tikan mobilnya di salah satu tempat parkir. Dia kemudian
nia menjadi buah bibir dari orang-orang. Banyak yang membicarakan ten
keras dan tajamnya mulut orang-orang yang berbisik. Dia teta
elah kaca jendela kafe. Kaca jendela itu sangat besar bahkan lebar seh
at ke arah pemandangan luar. Xenia langsung menyeruput
ini paling cocok bila diberi minuman berupa es dingin. Be
berdiri di sampingnya. Setelah selesai meneguk
lihat saya!" k
paras Mbak terlalu cantik,"
wanita. Tidak dapat dipungkiri wajah Xenia memang jelita sekali. Ditamb
jika dilihatin seper
Mbak," kata pelaya
. Panggilan itu tidak coc
kata pelayan w
menyeruput Ice Caramello Chocolatenya. Keron
, pelayan wanita itu akhirnya pergi meninggalkan
tengah mengguyur bumi dengan tetesan air lebatnya. Bunyi tetesan
menikmatinya. Baginya di saat kesal begini,
Membuat dia tersadar sepenuhnya. Dia segera mene
guh suara deringnya mengganggu di gendang telinga. Xenia
tadi yang meninggalkan aku sen
engar dari ujung telepon bukanlah suara
" kata Xeni
an melihat ke arah layar handphonenya
an melainkan Xerio. Xenia langsung menelan ludah d
bisa pulang sekarang. Xenia te
olate miliknya. Sambil mendengarkan kakaknya
i kafe. Makan
a kemudian memandang ke arah almo
dibicarakan lagi, lebih baik te
mematikan sambungan teleponnya. Dia lal
roissant dengan menggunakan pisau dan memasuk
kali lahap kemudian dia mengunyahnya. Sementara pa
" hela
menelan makanannya. Selang tak lama kemudian
ya, pandangan mata Xenia meluruh keruh. Ta
ataannya dia tak membawa payung. Menyeb
en
langsung menoleh ke sumber suara. Xenia mendapat
Xenia dengan
uga kamu rupan
. Perempuan dengan rambut wavy warna
ujan nih di sin
nya. Dia memandang ke arah Nana yang
Sudah lama tidak
seperti yang kamu
rasa terpukau dan terkesima
aja kamu sekara
emudian menyeringai lebar. Sementara matan
na sekarang?
saja baru lulus dari k
anya kemudian memandang sinis
i jadi model dari Orchid
ar perkataan Nana. Rasanya mu
brand dari sebuah ko
anya. Xenia langsung mengernyitkan dahi dan menyer
milihku?"
ar. Aku yakin kamu punya day
ning dan memanyunkan mulutnya. Dia mengalihkan
memilihku?"
kamu mau atau tidak?
aku mau mencoba
. Dia merasa puas sekarang ka
ya Xenia sambil melaha
nyunggingkan seraut senyum lebar yang menand
an aku. Kebetulan lagi butu
modelnya?" tanya Xenia sambil men
mu jika menjadi seorang model. Lagipula aku ini
matanya lalu memandang ke arah Xenia yang