img Mon Amour  /  Bab 8 Ekspektasi VS Realita | 8.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Ekspektasi VS Realita

Jumlah Kata:1251    |    Dirilis Pada: 28/12/2022

kamarnya hanya bisa terisak sambil menekuk lututnya dan membenamkan kepalanya di antaranya. Ia tahu ji

cukupkah aku yang selalu menahan cemburu saat kau menggoda wanita yang lain. Lalu, apakah

t

ama sekali tak akan

apa bangganya kedua orang tuaku na

kesunyian meski ia tahu ta

dalam-dalam karena hanya adikmu l

nggal tentang hal itu. Ia masih merasa jika hatinya sama sekali belum terbuka untuk orang yang menjadi tunangannya sa

tinggi materi dan martabat keluarganya. Ia akui juga dulu ia menerima pernyataan c

imana tidak? Di usia muda ia telah mendapat jabatan CEO sebuah perusahaan besar -meski pada kenyataannya ia mendapatkannya karena terpak

agi ka

jak usia belia, pergaulan yang luas, dan sekarang ditambah den

ia iri pad

mana

bukan sebuah hal yang patut untuk dibanggakan. Mereka hanya memandang biasa akan hal itu. Menganggap bahwa hal itu adalah hal yang seharusnya ia lakukan. Ia tak

malah memilih menja

n mengabaikan permintaan orang tuanya yang memintanya untuk memasuki jurusan bisnis seperti kakaknya. Hal itu telak menjadi pukulan berat un

. Hal itu mendapatkan perhatian besar dan sebuah penerimaan yang besar dari mereka. Setidaknya, kehadiran Avan menjadi hal yang membuat orang tuanya memandangnya kembali. Ia tahu, orang tuanya tidak bermaksud kejam

ia menjadi mahasiswa baru di universitas itu. Sayangnya, Avan tidak berani mendekatinya karena ia tak yakin akan waktunya karena kesibukannya yang seakan di kejar waktu untuk belajar mengenai bisnis dari

kang mereka. Avan yang memiliki kuncir panjang, dan adik kembaranya yang hanya memilih model undercut. Ia juga tahu jika adik Avan sama sepertinya, sama-sama bukan

tapi, s

aja hal i

lah saatnya

rus menahan kesal akibat perlakuan pria itu. Ia tak tahu maksud Avan seperti apa. Namun, seringkali ia mendengar dari mulut pemuda itu jika ia hanya ingin menguji kesetiaannya pada sosok Avan. Hell, jika saja orang

ang

h sesuatu yang terlalu mewah u

ang buruk di matanya. Ia mendapat pandangan baik selama ia mengenal pemuda itu. Ia tahu jika Vian bukan pemuda yang suka mengobral omongan manis kepada setiap wanita. Ia bahk

pat kepercayaan dari ibunya, ia tahu jika Vian tak pernah menganggap remeh akan hal yang ada di hadapannya. Tak ayal, hal itu menjadi sebuah ni

untuk menyiapkan sarapan kita. Pastikan kulkasmu

e

telah berakhir. Ia juga tahu jika ia harus menata ulang lagi apa yang harus ia lakukan untuk kedepannya. Ia merasa jika hatinya saat ini lebih m

jika harus sederhana, karena ku harap setelah ini aku tak tertekan akan bayang-bayang tuntutan orang tu

na

aminya tahu bagaimana cara menghargainya. Ia memang belum mengenal Vian lebih jauh. Namun, dalam pandangannya, Vian bukanlah pria keras pada

an baik, meski tak memiliki kemewahan yang kakaknya miliki. Ia ingin hidup sederhana dengan pri yang menyayanginya dan menghargainy

img

Konten

Bab 1 Perjodohan Bab 2 Kesepakatan Bab 3 Dua Insan Bab 4 Hal yang Disembunyikan. Bab 5 Bukan Penantian. Bab 6 Tak Seperti yang Terlihat. Bab 7 Memulai. Bab 8 Ekspektasi VS Realita Bab 9 Perubahan Rencana Makan Siang Bab 10 Areum
Bab 11 Part 11. Si Malang
Bab 12 Perhitungan
Bab 13 Seseorang Dari Masa Lalu.
Bab 14 Cerita Masa Lalu
Bab 15 Salah Posisi
Bab 16 Jangan Berharap Terlalu Banyak!
Bab 17 (Bukan) Sekadar Memaafkan
Bab 18 Fitting
Bab 19 Mon Amour
Bab 20 Janji Avan
Bab 21 Bukan Dia
Bab 22 Bersikukuh
Bab 23 Tak Akan Kembali
Bab 24 Berbakti
Bab 25 Sudah Sejak Lama
Bab 26 Masa Lalu
Bab 27 Honey Moon
Bab 28 Merelakan
Bab 29 Kekanakan
Bab 30 Kau Istriku
Bab 31 Dua Bersaudara
Bab 32 Perbincangan
Bab 33 Tak Menyerah
Bab 34 Pria Menyebalkan
Bab 35 (Bukan) Hal Indah
Bab 36 Dua Jalan Berbeda
Bab 37 Berat
Bab 38 Aku Masih Kekasihmu
Bab 39 Pertengkaran
Bab 40 Hubungan yang Berbeda
Bab 41 Kegilaan Avan
Bab 42 Kekhawatiran
Bab 43 Cukup Farrin
Bab 44 Saudara yang Asing
Bab 45 Adil
Bab 46 Rencana
Bab 47 Cemburu
Bab 48 Rizuki
Bab 49 Waktunya Kembali
Bab 50 Proyek
Bab 51 Rana Merah Jambu
Bab 52 Rizuki
Bab 53 Proposal
Bab 54 Proyek
Bab 55 Mengharap
Bab 56 Telah Berbeda
Bab 57 Orang yang Sama
Bab 58 Wanita Dari Masa Lalu
Bab 59 Cerita Lain
Bab 60 Berjalan dengan Baik
Bab 61 Keputusan
Bab 62 Persyaratan
Bab 63 Keinginan
Bab 64 Si Kembar
Bab 65 Harapan
Bab 66 Palsu
Bab 67 Rencana
Bab 68 Cemburu
Bab 69 Hasil
Bab 70 Tak Menyangka
Bab 71 Bukan Seperti Itu
Bab 72 Seharusnya
Bab 73 (Bukan) Penyelesaian
Bab 74 Salah
Bab 75 Penjelasan
Bab 76 Bagaimana Setelah Ini
Bab 77 Berpisah
Bab 78 Yang Terbaik
Bab 79 Melepas Pergi
Bab 80 Berat Rasanya
Bab 81 Terlalu Keras Pada Diri Sendiri
Bab 82 Kejutan
Bab 83 Rindu
Bab 84 Terlambat Menyesali
Bab 85 Kesalahan
Bab 86 Lubang di Hati
Bab 87 Hilang
Bab 88 Dua Putra
Bab 89 Mencari
Bab 90 Sayang
Bab 91 Siasat Sempurna
Bab 92 Jebakan
Bab 93 Tak Jeli
Bab 94 Keras Kepala
Bab 95 Mencari Kebenaran
Bab 96 Tak Terganti
Bab 97 Kenangan
Bab 98 Di Mana
Bab 99 Di Bagian Lain
Bab 100 Jepang
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY