Berasal dari keluarga sederhana, Almira terbiasa bekerja keras untuk membiayai kuliahnya, berbeda dengan sahabatnya, Selina Mahendra, yang sejak lahir bergelimang harta. Tak rela sahabatnya hidup dalam penderitaan, Selina meminta ayahnya, Diran Mahendra-seorang duda terpandang dan pebisnis sukses-untuk menikahi Almira sebagai gantinya. Meski awalnya menolak, Diran akhirnya setuju demi menyelamatkan gadis itu dari pernikahan yang lebih buruk. Namun, dapatkah Almira menerima pernikahan ini dengan pria yang usianya terpaut jauh darinya? Sementara itu, Diran yang telah lama menutup hatinya karena trauma masa lalu enggan membuka diri. Bisakah keduanya menemukan kebahagiaan dalam pernikahan yang dimulai dengan keterpaksaan?
Kapten Leon Hartmann sama sekali tidak menyangka bahwa niat baiknya menolong seorang wanita yang tersesat di hutan justru menjerumuskannya ke dalam situasi rumit-dipaksa menikah oleh warga desa karena kesalahpahaman. Aveline Laurent, wanita yang ia tolong, dengan tegas menolak. Selain karena mereka sama sekali tidak melakukan apa pun yang melanggar norma, ia juga telah bertunangan dengan pria pilihan keluarganya dan pernikahannya sudah di ambang pintu. Di sisi lain, Leon sendiri telah menjalin hubungan lama dengan seorang dokter yang seharusnya segera bertunangan dengannya. Namun, tekanan dari warga desa yang tidak memberikan celah untuk menolak membuat mereka tidak punya pilihan selain menyerah pada keadaan. Namun, apa yang seharusnya menjadi pernikahan formalitas justru berubah menjadi permainan berbahaya ketika rahasia demi rahasia mulai terungkap-Aveline mendapati bahwa tunangannya tidak seperti yang ia kira, sementara Leon mulai mempertanyakan kesetiaan wanita yang selama ini ia percayai. Terperangkap dalam ikatan yang tidak mereka inginkan, perasaan yang tak terduga mulai muncul. Namun, dengan hati yang masih terikat pada masa lalu, bisakah mereka benar-benar menerima takdir baru yang dipaksakan pada mereka?
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Cerita rumah tangga dan segala konflik yang terjadi yang akhirnya membuat kerumitan hubungan antara suami dan istri
ADULT HOT STORY 🔞🔞 Kumpulan cerpen un·ho·ly /ˌənˈhōlē/ adjective sinful; wicked. *** ***
Novel ini berisi kompilasi beberapa cerpen dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan penuh gairah dari beberapa karakter yang memiliki latar belakang profesi yan berbeda-beda serta berbagai kejadian yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dengan pasangannya yang bisa membikin para pembaca akan terhanyut. Berbagai konflik dan perseteruan juga kan tersaji dengan seru di setiap cerpen yang dimunculkan di beberapa adegan baik yang bersumber dari tokoh protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerpen dewasa yang ada pada novel kompilasi cerpen dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Naya Agustin, "aku mencintaimu, tapi cintamu untuknya. Aku istrimu, tapi kenapa yang memberi segalanya ayah mertuaku?" Kendra Darmawan, "kau Istriku, tapi ayahmu musuhku. Aku mencintamu, tapi sayang dosa ayahmu tak bisa kumaafkan." Rendi Darmawan, "Jangan pedulikan suamimu, agar aman dalam dekapanku."