menggoncang tubuh kecil istrinya
bergumam t
gi pikiran yang bercabang entah ke
amu semalam sudah berjanji m
embangunkan Uli namun han
gantuk sekali." Terdengar suara
sal karena disamakan den
gelagapan. Roh wanita itu
mu tidak lihat matahari s
" tanya Uli sinis wanita itu sudah duduk
teriak A
li," ucap Uli memegang kepala
guh jelek," ka
pusing karena terkejut mendengar
tanya Arya dengan nada
uat kepala kita pusing tuju
nya masih betah memi
," cibi
aku akan membuat pe
g menatap lekat
an dulu janjimu untuk membaw
Uli menolak
boleh diingka
nku, bukan
karena kamu be
" Uli melipat kedu
ru tahu," ucap Arya
Ucok mu yang hanya seujung kuku
ubuhku maka resmilah dirim
bagian dari hidupnya jadi kalau perkut
a menyebalkan.
nya bercerai saja." Arya
itu berkata cerai. Kau tahu tidak ba
uaminya. Sudah seperti drama
an ini diawali dengan ketidakbe
u sangat men
Arya menjawab jujur. Memang sanga
?" tanya U
anji akan membawaku mema
rena kamu terlalu berisik
padahal dia memang lupa
ma tiga puluh menit yang lalu, tapi wanita kerbau se
Tok
sudah berisik? Cepat keluar. Mamak s
an suami istri it
r." Bila sang Mulia Ratu sudah beruc
keadaan sedang mengu
ri itu saling mele
bersamaan membuat merek
pkan apa yang aku ucap
kuti ku," kata A
i mu pria kota. Kam
r ku jadikan janda." Arya lagi
kan kamu pad
kamu akan menjadi
awa pedang saja sudah mem
tubuh kekar itu menghabisi Ar
ngun dari atas tempat tidur. Mengambi
ak
ing pintu kamar ma
kl
Uli yang tiba-tiba sudah
pria tua dengan sarung b
k," jawab A
buat yang tidak-tidak dir
" Arya mencoba meng
udahlah ayo ke ruang makan. Tinggalkan saja istrimu.
ergi ke ruang makan. Perut pria tua it
tua yang berada dipihak ku
as dibibirnya. Padahal sebelumnya
at keberadaan putri sematawayangnya pada dua pria be
ambil menarik kursi di meja makan t
eharusnya dia membantu Mamak menyiapkan makanan
, dari depan sampai belakang rumah it
i Desa Suka Hati itu lah sebabnya penduduk kampung masih
ang tidak hanya
emayamnya keluarga ini
makan kau akan dijunjung. Ba
bangun pagi untuk menyiapkan sarapan suaminya baru lah kamu boleh marah. Sebagai suami
i bukannya pakai celana malah asik denga
tegas dengan kedua tan
setiap hari aku memang selalu menggu
nikmati kopi hitamnya setelah
anya sama saja," gerutu nyonya ru
a orang-orang omelan seorang istri sekali
hal sedari tadi Arya tengah sibuk memakan sa
kkan satu sendok meluntung
rnah masukkan hati. Mamak mema
n petuah yang tak d
menjawab dengan m
ng sambil bernyany
meja makan lagu absurd itu
a Mamak yang melotot hamp
jarkan mu menjadi istri
Mamak sudah me
mengajarkan hal apapun padak
. Jadi selama ini untuk apa
dengan langkah lebar meng
li saat tangan Mamaknya akan
asakan. Dasar putr
udah menggapai t
Maling Kundang," ucap Uli men
kamu bisa bangun kesiangan?
idak pernah muda saj
napa?" tanyak
t aku kelelahan hingga bangun k
gendar peran
g pria yang dituduh tersan
salah tingkahnya m
ra perang sudah
as kau! Lihat saja," ucap Arya d