u setuju,"
ar. Dia kemudian memandang
Di dapur ada makanan ke
aisse?" t
Kedua matanya kemudian memandan
asak. Sudah sana
gitu. Aku makan
ia lekas bangkit berdiri. Dia berjalan menuju ke arah kamar untuk menyimpan tas b
ngan belahan dada rendah dan celana pendek sepaha. Dia kemudian menyisir rambutnya. S
e arah dapur. Setibanya di dapur, dia disamb
Non?" tany
asak Bouillabaisse ya?"
n kesukaan Nona muda
enia jadi semangat m
kemudian, tangan bibi Izah dengan cekatan me
akan dimakan mumpung masi
sih, Bi,"
Non," kata
masakan perancis yang berupa sup ikan. Karena ini adalah masakan kes
hirinya dengan minum segelas air. Menyadari hal tersebut, bi
kan mangga, Non?"
enyang," kata Xenia sambil me
idangan penutup mul
mang-nimang keputusan. Setelah lama berpikir, ak
au mangga satu buah
n," kata
. Irisan buah mangga kemudian disajikan oleh bibi Izah di dalam sebuah
ganya, Non," k
sih, Bi,"
Non," ujar
h. Dengan perasaan yang santai, rasa buah mangga yang lezat menggoyan
ari yang paling baik bagi Xenia. Meskipun hasrat untuk belanjanya masih kurang terpuaskan,
" kata Xenia dengan
arinya, Non?"
Dia kembali teringat masalah tadi s
rlalu baik, Bi
on?" tanya
Xenia seenaknya di dalam mall. Membuat selera belanja Xenia jadi hilang entah ke
an kan suka begitu ora
mana pun Juan teman b
ibi tahu," k
dia belanja. Eh tahunya dia malah marah-marah
a yang meminta Juan p
bilang begitu?"
Juan ke sini dan menceritaka
si Juan," cet
gga yang sudah masuk ke dalam mulutnya. Dia sebal ka
arah dan menegur Nona mu
alanya. Dia menyuapkan lagi seir
k-baik saja. Kita sempat ngobrol tad
Bibi kira Nona muda dim
Bi. Santai saj
ada di depannya. Dia tampak sangat menikmatinya. Begitu buah mangga
, Non," kata bibi Izah setelah mengeta
lagi ke Xenia gara-gara Xenia ng
tika. Dia merasa gemas dengan kel
ja yang beresin. Nggak
banyak ya, B
Non," bala
u, Xenia mau mandi so
ca langsung datang. Sekonyong-konyong langsung m
, Non? Biar bibi yang buatkan,"
jan hawanya dingin banget. Aku
an dulu ya, Non
Silakan,"
dagunya di atas tangan kirinya. Sementara pandangannya menged
pulang ya, Bi?" tanya
an pulangnya sebentar
ekali ya, Bi,
wa seketika. Merasa lucu saat
sanya rumah juga kondisinya beg
ban bibi Aca. Xenia lalu mengendikkan bahunya. Selang tak lama kemudian,
siap, Non,"
h banyak, Bi
Non," bala
ruh pakaiannya dan meletakkannya ke dalam bakul cucian. Xenia langsung mengguyur b
a tidak lupa mencuci rambutnya dengan shampoo dan menggosok gigi. Kemudian
sambil terus mengguyur b