img Geger di Bhumi Manggala  /  Bab 10 Usaha Penyelamatan Arya Widura | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Usaha Penyelamatan Arya Widura

Jumlah Kata:1456    |    Dirilis Pada: 09/03/2023

i gemparkan oleh iring-iringan para pengawal

dengan paksa. Dua orang pengawal yang berjalan di belakangnya, bahkan tidak segan-segan memukul punggung pemuda i

nal pemalas itu tiba-tiba saja di tangkap seperti seorang penjahat yang telah melakukan kesalahan yang terlampau berat. Tetapi, desas desuspun segera menyebar dari mulut kemulut bahwa anak laki-la

Widura seorang laki-laki tidak bermoral. Anak

Saya perhatikan tidak pernah dia mengganggu gadis manapun di Kademanga

lah kedoknya untuk menutupi wata

menampar Arya Widura berkali-kali dengan tenaga raksasanya ketika mende

udah babak belur tidak karuan. Sedangkan tubuhnya tampak terikat pada sebuah tiang yang berada di halaman ru

bej4d itu. Percuma saja Ki Demang menghajar saya habis-habisan.” kata Arya Widura di sela

ndara. Namun, ketika sekali lagi ia hendak menampar wajah Arya Widura, seo

pemalas. Tapi kelakuannya sudah seperti binatang.” geram Ki D

aya tahu betul watak dan kepribadiannya. Widura tidak mungkin akan berbuat bej4d seperti

bahwa anakmu telah mencob

kin kalau anak saya

api iapun segera memanggil an

inya ayahnya yang berdiri di halaman depan. Sejenak ia melihat kepada Arya Widura yan

memangg

. Apa yang dilakukan oleh W

alam Hutan Jati. Bahkan pemuda yang tidak begitu dikenalinya, karena mereka memang hampir tidak pernah ber

a. Ia yang tahu betul watak ayahnya pasti akan mengusut masalah itu sampai tuntas. Gandini tidak mau ketenangan

angan takut, bapakmu ada

pandinginya wajah Widura dan Ki Wira yang penu

” desak K

n mengatakan hal yang akan menjadi akhir dari nasib Widu

am Hutan Jati. Wajah mereka semua tertutup kain.

kukan?” tanya Ki Demang yang

. Tetapi, apalah daya, saya hanya seorang perempuan yang lemah. Untung saja saat itu terdengar oran

lu

an. Saya mendengar dua orang da

ram Arya Widura sembari berusaha melepaskan ikatannya

i belakang Ki Demang, “Saya tidak

ak menatap Arya Widura dengan tatapan yang berapi-api, “

ya!!" teriak Arya Widura, “lepaskan say

arat di pipi Arya Widura. Sehingga terdengar suara gemeretak tu

hukum gantung dihadapan seluruh warga Mandura. Biar menjadi pelajaran bagi mere

hon ..., mohon ampuni nya

ntahkan para pengawal untuk membawa dan mengusir Ki Wira keluar dari halaman r

memerintahkan istri dan

g sekiranya pa

mau kemana, Kang?

atkan Widura. Karena kalau tidak segera di selamatkan

tidak terima kakaknya di hukum gantung, sedangkan

ah, bapak akan menyelamatkannya. Setelah menyelama

bahwa mereka akan hidup sebagai pelarian dan tidak jelas ara

nyelamatkan Widura. Sekarang pergilah kalian ke

keluarga. Kenapa tidak di biarkan saja. Bi

r. Kau tidak ingat dengan kata-kata seorang petapa buta yang kita temui di sawah saat Widur

emis itu. Usia Widura sekarang sudah 18 tahun.

dak ada putrinya. Iapun menghela napas pelan. "Sebagai seorang ba

antar bapaknya hingga ke

rjaga di rumah Ki Demang. Apakah bapak b

epercayaan untuk ikut menjaga wilayah perbatasan Kilen Bojanegara bersama Ki Gandara. Jabatan Lurah ini bukan se

edha = Lu

gas di perbatasan paling Barat Bojanegara. Tetapi hatinya menjadi cemas jika bapaknya harus melawan sendiri p

elakang rumahnya. Sebagai seorang perwira kerajaan, Ki Wira memang memiliki kepandaian yang tidak main-mai

nan itu. Mereka hanya tahu, bahwa Ki Wira adalah salah satu Panca Lurah yang memimpin lima padukuhan di bawah naung

oleh Gandini yang tersenyum menyeringai di dalam kegelapan. Perempu

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY